Ririn Andasari
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENAMBAHAN IBUPROFEN PHONOPHORESIS LEBIH BAIK DARI PADA ULTRASOUND TERHADAP PERBAIKAN FUNGSIONAL KNEE Ririn Andasari; Fahrul Islam; Sudaryanto Sudaryanto
Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar Vol 16, No 2 (2021): Media Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/medkes.v16i2.2245

Abstract

ABSTRAK Latar belakang : Osteoartritis (OA) juga dikenal sebagai penyakit sendi degeneratif, berhubungan dengan degradasi kartilago artikular, yang mendasari pembentukan osteofit pada bagian sendi. OA knee umumnya menyebabkan nyeri gerak terutama saat menumpu berat badan, keterbatasan gerak, dan kesulitan dalam aktivitas fungsional. Metode : Penelitian ini adalah penelitian quasi eksperimen dengan desain randomized control group pre test – post test, bertujuan untuk mengetahui beda pengaruh antara ibuprofen phonophoresi dan mobilisasi with movement tibio femoral joint dengan ulrasound dan mobilisasi with movement tibio femoral joint terhadap perbaikan fungsional knee pada penderita osteoarthritis knee, dilaksanakan di Poli Fisioterapi RSAD Tk. II Pelamonia dengan sampel adalah pasien OA knee yang sesuai dengan kriteria inklusi. Jumlah sampel adalah 12 orang yang dibagi secara acak kedalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol yang diberikan Ultrasound dan MWM sebanyak 6 orang dan kelompok perlakuan yang diberikan Ibuprofen Phonophoresis dan MWM sebanyak 6 orang. Alat ukur yang digunakan adalah KOOS dengan menggunakan quesioner. Hasil : Berdasarkan analisis uji paired sample t pada kelompok kontrol diperoleh nilai p<0,05 yang berarti bahwa intervensi Ultrasound dan MWM dapat memberikan peningkatan KOOS yang signifikan pada penderita Osteoarthritis Knee, pada kelompok perlakuan juga diperoleh nilai p<0,05, yang berarti bahwa intervensi Ibuprofen Phonophoresis dan MWM dapat memberikan peningkatan KOOS yang signifikan. Kemudian, berdasarkan uji independen sample t diperoleh nilai p>0,05 yang berarti bahwa tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan  diantara kedua kelompok sampel terhadap peningkatan KOOS. Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa pemberian Ibuprofen Phonophoresis dan MWM tidak lebih efektif secara signifikan dibandingkan dengan Ultrasound dan MWM terhadap peningkatan KOOS  pada penderita Osteoarthritis Knee. Kata Kunci : Fungsional Knee, Ibuprofen Phonophoresis, MWM (Mobilization With Movement), Ultrasound