Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kepatuhan Medikasi Penderita Diabetes Mellitus Berdasarkan Teori Health Belief Model (HBM) Di Diabetes Center Kota Ternate Tahun 2017 Muhlisa Muhlisa; Amira BSA
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 7 No 2 (2018): INTEREST : JURNAL ILMU KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v7i2.23

Abstract

Background: Riskesdas in 2013, North Maluku Province is one of the areas in Indonesia with the prevalence of Diabetes Mellitus (DM) of 1.1%. Data obtained from Diabetes Centre registers, from January to June 2017, the average patient DM visiting are 126 each month. Efforts have been made by the government in tackling the DM problem, but cases in Indonesia are still high. The study used the Health Belief Model (HBM) approach developed by Rosentock and Becker in 1974. HBM is a conceptual framework for understanding individual health behaviors. The purpose of this study is the identification of the perceptual factors of susceptibility, seriousness, benefits, obstacles and family support factors to compliance medication DM patients in the work area of Diabetes Center Ternate City in 2017. Method: using cross sectional approach with Sample amounted to 98 respondents. Instruments using Knowledge and Perception Questionnaire were analyzed using Chi Square test. Results: obtained are almost all respondents have perceptions of vulnerability, seriousness, benefits and obstacles are positive, as well as medication compliance, while for more family support is lacking. Conslusions: Statistical test result there is no correlation between perception of susceptibility, seriousness and benefit with medication compliance whereas perception of obstacles showed significant relationship.
IDENTIFIKASI Neisseria gonorrhoeae PADA PENDERITA DENGAN GEJALA KLINIS INFEKSI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL DI PUSKESMAS SIKO KOTA TERNATE TAHUN 2016 Erpi Nurdin; Amira Bin Seh Abubakar; Nurma Andi Malli
Jurnal Riset Kesehatan Vol 6, No 1 (2017): MEI 2017
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (606.731 KB) | DOI: 10.31983/jrk.v6i1.2902

Abstract

Gonorrhoeae merupakan jenis Penyakit Menular Seksual (PMS) klasik yang disebabkan oleh infeksibakteri Neiserria gonorrhoeae. WHO memperkirakan setiap tahun terdapat 350 juta penderita baruPenyakit Menular Seksual (PMS) di Negara berkembang seperti Afrika, Asia, Asia Tenggara danAmerika Latin. Puskesmas Siko merupakan Pusat Kesehatan Masyarakat di Kota Ternate yangdilengkapi dengan unit pemeriksaan reproduksi. Penelitian ini bersifat deskriptif observasional danbertujuan untuk mengidentifikasi dan melihat persentase Neiserria gonorrhoeae pada penderita dengangejala klinis Penyakit Menular Seksual. Teknik pengambilan sampel adalah secara non random dengandesain purposive sampling sebesar 40 orang. Penelitian ini menggunakan sampel swab speculum vagina.Sampel tersebut kemudian dibuat perlakuan untuk diidentifikasi dengan pengecatan gram padaapusan kering swab speculum vagina. Hasil yang diperoleh, terdapat 11 responden positif (27,50%)teridentifikasi Neisseria gonorrhoeae dari 40 responden dengan gejala klinis infeksi menular seksual.Hasil penelitian dengan presentasi 27,50%, di anggap tinggi karena melebihi Standar Nasionalminimum kasus gonorrhoeae setiap wilayah 0,20% sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut untukmenekan tingginya angka kejadian gonorrhoeae.
Identifikasi Telur Cacing Dari Kotoran Telapak Dan Kuku Tangan Buruh Pengangkut Sampah Dinas Kebersihan Kota Ternate Tahun 2015 amira bin seh abubakar; rony puasa; erpi nurdin
Jurnal Skala Kesehatan Vol 8 No 1 (2017): JURNAL SKALA KESEHATAN
Publisher : Politeknik Kementerian Kesehatan Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (619.175 KB)

