Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Analisis Aksesibilitas Infrastruktur Pedesaan di Kabupaten Buton Sulawesi Tenggara dengan Menggunakan Metode Integrated Rural Accesibility Planning (IRAP) Nina Haryati
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 3 No 2 (2021): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v3i2.1027

Abstract

Infrastruktur pedesaan merupakan kunci pembangunan sosial dan ekonomi. Peningkatan aksesibilitas pusat-pusat produksi dipedesaan untuk menjangkau pusat disktribusi di daerah-daerah lain sangat penting bila ditinjau dari aliran barang dan jasa di suatu wilayah. Penelitian ini menggunakan metode IRAP, yang merupakan prosedur perencanaan yang telah terekomendasi yang mampu menjawab kebutuhan akses rill penduduk desa. Metode survai yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode home interview. Ada enam indikator yang dinilai dalam meningkatkan nilai aksesibilitas yaitu : Sektor air bersih, sektor pertanian, sektor pendidikan, sektor perikanan, sektor kesehatan, dan sektor pasar. Semua Lingkungan pada kelurahan/desa Kamaru prioritas pertama perlu penanganan aksesibilitas yaitu sektor air bersih dengan nilai aksesibilitas terbesar yaitu 25,333. Intervensi yang perlu dilakukan pada sektor air bersih adalah pembangunan prasarana air bersih berupa pembangunan jaringan PDAM, pembangunan hidran umum dan pembangunan sumber-sumber air baku lainnya agar dapat memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat kelurahan/desa Kamaru.
Prioritas Pengembangan Infrastruktur di Keluarahan Kamaru Kecamatan Lasalimu Kabupaten Buton Nina Haryati
BANDAR: JOURNAL OF CIVIL ENGINEERING Vol 4 No 1 (2022): Bandar: Journal of Civil Engineering
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/bjce.v4i1.1028

Abstract

Penelitian penganalisis kondisi eksisting infrastruktur prasarana yang ada di kelurahan kamaru. Penelitian ini mengggunakan metode IRAP untuk menentukan prioritas pengembangan kebutuhan infrastruktur yang ada di kelurahan Kamaru, Untuk menentukan nilai indikator, penelitian ini menggunakan metode home interview. Pada penelitian ini membahas enam prasarana yaitu : prasarana air bersih, prasarana transportasi, prasarana persampahan, prasarana telekomunikasi dan prasarana drainase. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ketersediaan dan pemanfaatan infrastruktur belum berkelanjutan. Ketersediaan jaringan transportasi sudah cukup bak terdapat drainase dan terhubung dengan jaringan jalan terhubung ke semua lingkungan, ketersediaan jaringan air bersih belum maksimal karena belum terdapatnya jaringan PDAM, Ketersediaan prasarana persampahan belum maksimal karena belum ada tempat pembuangan sampah yang berkelanjutan disetiap lingkungan, prasarana telekomunikasi belum terlayani dengan baik. Berdasarkan analisis menggunakan metode IRAP, prioritas pengembangan infrastruktur di kelurahan Kamaru adalah: prioritas pertama pengembangan infrastruktur prasarana telekomunikasi dengan nilai bobot 10,485, Prioritas kedua, pengenmabngan infrastruktur persampahan dengan nilai bobot 9,766
ANALISA KEBUTUHAN RUANG PARKIR (Studi Kasus Pasar Baru Kabupaten Buton Tengah) Nina Haryati
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 1 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.916 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i1.651

Abstract

Pasar merupakan salah satu tempat yang memiliki aktivitas yang cukup adat dimana pada jam-jam tertentu banyak kendaraan yang sulit mencari tempat untuk parkir. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis karakteristik dan kebutuhan ruang parkir di Pasar Baru. Metode yang digunakana dalam penelitian ini adalah melakukan survey langsung di pasar baru dengan mengetahui jumlah kendaaran roda dua dan roda empat yang masuk dan keluar dari/ke pasar. Dari data kendaraan kemudian dianalisis untuk mendapatkan akumulasi, durasi, volume parkir, tingkat pergantian parkir, indeks parkir serta kebutuhan ruang parkir. Hasil dari penelitian ini adalah jumlah kendaraan yang parkir untuk kendaraan roda dua sebanyak 237 unit dan roda empat sebanyak 44 unit dan memiliki karakteristik parkir yaitu durasi kendaraan parkir maksimum masing masing berkisar kurang dari 1 jam , volume parkir tertinggi sebesar 1.290 pada kendaraan roda dua dan 106 pada kendaraan roda empat, tingkat pergantian parkir maksimum untuk kendaraan roda dua sebesar 8,26 dan 2,84 untuk kendaraan roda empat dan indeks parkir sebesar 99% untuk kendaraan roda dua dan 27% untuk kendaraan roda empat serta kebutuhan ruang parkir diperoleh sebesar 35,03 SRP kendaraan roda dua dan 4,78 SRP untuk kendaraan roda empat, sedangkan kapasitas parkir adalah sebesar 156 SRP kendaraan roda dua dan 37 SRP untuk kendaraan roda empat. yang berarti kapasitas parkiran kendaraan roda dua dan roda empat di Pasar Baru dapat menampung permintaan ruang parkir.
Analisa Biaya Operasional Kendaraan Akibat Pemakaian Badan Jalan Yang Bersifat Pribadi (Studi Kasus : Penutupan Jl. Wakaaka Dengan Pemilihan Rute Melalui Jl. Hayam Wuruk, Kota Baubau) Nina Haryati
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 9 No. 2 (2020): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.541 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v9i2.661

