Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANDROID MATAKULIAH APLIKASI KOMPUTER GUNA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MAHASISWA Hanifah Nur Nasution; Sari Wahyuni Rozi Nasution
Jurnal Education and Development Vol 5 No 1 (2018): Vol.5.No.1.2018
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.05 KB) | DOI: 10.37081/ed.v5i1.363

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran aplikasi Buku Saku Digital Komputer berbasis Android dengan Kompetensi Dasar Membuat Pengantar Aplikasi Komputer untuk mahasiswa jurusan Vokasional Informatika semester I (SATU) dan mengetahui kelayakan aplikasi Buku Saku Digital,berdasarkan penilaian ahli materi, ahli media, dan pendapat dari mahasiswa Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D) yang diadaptasi dari model pengembangan ADDIE. Tahapannya ada 5 tahap yaitu: 1) Analysis (Analisis), 2) Design (Perancangan), 3) Development (Pengembangan), 4) Implementation (Implementasi), dan 5) Evaluation (Evaluasi), namun hanya dilaksanakan hingga tahap keempat, yaitu Implementasi. Validasi dilakukan oleh ahli materi, ahli media, praktisi pembelajaran Aplikasi Komputer. Media yang dikembangkan diuji cobakan kepada 26 mahasiswa semester I di STKIP Tapanuli Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan media pembelajaran Pengantar Aplikasi Komputer dengan aplikasi Buku Saku Digital berbasis Android sebagai media pembelajaran berdasarkan penilaian: 1) Ahli materi diperoleh total skor 89,14 yang termasuk dalam kategori “Sangat Valid” 2) Ahli media diperoleh total skor 90,25 yang termasuk dalam kategori “Sangat Baik”. Respon mahasiswa terhadap media ini pada saat dilakukan uji coba rata-rata Dengan demikian media pembelajaran dalam bentuk Buku Saku Digital berbasis Android Untuk Matakuliah Aplikasi Komputer ini layak digunakan sebagai media pembelajaran Pengantar Aplikasi Komputer.
SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT LUPUS DENGAN MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR Thofik Hidayat; Hanifah Nur Nasution; Sari Wahyuni Rozi Nasution; Rahmad Fauzi
Jurnal Education and Development Vol 7 No 3 (2019): Vol.7.No.3.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1384.368 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i3.1201

Abstract

Penyakit lupus ialah merupakan suatu jenis penyakit daya tahan organ tubuh, atau penyakit auto imun yang akan menyerang sebagian organ tubuh. Diagnosa awal oleh medis penyakit lupus dapat membantu para pasien berguna mengantisipasi penyakit lainnya yang lebih parah. Suatu Sistem pakar yang akan dapat diterjemahkan berupa sistem berbasis komputerisasi yang akan menggunakan pengetahuan,berbagai fakta, dan teknik cara penalaran dalam memecahkan suatu masalah yang hanya akan dipecahkan oleh seorang pakar ahli dalam bidang itu sendiri.Penggunaan Aplikasi sistem pakar dapat membantu dalam mendiagnosa awal penyakit lupus. Faktor kepastian (Certainty Factor) yang diusulkan oleh Shortliffe dan Buchanan pada tahun 1975 untuk mengakomadasi ketidakpastian pemikiran (inexact reasoning) seorang pakar. Certainty Factor (CF) menunjukkan ukuran kepastian terhadap suatu fakta atau aturan. penerapan metode ini ke dalam sistem pakar diharapkan mampu memberikan solusi praktis untuk mendiagnosa penyakit lupus secara dini.
PENGARUH PROMOSI PERGURUAN TINGGI TERHADAP PENINGKATAN PELUANG KERJA PADA WARGA DESA SAMPEAN Sari Wahyuni Rozi Nasution; Hanifah Nur Nasution; Rahmad Fauzi; Muhammad Syahril Harahap
Jurnal Education and Development Vol 8 No 2 (2020): Vol.8.No.2.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.261 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i2.1564

Abstract

Telah kita ketahui bahwa dunia Pendidikan sekarang semakin hari semakin menurun kualitas dalam Pendidikan, dan menyebabkan peluang kerja semakin sempit, dan menimbulkan banyak pengangguran. Oleh sebab itu, peran promosi perguruan tinggi disini sangatlah dibutuhkan untuk kemajuan dan peningkatan peluang kerja yang ditimbulkan oleh masyarakat itu sendiri. Promosi perguruan tinggi disini menyampaikan keadaan, kondisi maupun keuntungan dalam melanjutkan Pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI BAHAN AJAR BERBASIS PENELITIAN MICROSOFT OFFICE 2013 PADA MATA KULIAH APLIKASI KOMPUTER DI INSTITUT PENDIDIKAN TAPANULI SELATAN Sari Wahyuni Rozi Nasution; Hanifah Nur Nasution
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.255 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i4.2154

