Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEMAMPUAN GURU MELAKSANAKAN EVALUASI TERHADAP HASIL BELAJAR PKn SISWA PADA MATERI POKOK HAKEKAT NEGARA DI KELAS X SMA NEGERI 2 PADANG BOLAK RISWANDI HARAHAP
Jurnal Education and Development Vol 7 No 1 (2019): Vol.7.No.1.2019
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.515 KB) | DOI: 10.37081/ed.v7i1.762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan apakah terdapat pengaruh kemampuan guru melaksanakan evaluasi terhadap hasil belajar PKn siswa pada materi pokok hakekat negara Di Kelas X SMA Negeri 2 Padang Bolak. Populasi dalam penelitian ini seluruh siswa Kelas X SMA Negeri 2 Padang Bolak yang berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel digunakan dengan total sampling yaitu mengambil sampel secara keseluruhan dari jumlah populasi yakni 60 orang. Kemudian instrumen yang digunakan sebagai alat pengumpulan data adalah angket dan tes. Selanjutnya data hasil penelitian dianalisis dengan mengguinakan analisis statistik rumus korelasi “r” Product Moment oleh pearson kemudian “ttes”. Berdasarkan hasil analisis deskriptif diketahui bahwa kemampuan guru melaksanakan evaluasi berada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 2,87. Sedangkan hasil belajar PKn siswa pada materi pokok hakekat Negara berada pada kategori “Baik” dengan nilai rata-rata 76,03.Berdasarkan perhitungan diketahui bahwa thitung sebesar 1,068 lebih kecil dari ttabel pada tingkat kepercayaan 95% dan kesalahan 5% dengan derajat kebebasan (dk) 60 - 2 = 58 yakni 1,676 atau 1,068 <1,676. Artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan guru melaksanakan evaluasi terhadap hasil belajar PKn siswa pada materi pokok hakekat Negara di Kelas X SMA Negeri 2 Padang Bolak.
PENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA MENGGUNAKAN MODEL KOOPERATIF TYPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA KELAS IV SD NEGERI 100116 SIGUMURU KECAMATAN ANGKOLA BARAT KABUPATEN TAPANULI SELATAN melani rahayu; riswandi harahap; nurbaiti
JURNAL JIPDAS (JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN DASAR) Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1. No. 2. Mei 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.853 KB) | DOI: 10.37081/jipdas.v1i2.64

Abstract

Abstrak Berdasarkan penelitian dilapangan yaitu di Sekolah Dasar Negeri 100116 Sigumuru. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPA masih rendah. Dari hal tersebut peneliti mencari pemecahan masalah. Peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran Numbered Head Together untuk meningkatkan motivasi belajar siswa agar lebih menyenangkan dan sesuai karakteristik siswa sekolah dasar. Secara umum, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan kejelasan penerapan model Numbered Head Together pada materi “Sumber Daya Alam, Lingkungan dan Teknologi” untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPA di kelas IV SDN 100116 Sigumuru. Metodenya adalah metode Kooperatif dengan bentuk penelitian tindakan kelas. Teknik alat pengumpulan data yanag di gunakan adalah teknik observasi langsung dan teknik diskusi kelompok. Dan alat pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi siswa dan lembar observasi guru. Prosedur penelitian mencakup : perencanaan, pelaksanaan, obsservasi/pengamatan, dan refleksi. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa penggunaan model pembelajaran Numbered Head Together cukup efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 100116 Sigumuru pembelajaran pra siklus masih rendah. Hal ini bermula pada perubahan signifikan dengan perolehan nilai rata-rata telah mencapai KKM 75. Peningkatan motivasi berdampak pada peningkatan hasil belajar yaitu dari 24 siswa hanya 3 orang yang memperoleh nilai 75. Sehingga dapat disimpulkan penerapan model pembelajaran Numbered Head Together dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan motivasi belajar siswa di kelas IV SDN 100116 Sigumuru.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN SISWA MATERI HUBUNGAN STRUKTURAL DAN FUNGSIONAL PEMERINTAH PUSAT DAN DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) DI KELAS X SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN Risda Sari; Seri Surianti; Riswandi Harahap
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.355 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.2746

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn masih rendah dikarenakan guru hanya menggunakan motode ceramah dan lebih menekankan pada membuat catatan dari buku paket, keaktifan siswa untuk bertanya dan menjawab pertanyaan dalam kegiatan belajar mengajar masih belum optimal sehingga siswa kurang termotivasi dalam pelajaran. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar PKn dan meningkatkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran PKn dalam materi Hubungan Struktural Dan Fungsional Pemerintah Pusat Dan Daerah Dengan Menggunakan Model Pemberlajaran Think Pair Share (TPS) Di Kelas X SMA Negeri 1 Panyabungan. Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang berlangsung selama dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA-1 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini SMA Negeri 1 Panyabungan yang beralamat di Kelurahan Kayu Jati, Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal. Sedangkan untuk teknik pengumpulan data penulis melakukan tes, observasi, dan angket. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan hasil belajar siswa pada pra siklus mencapai rata-rata 53,7, siklus I 67,87, dan siklus II 85,76. Sedangkan nilai untuk observasi keseluruhan 60%, dan siklus II meningkat mencapai 70%. Kemudian untuk nilai observasi guru pada siklus I mencapai rata-rata 3,2, dan siklus II meningkat dengan rata-rata 3,73. Selanjutnya untuk mengetahui kepuasan dan ketertarikan siswa terhadap model pembelajaran Think Pair Share (TPS) maka dilaksanakan angket dan diperoleh nilai rata-rata mencapai 41,53 dari seluruh siswa.