Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN KEARIFAN LOKAL DAN QUR’ANI (STUDI KASUS DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM AL-AZHAR JENJANG SEKOLAH DASAR) Durrotun Nihayah; Warsono .; Raden Roro Nanik Setyowati
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.297 KB)

Abstract

endidikan karakter merupakan salah satu langkah melakukan perubahan dan menjadi solusi alternatif dalam upaya pemecahan masalah yang berkaitan dengan pemerosotan moral yang terjadi saat ini.Indonesia memiliki nilai-nilai kearifan lokal yang bisa digunakan sebagai sumber dan sarana pendidikan karakter. Selain melalui gerakan pencegahan secara sosial juga harus ditanamkan nilai-nilai agama yang kuat pada diri anak.Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mendeskripisikan proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar. 2) Mendiskripsikan faktor pendukung dan penghambat apa saja dalam proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar. 3) Mendeskripsikan peran stakeholder terhadap proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di Lembaga Pendidikan Islam Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar.Metode penelitian menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Data analisis menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan (a) Proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani di LPI Al-Azhar jenjang Sekolah Dasar telah berjalan dengan cukup baik,terlihat dari pemahaman tentang konsep, perencanaan yang matang, pelaksanaan berjalan lancar dan adanya evaluasi program. (b) Faktor pendukung proses pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani yaitu adanya tenaga pendidik yang berkompeten, tersedianya sarana prasarana sesuai kebutuhan seperti adanya program ibadah amaliah dan adanya program pendukung, antusiasme siswa dan kerjasama yang baik sebagian besar orang tua siswa. Sedangkan faktor penghambat proses integrasi pendidikan karakter dengan kearifan lokal dan qur’ani yaitu adanya pandemi covid-19, adanya beberapa orang tua siswa yang kurang kooperatif karena halangan pekerjaan, kurangnya pengawasan pergaulan siswa selama di rumah, beberapa siswa tidak didukung alat komunikasi yang memadai untuk mempermudah pembelajaran dan pengawasan dari guru. (c) Peran stakeholder, kepala sekolah dan guru berperan besar dalam penyusunan program, pengawas dan pembimmbing. Orang tua berperan aktif menggantikan tugas guru selama siswa-siswi belajar di rumah.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTU ANDROID UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI NILAI PERSATUAN DAN KESATUAN BAGI SISWA KELAS V SDN BULAK RUKEM II SURABAYA Aris Budianto; Warsono .; Harmanto .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.316 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar dengan pendekatan CTL berbantu android untuk meningkatkan hasil belajar materi nilai persatuan dan kesatuan bagi siswa kelas V di SDN Bulak Rukem II Surabaya. Peneliti menggunakan model pengembangan model Thiagarajan terdiri atas 4 tahap yaitu Define(Pendefinisian) , Design (Perancangan), Develop (Pengembangan), Disseminate (Penyebaran). Rancangan ujicoba yang digunakan peneliti adalah Nonequivalen Control group design. Desain penelitian dimulai dengan pretest untuk mrngetahui kemampuan awal siswa kemudian diberi perlakuan (treatment). Selanjutnya dilakukan postest. Untuk mengetahui peningkatan kognitif siswa Responden penelitian ini kelas V dengan kelompok eksperimen berjumlah 20 dan kelompok kontrol berjumlah 20. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan angket dan tes hasil belajar. Untuk membuktikan signifikansi penggunaan bahan ajar CTL berbantu android kelas eksperimen terhadap kelas kontrol dapat menggunakan uji-t berpasangan (Sugiyono, 2013). Uji-t digunakan untuk melihat perbedaan kemampuan kognitif siswa pada kelas kontrol dan kelas eksperimen. Adapun perhitungan dengan menggunakan SPSS. Berdasarakan hasil uji t test pada tabel dapat disimpulkan nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 ≤ 0,005. Hal ini membuktikan bahwa setelah diberikan perlakuan pada kelas eksperimen dengan pemberian bahan ajar dengan pendekatan CTL berbantu android diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 atau lebih kecil dari 0,05. Jadi dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar materi nilai persatuan di Indonesia dengan pemberian bahan ajar dengan pendekatan CTL berbantu android pada kelas V sekolah dasar.