<![CDATA[Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mengidentifikasi atau mendeskripsikan kemampuan representasi matematis siswa berdasarkan level teori Van Hiele pada materi segiempat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2021. Subjek dalam penelitian ini adalah empat orang siswa kelas VII SMP RK Deli Murni Bandar Baru yang merupakan perwakilan dari tiap level teori Van Hiele dengan cara memberikan soal VHGT (Van Hiele Geometry Test). Subjek penelitian diberi tes kemampuan representasi matematis dan kemudian diwawancara. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa kemampuan representasi matematis siswa dengan tingkat berpikir previsualisasi (level pra 0) memiliki kemampuan representasi visual, namun memiliki kemampuan representasi simbolik dan kemampuan representasi verbal yang masih lemah dan berada pada kategori kurang. Siswa dengan tingkat berpikir visualisasi (level 0) memiliki kemampuan representasi visual, memiliki kemampuan representasi verbal yang masih lemah dan tidak memiliki kemampuan representasi simbolik dan berada pada kategori kurang. Siswa dengan tingkat berpikir analisis (level 1) memiliki kemampuan representasi visual dan kemampuan representasi simbolik, namun memiliki kemampuan representasi verbal yang masih lemah dan berada pada kategori tinggi. Siswa dengan tingkat berpikir deduksi informal (level 2) memiliki kemampuan representasi visual, kemampuan representasi simbolik dan kemampuan representasi verbal dan berada pada kategori sangat tinggi.]]>
