Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan dan Sains STIKES Griya Husada Sumbawa

HUBUNGAN PENGETAHUAN WUS TENTANG DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DENGAN UPAYA PENCEGAHAN YANG DILAKUKAN WUS DI PUSKESMAS TURI SLEMAN Fitri Setianingsih
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 2 No 2 (2019): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka kejadian kanker serviks di Kabupaten Sleman yaitu pada usia 20-44 tahun sebanyak 19 kasus barutahun 2013(Dinkes Kabupaten Sleman, 2013).Kurangnya pengetahuan wanita tentang kanker serviks menjadi salah satu sebab keterlambatan diagnosis. Deteksi dini merupakan salah satu upaya pencegahan kanker serviks yang dapat dilakukan.Diketahuinya hubungan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang deteksi dini kanker serviks dengan upaya pencegahan yang dilakukan Wanita Usia Subur (WUS) di Puskesmas Turi Sleman.Jenispenelitian analitik korelasional dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel diambil secara quota sampling, sehingga didapatkan jumlah 103. Metode analisis yang digunakan adalah uji korelasi Kendall’s Tau.Hasil penelitianini menunjukkan jumlah Wanita Usia Subur (WUS) berpengetahuan baik sebanyak 49,5%, pengetahuan cukup sebanyak 45,6%, dan pengetahuan kurang sebanyak 4,9%. Nilai significancy p-value pengetahuan dengan upaya pencegahan sebesar 0,048 dengan nilai korelasi 0,182.Terdapat hubungan pengetahuan Wanita Usia Subur (WUS) tentang deteksi dini kanker serviks dengan upaya pencegahan yang dilakukan Wanita Usia Subur (WUS) dan memiliki keeratan hubungan sangat rendah. Diharapkan kepada Puskesmas Turi Sleman dapat melaksanakan penyuluhan lebih sering pada masyarakat, khususnya para Wanita Usia Subur (WUS) untuk meningkatkan pengetahuannya.
HUBUNGAN KENAIKAN BERAT BADAN IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MARONGE, SUMBAWA Yuliana Yuliana; Ana Lestari; Fitri Setianingsih
Jurnal Kesehatan dan Sains Vol 4 No 2 (2021): JURNAL KESEHATAN DAN SAINS (JKS)
Publisher : LPPM STIKES Griya Husada Sumbawa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51487/jks.v4i2.81

Abstract

Seorang ibu hamil yang berat badannya kurang dari normal dan selama hamil berat badannya kurang dari seharusnya menyebabkan kelahiran BBLR. Berat badan ibu hamil diharapkan bertambah 0,45 kg setiap minggu. Pertambahan berat badan selama kehamilan di Indonesia pada umumnya rendah (<10 kg). Jika ibu dapat mencapai kenaikan berat badan sesuai yang di rekomendasikan pada ibu yang berat badannya rendah akan menurunkan risiko kematian perinatal yang disebabkan oleh prematur dan BBLR. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir di desa Maronge wilayah kerja Puskesmas Maronge Tahun 2019. Populasi Rekam Medis kunjungan ibu hamil selama tahun 2019. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuntitatif dengan pendekatan kohort retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari rekam medis di Puskesmas. Dari semua karakteristik ibu yang berisiko melahirkan BBLR (berat badan sebelum hamil, berat badan sebelum melahirkan, serta umur kehamilan), semua ibu melahirkan bayi yang berat lahirnya normal, kecuali umur kehamilan ibu. Terdapat 5 ibu (6,9%) yang melahirkan BBLR 1 diantaranya terjadi pada kehamilan kurang bulan. Tidak ada hubungan antara kenaikan berat badan ibu saat hamil dengan berat bayi lahir. Umur Kehamilan bukan merupakan variabel modifikasi terhadap berat bayi lahir dan pertambahan berat badan ibu.