Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kelengkapan Pengisian Dokumen Rekam Medis Penyakit Hernia Dengan Metode Analisis Kuantitatif Bima Yunus Dzulhanto
Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan Vol 1, No 1 (2018): JMIAK
Publisher : Program Studi Perekam Medis & Informasi Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jmiak.v1i1.121

Abstract

Berdasarkan hasil survei pendahuluan pasien diagnosis Hernia yang dilakukan di RSUD dr.Soediran Mangun Sumarso Wonogiri Dalam survey awal terhadap 10 dokumen rekam medis diagnosa Hernia ditemukan ketidaklengkapan pada review autentikasi nama dan tanda tangan dokter yaitu 3 (30%) terisi lengkap sedangkan 7 (70%) belum terisi lengkap. Tujuan penelitian adalah mengetahui kelengkapan pengisian identifikasi pasien, pelaoran penting, autentifikasi dan teknik pencatatan dokumen rekam medis pasien rawat inap pasien Hernia. Jenis penelitian adalah deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Populasi adalah dokumen rekam medis Hernia yang berjumlah 217 periode tahun 2016 dengan besar sampel sebanyak 43 dokumen dengan teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, Instrumen penelitian menggunakan checklist dan pedoman wawancara, pengumpulan data secara observasi dan wawancara tidak terstruktur dan Analisis data secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa review identifikasi pasien ketidaklengkapan tertinggi berdasarkan nama sebanyak 20 (46,51%) dan umur sebanyak 21 (48,84%) terdapat pada formulir catatan perkembangan pasien terintegrasi, sedangkan nomor rekam medis sebanyak 22 (51,16%) terdapat pada formulir surat pernyataan rawat inap, review pelaporan penting ketidaklengkapan tertinggi sebanyak 1 (2,33%) terdapat pada formulir laporan operasi dan anastesi, review autentikasi ketidaklengkapan berdasarkan nama dokter/ perawat tertinggi sebanyak 20 (46,51%) terdapat pada formulir ringkasan asuhan keperawatan dan berdasarkan tanda tangan dokter/ perawat ketidaklengkapan tertinggi sebanyak 16 (37,21%) terdapat pada formulir hasil laboratorium, review teknik pencatatan yang tidak benar tertinggi jelas terbaca sebanyak 9 (20,93%) terdapat pada formulir ringkasan asuhan keperawatan, tidak benar pembetulan kesalahan tertinggi sebanyak 15 (34,88%) terdapat pada formulir catatan perkembangan pasien terintegrasi dan pemberian garis tetap tidak dilakukan dengan benar sebanyak 41 (95,35%) terdapat pada formulir ringkasan masuk dan keluar. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan sebaiknya petugas assembling lebih memaksimalkan penggunaan lembar kelengkapan pengisian catatan medis agar dapat meminimalisir dokumen yang tidak terisi.Kata kunci : Kelengkapan Pengisian, Pasien Hernia
PENERAPAN STRATEGI PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL WHATSAPP BUSINESS UNTUK MENINGKATKAN PENJUALAN PADA FIT.ME HIJAB Bima Yunus Dzulhanto; Fitri Khotijah; Inenimas Arya Renjani; Yusuf Ramadhan; Pramono Pramono
JURNAL ILMIAH EKONOMI DAN MANAJEMEN Vol. 3 No. 2 (2025): Februari
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jiem.v3i2.3818

Abstract

The advancement of information technology has transformed the global marketing landscape, driving businesses to shift from conventional methods to digital strategies. This study aims to analyze the implementation of marketing strategies through the social media platform WhatsApp Business to increase sales at Fit.Me Hijab. Utilizing a qualitative research method, data was collected through interviews, observations, and documentation to evaluate the effectiveness of WhatsApp Business features in supporting marketing activities. The research findings indicate that the use of WhatsApp Business, particularly the product catalog, broadcast messages, and automated responses features, significantly enhances customer interaction and product sales. Prior to using WhatsApp Business, Fit.Me Hijab's sales were around 10 products per month; after adopting the platform, sales increased to 30 products in November and 46 products in December. These findings suggest that WhatsApp Business is an effective marketing tool for SMEs, enabling more personal and efficient interactions with customers. This study provides practical insights for business practitioners to optimize the use of social media as part of their digital marketing strategy.