Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

FUNGSI UMKM DALAM MENINGKATKAN PREKONOMIAN MASYARAKAT Muhammad Ala'uddin
Jurnal Qiema (Qomaruddin Islamic Economics Magazine) Vol. 5 No. 1 (2019): Februari
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Qomaruddin Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Salah satu upaya peningkatan dan pengembangan UMKM dalam perekonomian nasional dilakukan dengan mendorong pemberian kredit modal usaha kepada UMKM. Dari sudut perbankan, pemberian kredit kepada UMKM menguntungkan bagi bank yang bersangkutan. Pertama, tingkat kemacetannya relatif kecil. Hal ini terutama disebabkan oleh tingkat kepatuhan nasabah usaha kecil yang lebih tinggi dibandingkan nasabah usaha besar. Kedua, pemberian kredit kepada UMKM mendorong penyebaran risiko, karena penyaluran kredit kepada usaha kecil dengan nilai nominal kredit yang kecil memungkinkan bank untuk memperbanyak jumlah nasabahnya, sehingga pemberian kredit tidak terkonsentrasi pada satu kelompok atau sektor usaha tertentu. Ketiga, kredit UMKM dengan jumlah nasabah yang relatif lebih banyak akan dapat mendiversifikasi portofolio kredit dan menyebarkan risiko penyaluran kredit. Keempat, suku bunga kredit pada tingkat bunga pasar bagi usaha kecil bukan merupakan masalah utama, sehingga memungkinkan lembaga pemberi kredit memperoleh pendapatan bunga yang memadai. Pengalaman selama ini menunjukkan bahwa ketersediaan dana pada saat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, sasaran yang tepat dan dengan prosedur yang sederhana lebih penting dari pada bunga murah maupun subsidi. Namun dari beberapa hal yang melatar belakangi seperti tersebut di atas, masih belum cukup menjadi landasan keyakinan bahwa pelaku UMKM akan mendapatkan kemudahan dalam hal pengajuan fasilitas kredit modal usaha ke lembaga-lembaga pemberi kredit baik perbankan maupun non perbankan. Hingga saat ini masih banyak pelaku UMKM yang mengalami permasalahan dalam hal pengajuan kredit usaha . Keyword : Fungsi UMKM
Green Innovation and Islamic Boarding School Financial Performance: a Case Study in Pondok Pesantren Tahfiz Al-Quran (PPTQ) Al Munawaroh M. Nasyah Agus Saputra; Kurnia Cahya Lestari; Muhammad Ala'uddin; Moh. Ya’qub; Fri Haendid Alfiyan
Maliyah : Jurnal Hukum Bisnis Islam Vol. 14 No. 2 (2024): Desember 2024
Publisher : Islamic Economic Law Programs, Faculty of Sharia and Law State Islamic University (UIN) of Sunan Ampel Surabaya.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/maliyah.2024.14.2.149-164

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to determine the dynamics of the relationship between green innovation and financial performance of Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Al-Munawaroh. More specifically, this study examines how green innovation practices which include products, processes, and organizations contribute to improving the financial performance of PPTQ Al-Munawaroh. This research uses a qualitative case study approach collected through face-to-face interviews, observation and documentary analysis.  The results showed that the green innovation practice mechanism at PPTQ Al-Munawaroh has been running well and developed to change the habits of boarding school residents to care about the environment. The findings indicate that green innovation practices at PPTQ Al-Munawaroh contribute to financial improvement through resource efficiency, especially in operational savings and economic benefits. Keywords: Green Innovation; Financial Performance; Islamic Boarding School; SDGs. Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dinamika hubungan green innovation dan kinerja keuangan Pondok Pesantren Tahfidzul Quran (PPTQ) Al-Munawaroh. Lebih spesifik, penelitian ini mengkaji bagaimana praktik green innovation yang meliputi produk, proses, dan organisasi berkontribusi dalam meningkatkan kinerja keuangan PPTQ Al-Munawaroh. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus kualitatif yang dikumpulkan melalui wawancara tatap muka, observasi dan analisis dokumenter.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa mekanisme praktik green innovation di PPTQ Al-Munawaroh telah berjalan dengan baik dan dikembangkan untuk mengubah kebiasaan warga pondok Pesantren untuk peduli pada lingkungan. Temuan menunjukkan bahwa praktik inovasi ramah lingkungan di PPTQ Al-Munawaroh berkontribusi terhadap peningkatan keuangan melalui efisiensi sumber daya, terutama dalam penghematan operasional dan manfaat ekonomi. Kata Kunci: Green Innovation; Kinerja Keuangan; Pondok Pesantren; SDGs.