Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM BIOREMEDIASI DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) Yuda Saniswan; Hastiadi Hasan; Tuti Puji Lestari
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/jr.v9i1.2614

Abstract

Ikan mas merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang saat ini menjadi primadona di sub sektor perikanan, hal ini tentunya menjadikan peluang untuk pengembangan budidaya ikan mas. Perkembangan budidaya ikan mas mengakibatkan penambahan area budidaya dan penambahan air. Budidaya ikan mas tanpa pergantian air dapat menghemat pemakaian air sehingga lebih ekonomis, dan dapat dilakukan secara intensif. Pada sistem budidaya tanpa pergantian air terjadi masalah kualitas air pada budidaya ikan mas, yaitu menyebabkan akumulasi sisa pakan, feses, dan kualitas air yang buruk, sehingga menurunnya kualitas air budidaya dikarenakan tingginya buangan metabolit dan sisa pakan. Salah satu cara memperbaiki kualitas lingkungan budidaya adalah dengan pemberian probiotik. Penggunaan probiotik sangat bermanfaat dalam meningkatkan populasi bakteri agen bioremediasi karena bakteri probiotik dapat mencegah bakteri patogen agar tidak memperbanyak diri dalam media hidup hewan budidaya dengan melawan permunculan koloni bakteri lain sehingga diharapkan bakteri yang tumbuh merupakan bakteri agen bioremediasi dapat berpengaruh kepada terhadap media pemeliharaan benih ikan mas untuk laju pertumbuhan benih ikan mas dan mencari berapa dosis pemberian probiotik yang terbaik pada media pemeliharaan benih ikan mas sebagai agen bioremediasi terhadap laju pertumbuhan benih ikan mas. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi probiotik pada perlakuan budidaya ikan mas, dan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengetahui nilai perlakuan dosis probiotik yang terbaik terhadap pengaruh laju pertumbuhan benih ikan mas. Prinsip utama yang diterapkan dalam penelitian ini adalah manajemen kualitas air yang didasarkan pada kemampuan probiotik untuk memanfaatkan N organik dan anorganik yang terdapat di dalam air. Pada kondisi C dan N yang seimbang dalam air, probiotik yang merupakan produk yang tersusun oleh biakan mikroorganisme hidup yang bersifat menguntungkan dan memberikan dampak bagi peningkatan keseimbangan mikroba pada lingkungan internal maupun eksternal.
PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM BIOREMEDIASI DENGAN PENAMBAHAN PROBIOTIK PADA MEDIA PEMELIHARAAN TERHADAP PERTUMBUHAN BENIH IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) Yuda Saniswan; Hastiadi Hasan; Tuti Puji Lestari
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (761.233 KB) | DOI: 10.29406/jr.v9i1.2614

Abstract

Ikan mas merupakan salah satu komoditas perikanan air tawar yang saat ini menjadi primadona di sub sektor perikanan, hal ini tentunya menjadikan peluang untuk pengembangan budidaya ikan mas. Perkembangan budidaya ikan mas mengakibatkan penambahan area budidaya dan penambahan air. Budidaya ikan mas tanpa pergantian air dapat menghemat pemakaian air sehingga lebih ekonomis, dan dapat dilakukan secara intensif. Pada sistem budidaya tanpa pergantian air terjadi masalah kualitas air pada budidaya ikan mas, yaitu menyebabkan akumulasi sisa pakan, feses, dan kualitas air yang buruk, sehingga menurunnya kualitas air budidaya dikarenakan tingginya buangan metabolit dan sisa pakan. Salah satu cara memperbaiki kualitas lingkungan budidaya adalah dengan pemberian probiotik. Penggunaan probiotik sangat bermanfaat dalam meningkatkan populasi bakteri agen bioremediasi karena bakteri probiotik dapat mencegah bakteri patogen agar tidak memperbanyak diri dalam media hidup hewan budidaya dengan melawan permunculan koloni bakteri lain sehingga diharapkan bakteri yang tumbuh merupakan bakteri agen bioremediasi dapat berpengaruh kepada terhadap media pemeliharaan benih ikan mas untuk laju pertumbuhan benih ikan mas dan mencari berapa dosis pemberian probiotik yang terbaik pada media pemeliharaan benih ikan mas sebagai agen bioremediasi terhadap laju pertumbuhan benih ikan mas. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi probiotik pada perlakuan budidaya ikan mas, dan secara khusus penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan dan mengetahui nilai perlakuan dosis probiotik yang terbaik terhadap pengaruh laju pertumbuhan benih ikan mas. Prinsip utama yang diterapkan dalam penelitian ini adalah manajemen kualitas air yang didasarkan pada kemampuan probiotik untuk memanfaatkan N organik dan anorganik yang terdapat di dalam air. Pada kondisi C dan N yang seimbang dalam air, probiotik yang merupakan produk yang tersusun oleh biakan mikroorganisme hidup yang bersifat menguntungkan dan memberikan dampak bagi peningkatan keseimbangan mikroba pada lingkungan internal maupun eksternal.