Abstract

Tujuan dari penelitian dan pengembangan adalah untuk menghasilkan bahan pengajaran seperti buku pelajaran yang mendukung dalam penelitian Microsoft Office 2013 untuk mahasiswa vokasional Informatika di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian , perancangan dan implementasi, dimana hasil penelitian menjadi bahan ajar yang dikembangkan untuk mendukung mata kuliah Aplikasi Komputer. Model pengembangan telah disiapkan menggunakan Model ADDIE. Model pengembangan ADDIE merupakan model desain pembelajaran yang berlandasan pada pendekatan sistem yang efektif dan efisien serta prosesnya yang bersifat interaktif yakni hasil evaluasi setiap fase dapat membawa pengembangan pembelajaran ke fase selanjutnya. Hasil akhir dari suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya. Model ini terdiri atas 5 fase atau tahap utama yaitu 1) Analyze (Analisis), 2) Design (Desain), 3) Develop (Pengembangan), 4) Implement (Implementasi), 5) Evaluate (Evaluasi) Sumber data dalam penelitian ini meliputi penelitian laboratorium dan validasi lembar hasil ahli bahan komputer, ahli desain pembelajaran, media, dan uji coba pada mahasiswa. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan kualitatif deskriptif eksploratif. Hasil penelitian telah berkembang menjadi bahan ajar seperti buku pelajaran yang mendukung buku dan telah divalidasi oleh ahli materi,dan para ahli bahan Microsoft Office 2013, ahli desain pembelajaran, media, pengujian individu, dan uji coba kelompok. Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui kondisi rancangan bahan ajar berbasis penelitian microsoft office 2013 pada matakuliah aplikasi komputer di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Untuk mengetahui implementasi bahan ajar berbasis penelitian microsoft office 2013 pada matakuliah aplikasi komputer di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field research). Jenis penelitian ini merupakan pengukuran data. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif jika ditinjau dari segi datanya. Peneliti mulai berfikir secara induktif, pengukuran data kuantitatif dan statistik objektif melalui perhitungan ilmiah berasal dari sampel orang-orang atau penduduk yang diminta menjawab atas sejumlah pertanyaan tentang survei untuk menentukan frekuensi dan persentase tanggapan mereka. Adapun tahapan dari metode penelitian ini adalah Observasi, Tes dan dokumentasi. Berdasarkan tujuan dari penelitian perancangan dan implementasi bahan ajar Microsoft Office 2013 pada matakuliah aplikasi komputer di Institut Pendidikan Tapanuli Selatan
EFETIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM QUIZ DENGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA MTS SYHBUDDIN MUSTAFA NAULI bunga siregar; Hanifah Nur Nasution
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 2 No 02 (2019): Vol. 02 No. 02 Juli 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang efektivitas penggunaan model pembelajaran Team Quiz dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VII MTs Syahbuddin Mustafa Nauli. Mendidik, Mengajarkan dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa sangatlah penting dan jangan dianggap hal sepele. Dimana Jenis penelitian ini adalah eksperimen, dengan populasi seluruh siswa kelas VII MTs SYahbuddin Mustafa Nauli yang terdiri dari 5 (lima) ruangan dengan jumlah siswa 142 orang siswa. Sampel penelitian ini yaitu kelas VIIAP yang berjumlah 26 siswa dengan menggunakan tekhnik Cluster Random Sampling. Pengumpulan data menggunakan observasi dan tes yang sebelumnya sudah divalidasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran tentang penggunaan model pembelajaran Team Quiz dimana nilai rata-rata mencapai 3,5 dengan kategori “Sangat Baik”. Gambaran kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sebelum menggunakan model pembelajaran Team Quiz diperoleh nilai rata-rata 52,88 dengan kategori “Kurang”. Sedangkan untuk kemampuan pemecahan masalah matematis siswa sesudah menggunakan model pembelajaran Team Quiz diperoleh nilai rata-rata 75,19 dengan kategori “Baik”, dengan kata lain terjadi peningkatan penggunaan model pembelajaran Team Quiz terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Artinya, “Model pembelajaran Team Quiz efektif digunakan dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di kelas VII MTs Syahbuddin Mustafa Nauli”.
EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA SMA NEGERI 1 BATANG NATAL Adelina Nasution; Eva Yanti Siregar; Hanifah Nur Nasution
JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Vol 5 No 2 (2022): JURNAL MathEdu (Mathematic Education Journal) Juli 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/mathedu.v5i2.3388

