Penerapan pembelajaran online pada pelajaran PJOK diduga menjadi pemicu terbatasnya aktivitas fisik yang dilakukan oleh siswa sehingga menyebabkan penurunan kebugaran jasmani. Akumulasi dampak penurunan kebugaran jasmani menyebabkan peningkatan persentase lemak sehingga membebani kinerja jantung dan otot rangka dalam beraktivitas. Solusi untuk mengatasi kekhawatiran tentang dampak pembelajaran online PJOK diusulkan melalui pelatihan tabata dengan metode interval. Tabata adalah aktivitas fisik dengan memanfaatkan beberapa item gerakan latihan menggunakan beban internal tubuh pada batas gerak aktif dan istirahat . Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan randomized pretest posttest design with control group.Jumlah sampel yang diperoleh adalah 15 siswa pada setiap kelompok, sehingga jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 30 siswa. Protokol latihan tabata menggunakan 8 squat, plank, mountain climber, push up, lunges, jamping jacks, back up, dan high knee selama 15 kali pertemuan. Pengukuran lemak menggunakan skinfold caliper Analisis data menggunakan uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan latihan Tabata terhadap proporsi lemak .