Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBEDAAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) Unggul Fitrah Heriadi; Syafriadiman .; Henni Syawal
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.74 KB) | DOI: 10.29406/jr.v7i2.1465

Abstract

Probiotik adalah mikroba hidup yang menguntungkan bagi ikandan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ikan, memperbaiki nutrisi dalam pakan dan memperbaiki kualitas air.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interval waktu pemberian probiotik terbaik ke media pemeliharaan terhadap pertumbuhan ikan nila salin (Oreochromis niloticus). Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila merah yang telah diadaptasi pada media bersalinitas. Wadah yang digunakan adalah bak fiber dengan kapasitas 250 liter dengan padat tebar 300 ekor/m3 dan dipelihara selama 56 hari pada salinitas 17 ppt. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu faktor tetap (dosis 10 ml/m3)dan faktor bebas (interval waktu) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu P0 (sekali selama pemeliharaan, P1 (5 hari sekali), P2 (10 hari sekali) dan P3 (15 hari sekali). Parameter yang diukur adalah pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, kelulushidupan, konversi pakan dan efisiensi pakan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan interval waktu pemberian probiotik 5 hari sekali untuk pemeliharaan ikan nila salin sistim bioflok dapat meningkatkan pertumbuhan bobot mutlak 36,04 g, panjang mutlak 8,41 cm, laju pertumbuhan harian 4,86%, kelulushidupan 94,44%, konversi pakan 0,86 dan efisiensi pakan 116,75%. Sedangkan kualitas air, seperti suhu 25,3-27,4oC, pH 7,0-8,1, DO 6,3-7,5 mg/L, CO22,34-9,32 mg/L, salinitas17-18,2 ppt, alkalinitas 40,0-66,7, NH30,001-1,50 mg/L, NO20,01-2,23 mg/L dan NO30,12-1,14 mg/L tergolong baik karena sudah sesuai dengan baku mutu budidaya ikan nila.Kata kunci : Oreochromis niloticus, Probiotik,bioflok, pertumbuhan
PERBEDAAN INTERVAL WAKTU PEMBERIAN PROBIOTIK TERHADAP PERTUMBUHAN IKAN NILA SALIN (Oreochromis niloticus) Unggul Fitrah Heriadi; Syafriadiman .; Henni Syawal
Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Ruaya : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmu Perikanan dan Kelautan
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (880.74 KB) | DOI: 10.29406/jr.v7i2.1465

Abstract

Probiotik adalah mikroba hidup yang menguntungkan bagi ikandan bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan ikan, memperbaiki nutrisi dalam pakan dan memperbaiki kualitas air.Penelitian ini bertujuan untuk menentukan interval waktu pemberian probiotik terbaik ke media pemeliharaan terhadap pertumbuhan ikan nila salin (Oreochromis niloticus). Ikan uji yang digunakan adalah ikan nila merah yang telah diadaptasi pada media bersalinitas. Wadah yang digunakan adalah bak fiber dengan kapasitas 250 liter dengan padat tebar 300 ekor/m3 dan dipelihara selama 56 hari pada salinitas 17 ppt. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen, menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor, yaitu faktor tetap (dosis 10 ml/m3)dan faktor bebas (interval waktu) dengan 4 taraf perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu P0 (sekali selama pemeliharaan, P1 (5 hari sekali), P2 (10 hari sekali) dan P3 (15 hari sekali). Parameter yang diukur adalah pertumbuhan panjang dan bobot mutlak, laju pertumbuhan harian, kelulushidupan, konversi pakan dan efisiensi pakan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan interval waktu pemberian probiotik 5 hari sekali untuk pemeliharaan ikan nila salin sistim bioflok dapat meningkatkan pertumbuhan bobot mutlak 36,04 g, panjang mutlak 8,41 cm, laju pertumbuhan harian 4,86%, kelulushidupan 94,44%, konversi pakan 0,86 dan efisiensi pakan 116,75%. Sedangkan kualitas air, seperti suhu 25,3-27,4oC, pH 7,0-8,1, DO 6,3-7,5 mg/L, CO22,34-9,32 mg/L, salinitas17-18,2 ppt, alkalinitas 40,0-66,7, NH30,001-1,50 mg/L, NO20,01-2,23 mg/L dan NO30,12-1,14 mg/L tergolong baik karena sudah sesuai dengan baku mutu budidaya ikan nila.Kata kunci : Oreochromis niloticus, Probiotik,bioflok, pertumbuhan