Abstract

Abstract This study aims to find out the real picture of 1 The Effectiveness of the Implementation of Team Assisted Individualization Type Cooperative Learning on Mathematical Problem Solving Ability of SMA Negeri 1 Batang Natal Students. The research method is an experimental method through pre-test and post-test which provides a significant picture of whether there is effectiveness of the Team Assisted Individualization (TAI) type cooperative learning model on students' mathematical problem solving abilities. The research population was all students of class X SMA Negeri 1 Batang Natal. The research sample was class X IIS-2 which opened 21 people. The instruments are lesson plans, observation sheets and tests. Then descriptive data analysis is about the state of the second variable, namely the launch of the TAI learning model (variable X) to improve students' problem solving skills (variable Y) in class X SMA Negeri I Batang Natal. Then to find out whether there is an influence between the second variable, the t-test formula is used. From the results of data analysis, it is known that the average value before applying the Team Assisted Individualization (TAI) model, the average value is 58 categories "Enough" and an overview of students' mathematical problem solving abilities before applying the Team Assisted Individualization (TAI) model, the average value is 86 categories. "Very Good" the effectiveness of the implementation of the Team Assisted Individualization model on students' problem-solving abilities is accepted with a significant value of 0.000 <0.05. Keywords : Team Assisted Individualization (TAI), Problem Solving Ability, SPLDV.
KAJIAN ETNOFISIKA MATERI GERAK PADA TARI TORTOR DI TAPANULI SELATAN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA Sari Wahyuni Rozi Nasution; Hanifah Nur Nasution; Unita Sukma Zuliani Nasution
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i3.6362

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji etnofisika konsep gerak pada tari tortor di Tapanuli Selatan dalam pembelajaran Fisika, yang diharapkan dapat dijadikan sebagai media dalam pembelajaran fisika untuk mengkaji konsep gerak pada tari tortor di Tapanuli Selatan, dan diharapkan dapat memperkenalkan budaya Tapanuli Selatan dengan mempelajari konsep-konsep fisika di dalamnya. Budaya dan pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan nilai luhur bangsa kita, yang berdampak pada pembentukan karakter yang didasarkan pada nilai budaya yang luhur. Tari Tortor merupakan salah satu kearifan lokal yang berasal dari Sumatera Utara lebih lengkapnya daerah Humbang Hasundutan, Toba, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan. Peneliti mengambil khas tari Tortor bagian Tapanuli Selatan untuk diteliti. Pembelajaran berbasis kearifan lokal merupakan salah satu upaya melestarikan kebudayaan tradisional suatu daerah agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan tetap terjaga hingga generasi mendatang. Budaya akan lebih dikenal apabila dimasukkan ke dalam kegiatan pembelajaran salah satunya adalah di bidang IPA dan fisika. Pembelajaran fisika yang terintegrasi dengan kearifan lokal dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar peserta didik. Selain itu, juga mampu meningkatkan karakter positif peserta didik seperti karakter jujur, disiplin, tekun, bertanggung jawab, dan peduli terhadap lingkungan. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif jika ditinjau dari segi datanya. Adapun tahapan dari metode penelitian ini adalah Observasi, Wawancara, Dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian dianalisis, diverifikasi, dan direduksi kemudian dikontruski ke pengetahuan ilmiah dan diintepretasikan ke konsep fisika pada pembelajaran fisika.
SISTEM MONITORING, KONTROL SUHU, KELEMBAPAN, KUALITAS UDARA PADA RUANG NICU BERBASIS IOT Ermawita Ermawita; Hotmaida Lestari Siregar; Rahmad Fauzi; Hanifah Nur Nasution
JURNAL EDUCATION AND DEVELOPMENT Vol 12 No 3 (2024): Vol 12 No 3 September 2024
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37081/ed.v12i3.6395

Abstract

Penelitian ini mengembangkan sistem berbasis Internet of Things (IoT) untuk memantau secara real-time suhu, kelembapan, dan kualitas udara di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit) di rumah sakit. Pengembangan sistem melibatkan analisis kebutuhan, desain arsitektur IoT, pengembangan perangkat lunak, integrasi, uji coba, implementasi, dan evaluasi. Sensor suhu, kelembapan, dan kualitas udara yang akurat dan presisi tinggi dipilih dan diuji. Data sensor dikirimkan secara nirkabel ke platform IoT untuk analisis dan visualisasi. Pengukuran sensor suhu DHT11 menunjukkan perbedaan kurang dari 1°C dibandingkan suhu inkubator, dengan nilai rata-rata perbedaan sekitar 0,0 hingga 0,5°C. Sistem ini memungkinkan pengaturan otomatis untuk menjaga kondisi lingkungan yang optimal sesuai kebutuhan ruang NICU, mengurangi risiko fluktuasi kondisi. Evaluasi menunjukkan 91% ahli media dan 92% respon pegawai menyatakan sistem ini sangat layak digunakan. Sistem bekerja dengan mengumpulkan data real-time dari sensor, mengirimkan ke gateway IoT, dan kemudian ke platform cloud untuk penyimpanan dan analisis. Sistem ini mengirimkan peringatan real-time jika terdeteksi kondisi lingkungan berbahaya. Staf medis dapat memantau kondisi lingkungan melalui dashboard monitoring. Dengan sistem ini, kondisi lingkungan di ruang NICU dapat dipantau dan dikendalikan lebih efektif dan efisien, meningkatkan kualitas perawatan dan keselamatan bayi prematur dan sakit.