Yuliaji Narendra Putra
Program Studi Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, RSUP Dr. Sardjito

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penatalaksanaan Giant Cell Tumor pada Distal Radius: Sebuah Laporan Kasus Yuliaji Narendra Putra; Rahadyan Magetsari
JBN (Jurnal Bedah Nasional) Vol 3 No 1 (2019): JBN (Jurnal Bedah Nasional)
Publisher : Program Studi Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.026 KB) | DOI: 10.24843/JBN.2019.v03.i01.p02

Abstract

Latar belakang: giant cell tumor adalah suatu tumor jinak tulang yang meskipun jarang menyebabkan kematian, tetapi berpotensi untuk menjadi agresif dan mempunyai kemampuan untuk bermetastasis. Kasus: seorang perempuan berusia 20 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan terdapat benjolan di pergelangan tangan sebelah kiri yang telah berlangsung selama 6 bulan. Benjolan tersebut semakin lama dirasakan semakin membesar dan nyeri namun tidak mengganggu pergerakan dari pergelangan tangan. Pada pemeriksaan fisik ditemukan massa solid berukuran 5x3x2 cm dengan kesan terfiksir tulang tanpa tanda peradangan. Range of motion sendi pergelangan tangan masih dalam batas normal. Pada pemeriksaan radiologi ditemukan ekspansil, osteolitik ekstraosseus, serta lesi radiolusen tanpa batas sklerotik, dan reaksi periosteal pada akhir distal radius. Pasien ini didiagnosis dengan giant cell tumor radius distal kiri, kemudian dilakukan penanganan berupa eksisi tumor dan rekonstruksi dengan auto bone graft dari fibula. Evaluasi rutin selama 5 tahun menunjukkan hasil yang baik yang mana tidak tampak tanda-tanda rekurensi, tidak ada reaksi penolakan graft, dan range of motion sendi pergelangan tangan tetap dalam batas normal. Simpulan: tatalaksana giant cell tumor dengan eksisi dan rekonstruksi menggunakan auto bone graft menunjukkan hasil yang baik dan memuaskan.
EVALUASI FAKTOR RISIKO YANG MEMPENGARUHI LUARAN OPERASI ENDORECTAL PULL-THROUGH SOAVE MODIFIKASI SOEWARNO PADA PENYAKIT HIRSCHSPRUNG Yuliaji Narendra Putra
JBN (Jurnal Bedah Nasional) Vol 2 No 2 (2018): JBN (Jurnal Bedah Nasional)
Publisher : Program Studi Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.246 KB) | DOI: 10.24843/JBN.2018.v02.i02.p02

Abstract

Tujuan: untuk mengevaluasi luaran operasi endorectal pull-through Soave modifikasi Soewarna pada pasien Hirschsprung. Metode: penelitian ini adalah penelitian deskriptif pada 48 penderita Hirschsprung, dimana data dikumpulkan dengan wawancara langsung ke orang tua penderita. Setelah didapatkan skoring, kemudian dinilai angka keberhasilan penatalaksanaan operasi Soave modifikasi Soewarno, kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan uji statistik Chi-kuadrat. Analisis antara skor Klotz dengan faktor prognostik, seperti berat badan lahir, status gizi, berat badan saat operasi, kadar albumin, kadar hemoglobin, kadar kalium, lama perawatan, dan jenis kelamin di analisis dengan uji Chi-Kuadrat. Hasil: pada penelitian ini, didapatkan pada faktor-faktor risiko yang mempengaruhi luaran operasi endorectal pull-through Soave modifikasi Soewarno adalah status gizi p<0,001 dengan RR 28,0 dan albumin p=0,047 dengan RR 1,23. Faktor risiko hemoglobin (p=0,372), kalium (p=0,256), berat badan lahir (p=0,66), berat badan saat operasi (p=0,0605), lama operasi (p=0,941), dan lama perawatan (p=0,683) tidak berpengaruh secara signifikan. Simpulan: Status gizi dan kadar albumin menjadi faktor prognosis signifikan terhadap luaran pasien dengan penyakit Hirchsprung yang dilakukan tindakan operasi Soave modifikasi Soewarno.