Wahyu Dian Septiani
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Konsentrasi Substrat terhadap Laju Pertumbuhan Alga dan Bakteri Heterotropik pada Sistem HRAR Wahyu Dian Septiani; Agus Slamet; Joni Hermana
Jurnal Teknik ITS Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.27 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v3i2.6936

Abstract

Air limbah domestik Kota Surabaya yang dibuang langsung ke badan air tanpa dilakukan pengolahan akan mengakibatkan pencemaran karena memiliki kandungan nutrien dan bahan organik yang tinggi. High Rate Algae Reactor (HRAR) merupakan sistem pengolahan limbah dengan memanfaatkan alga dan sesuai untuk pengolahan limbah domestik. Perencanaan sistem HRAR dapat dilakukan dengan pendekatan berdasarkan parameter koefisien biokinetik alga maupun bakteri heterotropik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi substrat terhadap laju pertumbuhan alga dan bakteri heterotropik pada air limbah domestik berdasarkan koefisien biokinetiknya (µ, Y, dan Ks). Penelitian dilakukan dengan menggunakan variabel konsentrasi substrat dan lama durasi pencahayaan. Sampel yang digunakan merupakan air Boezem Kalidami dengan glukosa sebagai substrat tambahan. Pengambilan sampel dilakukan satu kali dalam sehari dan dilakukan setiap hari selama penelitian berlangsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan konsentrasi substrat bepengaruh terhadap laju pertumbuhan alga dan bakteri heterotropik. Semakin tinggi konsentrasi substrat maka laju pertumbuhan semakin tinggi. Reaktor dengan kondisi awal substrat sebesar 800 mg/L dan durasi pencahayaan selama 12 jam memiliki laju pertumbuhan spesifik terbaik. Nilai koefisien biokinetik tertinggi untuk alga adalah µ sebesar 0,624/hari, Ks sebesar 311,2 mg/L, dan Y sebesar 0,533 mg biomassa/mg substrat. Sedangkan nilai koefisien biokinetik tertinggi untuk bakteri adalah µ sebesar 0,395/hari, Ks sebesar 384 mg/L, dan Y sebesar 0,857 mg biomassa/mg substrat.