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Nilai kerugian yang dialami pengendara pada saat melewati jalur alternatif ketika jalur utama ditutup, penutupan jalan bersifat pribadi tersebut tepatnya di Kelurahan Kaobula Jl. Wakaaka untuk mengetahui Nilai BOK terhadap pengendara dengan melakukan survey pada lokasi penelitian. Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dihitung dengan menggunakan metode Pacific Consultant International (PCI) digunakan untuk menghitung Biaya Operasional Kendaraan di Indonesia. Perhitungan dengan metode PCI ini berdasarkan kecepatan tempuh bergerak yang melewati ruas jalan yang akan ditinjau. Perhitungan Biaya Operasional Kendaraan (BOK) dengan metode PCI ini meliputi dua biaya yaitu biaya tetap (standing cost atau fixed cost) dan biaya tidak tetap (variabel cost atau running cost). Dari hasil survei pencatatan volume lalulintas yang telah dilakukan pada ruas Jl. Hayam Wuruk adalah sebesar Rp. 3.211.626,27/hari. Nilai BOK pada ruas Jl. Hayam Wuruk ini dibandingkan dengan Nilai BOK pada ruas Jl. Wakaaka jelas jauh lebih besar sehingga pada saat terjadi kegiatan penutupan jalan pada ruas Jl. Wakaaka pengendara tentu akan melewati jalur alternatif dengan memperoleh kerugian niali BOK yaitu sebesar Rp. 536.063,04/hari.
PERENCANAAN PARKIR PELABUHAN BOBONG KECAMATAN TALIABU BARAT KABUPATEN PULAU TALIABU Nina Haryati
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 10 No. 1 (2021): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.698 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v10i1.667

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik parkir Pelabuhan Bobong Kecamatan Taliabu Barat Kabupaten Pulau Taliabu. Teknik pengumpulan data adalah survei secara langsung dengan mencatat jumlah kendaraan yang masuk dan keluar di Pelabuhan selama 2 Minggu hari pengamatan yaitu Hari Senin, Rabu, Kamis, Sabtu dan Hari Minggu selama 7 jam yaitu (Pukul 07.00 – 13.00 dan 14 - 17 wit).Berdasarkan analisis diketahui bahwa luas lahan parkir Pelabuhan Bobong untuk kendaraan roda empat sebesar 1.328m2 sementara untuk kendaraan roda dua memiliki luas area parkir sebesar 1.411m2, nilai akumulasi maksimal terjadi pada Hari Sabtu dengan jumlah kendaraan parkir sebanyak 50 kendaraan, volume Kendaraan masuk sebesar 41 untuk sepeda motor dan 11 untuk mobil, sedangkan untuk volume kendaraan keluar sebesar 36 untuk sepeda motor dan 5 untuk mobil, turn over maksimal sebesar 0,166 kendaraan/SRP untuk sepeda motor dan 0,113 kendaraan/SRP untuk mobil dan indeks parkir maksimal sebesar 12,5%. Durasi parkir di Pelabuhan Bobong kurang dari 2 jam.
Kajian Kehilangan Air Pada Wilayah Pelayanan PDAM Kota Baubau (Tirta Semerbak) Zona I (Kecamatan Betoambari, Kecamatan Murhum, Kecamatan Batupoaro). Nina Haryati
Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil Unidayan
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik , Universitas Dayanu Ikhsanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.61 KB) | DOI: 10.55340/jmi.v11i1.808

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui besarnya tingkat kehilangan air dan kebocoran PDAM Kota Baubau (Tirta Semerbak) di Zona I (Kecamatan Betoambari, Murhum, Batupoaro). Penelitian survei meliputi data akurasi meter, tekanan, dan pola pemakaian air di Zona I. Penelitian survei dilakukan selama 30 hari pada tanggal 27 November sampai tanggal 7 Desember 2021 dan dari hasil penelitian dapat ditentukan bahwa berdasarkan besarnya tingkat kehilangan air yakni 13,41% per bulannya, dengan kerugian sebesar Rp 47.024.102.50 /bulan atau Rp 1.567.470.08 /hari. Jika dilihat dari neraca air sebelum progam pengendalian NRW, nilai Infrastructure Leakage Indeks (ILI) didapat 2,10 dan tekanan 0,93 atm termasuk dengan golongan A, dimana nilai tersebut berada pada range 2 – 4 maka didapat nilai kebocoran 48,2 liter/sambungan/hari. Sesuai peninjauan di lapangan, faktor-faktor penyebab terjadinya kehilangan air yaitu pada jaringan distribusi dan meteran air pelanggan yang tidak akurat sebanyak 7 dari 102 sampel meteran air pelanggan di Zona 1 PDAM Kota Baubau.