Abstract

Penyakit kecacingan merupakan salah satu jenis penyakit parasit yang dapat ditularkan melalui sampah. Sampah adalah sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi, atau sesuatu yang dibuang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terdapat dengan sendirinya. Sedangkan kotoran manusia atau human waste tidak tergolong sebagai sampah, namun kenyataan sering digabungkan dengan sampah rumah tangga dan ditampung pada tempat penampungan sampah. Spesies cacing yang penularan melalui media tanah adalah Ascaris lumbricoides, Trichiuris trichiura, Ancilostoma duodenale dan Necator americanus. Hal ini disebabkan oleh adanya pembuangan kotoran manusia yang tidak pada tempatnya. Buruh sampah adalah orang-orang yang berisiko untuk tertularnya penyakit kecacingan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menilai persentase telur cacing ; Ascaris lumbrikodes, Trichiuris trchiura, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus pada buruh pengangkut sampah di mobil sampah Pemerintah Kota Ternat Manfaat dari penelitian ini dapat menjadi khasanah untuk mengembangkan teknologi penanganan dan bahan evaluasi serta perencanaan bagi pemangku kebijakan di Kota Ternate . Metoda penelitian adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan survei morbiditas yang bertujuan untuk mengetahui atau mendapat gambaran kejadian dan distribusi suatu penyakit pada populasi.secara objektif. Populasi dalam penelitian ini adalah Buruh Pengakut Sampah Dinas Kebersihan Kota Ternate sebanyak 43 orang dan akan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2015. Hasil penelitian diperoleh 2 responden (4.7%) positif ditemukan telur cacing Ascaris lumbricoides pada kotoran telapak dan kuku tangan Buruh Pengangkut Sampah Dinas Kebersihan Kota Ternate. Serta ditemukan buruh tidak menggunakan alat pelindung diri saat melakukan aktifitas pengangkutan dan pembuangan sampah.
Hubungan Karakteristik dan Pengetahuan Ibu Hamil dengan Perilaku Hygiene Tentang Keputihan (Flour Albus) di Puskesmas Kalumpang Kota Ternate Tahun 2013 Nuzliati T Djama; Amira BSA
Jurnal Kesehatan Vol 7 No 1 (2014): Jurnal Kesehatan Published By Poltekkes Ternate, Mei 2014
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.027 KB) | DOI: 10.32763/juke.v7i1.72

Abstract

Abstract : Knowledge relations of pregnant women with the hygiene behavior about flour albus in Puskesmas Kalumpang Ternate Oktober 2013 Whiteness or Flour Albus is an abnormal vaginal secretion in women. Many women are not aware that they regard whitish vaginal discharge as common and trivial. Survey of health workers at the Puskesmas Kalumpang Ternate Incidence of Flour Albus / Whitish in pregnant women and pregnant women about the knowledge of flour albus / whiteness, from 100% of pregnant women around 55% of women do not know flour albus / discharge is physiological and pathological. The purpose of this study is to reveal Knowledge relations of pregnant women with the hygiene behavior about flour albus in Puskesmas Kalumpang Ternate Oktober 2013. The study design was descriptive correlational, design is cross sectional survey, with 30 samples of working mothers. The statistical analysis use in this study was bivariate.The results Relations knowledge of pregnant women with the hygiene behavior about flour albus in Puskesmas Kalumpang Ternate Oktober 2013, Based on the results showed a significant association (p = 0.036 ). Based on the Knowledge relations of pregnant women with the hygiene behavior about flour albus in Puskesmas Kalumpang Ternate Oktober 2013, can be considered in an effort to increase knowledge and awareness of the importance of maintaining the cleanliness of the area of sex organs.
Penerapan Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) Terhadap Kepatuhan Pasien Diabetes Mellitus dalam Pengobatan di UPT Diabetes Center Kota Ternate Muhlisa Muhlisa; Amira Bin Seh Abubakar
Jurnal Kesehatan Vol 13 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan yang diterbitkan oleh Poltekkes Ternate
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/juke.v13i2.283

Abstract

Diabetes mellitus (DM) yang juga dikenal sebagai “kencing manis” adalah penyakit metabolik yang ditandai dengan hiperglikemia akibat disfungsi sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Maluku Utara merupakan salah satu Provinsi di Indonesia dengan prevalensi sekitar 1,1% (Riskesdas, 2013). Pada bulan Januari sampai dengan Desember 2016 rata-rata kunjungan pasien DM per bulan adalah 163. Kepatuhan terhadap pengobatan pasien DM merupakan faktor penting untuk mencapai tujuan pengobatan dan efektif untuk mencegah beberapa komplikasi DM, terapi yang tepat dapat membawa banyak dampak positif bagi Kesehatan atau kesembuhan pasien yaitu kepatuhan pasien dalam mengkonsumsi obat dalam jangka waktu lama, bahkan seumur hidup penderita DM. Penelitian ini bertujuan untuk mengaplikasikan Kegiatan Terapi Kelompok pada kepatuhan pengobatan pasien DM di wilayah kerja Pusdalops Kota Ternate tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah pasien di wilayah kerja Pusdalops Kota Ternate. Pertama, pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), dokumentasi kemudian dianalisis dengan mengkategorikan data, mendeskripsikan ke dalam unit-unit, mensintesis, mengorganisir ke dalam pola, menentukan apa yang penting untuk dipelajari dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah penerapan Group Therapy Activities terhadap kepatuhan minum obat (pValue = 0,814). Secara statistik umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan dan riwayat DM sebelumnya juga tidak memiliki hubungan yang bermakna terhadap kepatuhan minum obat (pValue> 0,05).
Pengaruh Karakteristik Penderita DM Terhadap Kualitas Hidup Setelah Penerapan Hipnoterapi Amira Bin Seh Abubakar; Rasdiyanah Muhlis; Fitri Wijayati; Nurjannah Nurjannah
Jurnal Kesehatan Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan
Publisher : UPPM Poltekkes Kemenkes Ternate

