Penelitian ini berupaya menghasilkan bahan ajar teks eksposisi bermuatan lingkungan alam dan sosial dalam bentuk majalah untuk kelas VIII dengan model pembelajaran pencapaian konsep yang valid dan efektif untuk digunakan. Tahapan dalam pengembangan bahan ajar Pertiwi ini didasarkan pada tahapan pengembangan bahan ajar oleh Depdiknas (2008:12) dan disesuaikan dengan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Tahapan pengembangan dalam penelitian ini terdiri atas: (1) tahap penelitian dan pengumpulan data yang meliputi tahap analisis kebutuhan, (2) tahap perencanaan bahan ajar yang meliputi kegiatan penyusunan peta bahan ajar dan pembuatan bahan ajar yang akan dikembangkan, (3) tahap pengembangan bahan ajar, yang meliputi kegiatan validasi produk bahan ajar, validasi RPP dan validasi THB, (4) tahap pengujian dan evaluasi bahan ajar yang meliputi kegiatan uji coba pada kelas uji coba kelompok dan kelas implementasi. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel. Peserta didik yang dijadikan subyek dalam uji coba kelompok adalah sepuluh peserta didik kelas VIII yang dipilih secara acak dari kelas VIII-E, VIII-F, dan VIII-G Sedangkan pada uji coba terbatas yang akan digunakan sebagai kelas implementasi adalah 32 peserta didik dari kelas VIII-H. Data penelitian ini berfokus pada proses pengembangan dan kualitas bahan ajar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas wawancara, validasi, observasi, angket dan tes hasil belajar. Data kualitas bahan ajar diperoleh dari hasil uji coba produk. Hasil penelitian meliputi: (1) hasil analisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar teks eksposisi, (2) hasil analisis kevalidan produk bahan ajar yang dikembangkan, dan (3) hasil anailisis keefektifan produk bahan ajar yang dikembangkan. Data hasil tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar teks ekposisi diperoleh dari observasi dan wawancara dengan peserta didik dan guru yang menunjukkan kategori sangat butuh dengan persentasi 100% setuju bahwa bahan ajar yang didapat dari sekolah perlu untuk dikembangkan. Hasil validasi ahli terhadap bahan ajar Pertiwi secara keseluruhan menunjukkan skor rata-rata 3.79 dalam kategori baik untuk digunakan. Data hasil keefektifan bahan ajar Pertiwi diperoleh dari keterlaksanaan rpp yang menunjukkan 90% terlaksana, hasil belajar peserta didik yang menunjukkan N-Gain untuk tes hasil belajar berada pada kategori tinggi yaitu 0.72 dan ketuntasan klasikal sebesar 81% sehingga memenuhi standar ketuntasan KKM, serta hasil respon peserta didik yang menunjukkan rata-rata skor sebesar 3.68 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan temuan pada penelitian pengembangan bahan ajar teks eksposisi bermuatan lingkungan alam dan sosial dalam bentuk majalah dengan model pencapaian konsep dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan, artinya dari sisi kualitas, kepraktisan, keefektifan serta hasil belajar.