Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN SOCIAL MEDIA MARKETING DI KALANGAN MAHASISWA Agung Cahyo Legowo; Bustanul Arifin Noer
AL-ULUM: JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI Vol 3, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.316 KB) | DOI: 10.31602/ajst.v3i1.982

Abstract

The internet has changed the life style of people and also the way people to communicate. After the existence of the internet, people can buy products from his home or office. Prior to the internet, people get information about a product through written advertising, but now the information can be quickly obtained or disseminated by the presence of second-generation internet, or Web 2.0 Customers can exchange information and influence each otherin product selection. This could happen through social media. Because the huge number of the social media users make companies use this medium, not only to inform but also to sell. Not all entrepreneurs succeed in this online business, but many also fail. This study proposes model developed by the Technology Acceptance Model (TAM) and Theory of Reasoned Action (TRA) to determine the factors that could affect the purchase intention online through Social Media Marketing. The data obtained from this study is 748, which is obtained through a question naire distributed at public universities and private individual in three cities in Indonesia (Surabaya, Malang and Banjarmasin). Confirmatory factor analysis was conducted to test the construct validity and reliability for each variable. By using Structural Equation Modeling (SEM) showed that the most influential factor on purchase intention is perceived use fulness, while subjective normin fluenced the purchase intention but had no effect on perceived usefulness. Keywords:  social media marketing, structural equation modeling, technology acceptance models, theory of reasoned action 
Pemanfaatan Tanah Gambut Sebagai Energi Domestik Di Desa Kayu Bawang Melalui Teknologi Pembriketan Abdul Ghofur; Agung Cahyo Legowo; Zain Lillahulhaq
Jurnal Pengabdian ILUNG (Inovasi Lahan Basah Unggul) Vol 2, No 4 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/ilung.v2i4.6976

Abstract

Kebutuhan energi diwilayah Kabupaten Banjar dari tahun ke tahun terus meningkat. Sebagian besar kebutuhan energi  penduduk pedesaaan adalah untuk sektor rumah tangga. Tanah gambut yang mempunyai nilai kalori cukup tinggi dapat dijadikan sebagai salah satu energi domestik untuk memenuhi kebutuhan energi. Dengan potensi yang cukup besar  dan nilai kalori efektif sekitar 24 MJ/kg, tanah gambut dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar, sehingga masalah kebutuhan akan sumber energi  dapat diatasi, Berdasarkan ketersediaan sumber daya gambut yang cukup banyak di desa Kayu Bawang ini, maka daerah mempunyai potensi untuk memanfaatkan gambut sebagai bahan bakar domestik. Sumber energi dari minyak, gas bumi, dan batubara sedikit demi sedikit berkurang, sehingga perlu dicarikan sumber energi domestik untuk memenuhi kebutuhan eberdi di desa.. Keadaan seperti ini menuntut kita untuk melakukan satu usaha yaitu bagaimana memanfaatkan gambut sebagai bahan bakar domestik dengan produk yang mudah digunakan dan dijangkau oleh masyarakat desa. Salah satu teknologi tepat guna yang bisa memanfaatkan tanah gambut sebagai bahan bakar adalah  dengan cara tanah gambut di jadikan briket tanah gambut melalui teknologi pembriketanTujuan dari kegiatan ini adalah memanfaatkan tanah gambut sebagai energi domestik dengan membuat briket tanah gambut yang pada akhirnya memberikan manfaat dan solusi kepada  warga Desa Kayu Bawang dalam  permasalahan energi. Metode yang gunakan adalah observasi lapangan dan pembuatan cetakan briket tanah gambut yang di praktekan dengan mitra sesuai dengan target dan harapan. Target yang dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah produk cetakan briket tanah gambut. Dari kegiatan ini dihasilkan cetakan briket yang mampu mencetak briket tanah gambut yang digunakan sebagai energi domestik  oleh warga Desa Kayu Bawang ini. Warga sangat tertarik terhadap kegiatan ini, karena dengan adanya kegiatan ini  tanah gambut bisa dimanfaatn sebagai energi domestic di desanya yang pada akirnya  dapat mengurangi biaya pengeluaran bahan bakar