M Reza Mei Budi Dharmawan
Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Profil Histologi Hepatopankreas Udang Vanamei (Litopenaeus vanamei) Dikultur dengan Padat Tebar Berbeda M Reza Mei Budi Dharmawan; Pande Gde Sasmita Julyantoro; Alfi Hermawati Waskita Sari
Current Trends in Aquatic Science Vol 3 No 1 (2020)
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Teknologi akuakultur resirkulasi adalah sebuah sistem sirkulasi air dengan menggunakan kembali air untuk budidaya, sehingga mengurangi penggunaan air dari luar sistem. Menggunakan teknologi akuakultur resirkulasi ini, biota budidaya akan lebih sehat dan kadar sirkulasi makanan lebih rendah dari perikanan secara konvensional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran kondisi hepatopankreas udang hasil teknologi budidaya Recirculating Aquaculture System (RAS) dengan padat tebar yang berbeda. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu RAS padat tebar 500 ekor/m2, RAS padat tebar 750 ekor/m2, dan kontrol berupa budidaya sistem intensif flow through (konvensional) padat tebar 200 ekor/m2. Prosedur pembuatan sampel histologi hepatopankreas udang vanamei dilakukan berdasarkan prosedur Austin dan Austin (1989). Hasil penelitian menunjukkan perubahan struktur hepatopankreas pada udang uji berupa nekrosis, vakuolasi, dan indikasi mineralisasi. Pada teknologi budidaya RAS padat tebar 500 ekor/m2 kondisi hepatopankreas mengalami peningkatan kualitas pada bulan ke-2, karena nekrosis, vakuolasi, dan mineralisasi pada tubulus mengalami penurunan, sehingga lebih banyak tubulus utuh yang berada pada kondisi normal. Sedangkan pada teknologi budidaya RAS padat tebar 750 ekor/m2 dan kontrol kondisi hepatopankreas mengalami penurunan kualitas pada bulan ke-2. Tetapi pada teknologi budidaya RAS padat tebar 750 ekor/m2 lebih baik daripada kontrol, karena pada kontrol tidak ditemukan tubuli normal yang mengindikasikan hepatopankreas mengalami kerusakan. Kualitas air budidaya pada tambak udang uji masih dikategorikan normal dan memenuhi baku mutu untuk pemeliharaan udang vanamei.