Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KONSENTRASI PENYUNTIKAN HORMON HCG DAN OVAPRIM TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA IKAN KELABAU (Osteochilus melanopleura Blkr.) Rachimi .; Eka Indah Raharjo; Andy Sudarsono
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.414 KB) | DOI: 10.29406/rya.v5i1.494

Abstract

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari Perlakuan A : HCG : 300 IU/kg + ovaprim 0,6 ml/kg induk, Perlakuan B : HCG : 500 IU/kg + ovaprim 0,8 ml/kg induk, Perlakuan C : HCG : 700 IU/kg + ovaprim 1 ml/kg induk, Perlakuan D : HCG : 900 IU/kg + ovaprim 1,2 ml/kg induk. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis HCG 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg induk pada peroses pemjahan ikan kelabau dapat mempersingkat waktu ovulasi ikan kelabau dan menghasilkan derajat pembuahan telur ikan kelabau (fertilisasi) mencapai 74,53%, menghasilkan daya tetas telur sebesar 72,22%. kelangsungan hidup larva tertingi mencapai 36,27% pada perlakuan HCG : 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg.Kata Kunci: HCG, Ovaprim, hatching rate, kelangsungan hidup larva, kelabau, Osteochilus melanopleura Blkr.
PENGARUH KONSENTRASI PENYUNTIKAN HORMON HCG DAN OVAPRIM TERHADAP DAYA TETAS TELUR DAN SINTASAN LARVA IKAN KELABAU (Osteochilus melanopleura Blkr.) Rachimi .; Eka Indah Raharjo; Andy Sudarsono
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 5, No 1 (2015): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.414 KB) | DOI: 10.29406/rya.v5i1.494

Abstract

Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan  Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan yang terdiri dari Perlakuan A : HCG : 300 IU/kg + ovaprim 0,6 ml/kg induk, Perlakuan B : HCG : 500 IU/kg + ovaprim 0,8 ml/kg induk, Perlakuan C : HCG : 700 IU/kg + ovaprim 1 ml/kg induk, Perlakuan D : HCG : 900 IU/kg + ovaprim 1,2 ml/kg induk. Hasil penelitian menunjukkan pemberian dosis HCG 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg induk pada peroses pemjahan ikan kelabau dapat mempersingkat waktu ovulasi ikan kelabau dan menghasilkan derajat pembuahan telur ikan kelabau (fertilisasi) mencapai 74,53%, menghasilkan daya tetas telur sebesar 72,22%. kelangsungan hidup larva tertingi mencapai 36,27% pada perlakuan HCG : 900 IU/kg dan ovaprim 1,2 ml/kg.Kata Kunci: HCG, Ovaprim, hatching rate, kelangsungan hidup larva, kelabau, Osteochilus melanopleura Blkr.