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32763/swekws91

Abstract

Latar Belakang : Diabetes melitus merupakan penyakit yang progresif sehingga menyebabkan berbagai komplikasi baik akut maupun kronis jika tidak dikelola dengan baik akan dapat mengakibatkan terjadinya berbagai penyulit menahun, seperti penyakit serebrovaskular, penyakit jantung koroner, penyakit pembuluh darah tungkai, gangguan pada mata, ginjal dan syaraf. Metode: Desain penelitian ini adalah quasi eksperimental, yaitu dengan bentuk rancangan pre and post test with control group. Partisipan dalam penelitian ini diseleksi menggunakan teknik menggunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 66 orang. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara kualitas hidup penderita DM dengan jenis kelamin laki-laki  (p Value : 0,920) dan perempuan (p Value : 0.005), tingkat Pendidikan  (p value; 0,116), umur (p Value : 0,662) dan lama menderita (p Value : 0,852)  sesudah penerapan hipnoterapi. Kesimpulan: karakteristik responden meliputi jenis kelamin, umur, status perkawianan, lama sakit dan pendidikan tidak berhubungan dengan kualitas hidup penderita diabetes mellitus bahwa (pValue > 0,05)
Implementation of Stress Management to Decrease Blood Glucose Level of People with Diabetes Mellitus Abubakar, Amira Bin Seh; Muhlis, Rasdiyanah; Idrus, Fitriyanti
JURNAL INFO KESEHATAN Vol 23 No 2 (2025): JURNAL INFO KESEHATAN
Publisher : Research and Community Service Unit, Poltekkes Kemenkes Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31965/infokes.Vol23.Iss2.1263

Abstract

Chronic hyperglycemia in patients with diabetes mellitus (DM) can be worsened by prolonged physical and emotional stress, which increases stress hormones like cortisol and raises blood glucose levels. Effective stress management is therefore essential to prevent glucose fluctuations and reduce the risk of diabetes-related complications. Techniques such as deep breathing exercises, progressive muscle relaxation, and hypnosis have been shown to lower stress hormones, enhance endorphin release, and improve glycemic control. This study aimed to measure patients' blood sugar levels before and after administering stress management interventions, including deep breathing relaxation techniques and five-finger hypnosis. The study method used a quasi-experimental design with a pre- and post-test approach, without a control group, was used. A total of 61 DM patients from the Diabetes Center in Ternate City were recruited through simple random sampling. The intervention consisted of deep breathing exercises, progressive muscle relaxation, and five-finger hypnosis. Blood glucose levels were measured before and after the intervention. Data analysis involved paired t-tests, ANOVA, and correlation tests. The results showed that the mean blood glucose level decreased from 215.75 mg/dL to 209.62 mg/dL following the intervention, with a mean difference of -6.13 mg/dL. However, this reduction was not statistically significant (p = 0.0593; α = 0.05). It was concluded that there was a decrease in blood glucose levels after the intervention, although the difference was not statistically significant.  The application of this study suggests that stress management techniques such as deep breathing, relaxation, and five-finger hypnosis may provide benefits in managing stress. Further studies using controlled designs and larger sample sizes are recommended.
Pendampingan Terapi Aktivitas Kelompok terhadap Kepatuhan Medikasi pada Penderita Diabetes Melitus di Puskesmas Siko, Kota Ternate Abubakar, Amira Bin Seh; Idrus, Fitriyanti N.; Umanailo, Damir
Poltekita: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Oktober - Desember
Publisher : Pusat Penelitian & Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33860/pjpm.v4i4.2017

Abstract

Several things, including patient compliance influence diabetes management in medicine. Group Activity Therapy can be used as a therapeutic modality for education, counseling, and motivation for diabetes sufferers in taking medication. This service activity aims to provide TAK assistance to increase knowledge and medication compliance for Diabetes Mellitus sufferers. The service method is carried out with the assistance of Group Activity Therapy, which consists of an introduction to Diabetes Mellitus, medication compliance, and evaluation of medication compliance for Diabetes Mellitus sufferers. The results and outcomes obtained were an increase in knowledge of medication adherence in Diabetes Mellitus sufferers at the Siko Community Health Center, namely from 25 participants whose initial pretest results for medication knowledge were 48% good and 52% adequate, at the posttest the good knowledge increased to 92% and 8% adequate. Apart from that, there was an increase in medication compliance, from the pretest result of medication compliance being 36% compliance and 64% non-compliance after the posttest to 96% compliance and 4% non-compliance. Diabetes Mellitus sufferers are expected to be able to maintain their compliance with active medication by carrying out routine control at the Community Health Center.