Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI BERBASIS PSYCHOWRITING KELAS VIII B MTS IHYAUL ULUM DUKUN, GRESIK ALFI SYAHRIYAH, NUR; SODIQ, SYAMSUL
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKKata Kunci : Media pembelajaran, teks eksplanasi, proses pengembangan, kualitas media. Perkembangan teknologi yang semakin canggih dapat dimanfaatkan dalam dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan berupa penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi seperti video pembelajaran. Media pembelajaran sebagai penghubung antara pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran.Media videoanimasi berbasis Psychowritingmemberikan suasana baru dalam pembelajaran di kelas VIII B MTs Ihyaul Ulum. Selain itu, meningkatkan motivasi dan ide-ide peserta didik dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi. Media Video Animasi dibuat menggunakan pendekatan Psychowriting. Media tersebut didesain sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik psikologis peserta didik. Proses pengembangan media video animasi berbasis Psychowriting dalam penelitian menggunakan model pengembangan Sadiman yang memiliki enam langkah, yaitu (1) menganalisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik; (2) merumuskan tujuan intruksional pembelajaran; (3) merumuskan butir-butir materi; (4) mengembangkan alat ukur keberhasilan; (5) menulis naskah media; dan (6) mengadakan tes dan revisi. Hasil penelitian ini adalah media video animasi yang digunakan untuk pembelajaran menulis teks eksplanasi berbasis Psychowriting untuk kelas VIII dan deskripsi proses pengembangan serta kualitas media. Langkah pengembangan telah dilakukan sesuai dengan pengembangan Sadiman hingga akhir dan dilakukan ujicoba. Dengan berdasarkan penyajian dan ahli media oleh validator, media video animasi dalam pembelajaran menulis teks eksplanasi berbasis Psychowriting dikaregorikan ?sangat layak? dengan persentase keseluruhan 90%. Dari segi penyajian dikategorikan ?sangat layak? dengan persentase 95%, dari segi materi dikategorikan ?sangat layak? dengan persentase 92%, dan dari ahli materi dikategorikan ?sangat layak? dengan persentase 83%. Dengan berdasar respons peserta didik dalam pembelajaran menggunakan media video animasi dikategorikan ?praktis? dengan persentase 76,10%. Rata-rata hasil belajar peserta didik adalah 82,15% dikategorikan ?sangat baik?. Hasil pengamatan pembelajaran diperoleh dari dua hasil, yaitu pengamatan aktivitas peserta didik dan pengamatan oleh pendidik. Hasil pengamatan peserta didik memiliki persentase 72,63% dan hasil pengamatan oleh pendidik memiliki persentase 72,22%.%. Berdasarkan ketiga hal tersebut, dapat diperoleh keefektifan media video animasi berbasis Psycowriting dalam pembelajaran memiliki persentase 75,67% tergolong ?efektif?. Setelah mengetahui kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, dapat disimpulkan kualitas media video animasi memiliki persentase 81,76% . Media video animasi berbasis Psychowriting tergolong sangat layak, praktis, dan efektif, sehingga media video animasi tergolong ?sangat berkualitas?.
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU SAKU MATERI CERPEN (BUSA RICE) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERPEN BERBASIS PSYCHOWRITING KELAS XI SMAN 1 SIDAYU, GRESIK MUFIDA, MASADATUL; SODIQ, SYAMSUL
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBahasa Indonesia adalah mata pelajaran wajib pada kurikulum 2013 revisi. Satu di antara teks di pelajaran bahasa Indonesia yang terdapat di kurikulum 2013 edisi revisi, yaitu teks cerpen yang merupakan teks fiksi. Tahap yang dilakukan oleh peserta didik dalam mempelajari teks cerpen, yaitu mengidentifikasi, mendemonstrasikan, menganalisis, dan mengonstruksi teks cerpen secara lisan maupun tulis. Tahapan tersebut akan memudahkan peserta didik untuk mencapai kompetensi-kompetensi dalam pembelajaran teks cerpen. Penelitian ini adalah penelitian yang mengembangkan media pembelajaran untuk proses pembelajaran teks cerpen. Adanya media pembelajaran, proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan meningkatkan motivasi peserta didik dalam proses belajar. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan proses pengembangan media Busa Rice dan kualitas media Busa Rice yang terdiri atas kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan untuk pembelajaran menulis teks cerpen. Penelitian pengembangan ini meggunakan rancangan pengembangan model Sadiman, yang meliputi menganalisis kebutuhan dan karakteristik peserta didik, merumuskan tujuan instruksional, merumuskan butir-butir materi, menyusun alat pengukur keberhasilan, menulis naskah media, uji coba, revisi, dan naskah siap produksi. Hasil penelitian pengembangan media ini meliputi kualitas media Busa Rice yang terdiri atas tiga aspek, yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan. Pertama, kevalidan media Busa Rice dilihat dari penilaian validator yang menunjukkan bahwa pengembangan media Busa Rice valid. Rata-rata secara keseluruhan hasil validasi memeroleh persentase 84,15% dengan kriteria ?sangat baik?. Aspek kedua, keefektifan media Busa Rice yang diperoleh dari hasil belajar peserta didik dan hasil observasi aktivitas pendidik dan peserta didik. Hasil belajar peserta didik pada teks cerpen menggunakan media Busa Rice menunjukkan nilai rata-rata 87,04. Hasil pengamatan aktivitas pendidik menunjukkan 81,05% dan hasil pengamatan peserta didik menunjukkan 81,11%. Keefektifan media Busa Rice menunjukkan 83,06 dengan kriteria ?sangat baik?. Aspek ketika, yaitu kepraktisan media Busa Rice yang diperoleh dari angket respons peserta didik yang menunjukkan rata-rata 76,44% yang tergolong ?praktis?, sehingga dilihat dari kriteria kualitas media Busa Rice menunjukkan rata-rata 81,21% tergolong media yang ?sangat berkualitas?. Kata Kunci: Media Pembelajaran, kevalidan, keefektifan, kepraktisan
PENGEMBANGAN MEDIA LOGICO PICCOLO KOSAKATA BAHASA INDONESIA BERBASIS PSYCHOWRITING UNTUK MAHASISWA BIPA UNESA NOR MIFTAH FARIDL, MUHAMMAD; SODIQ, SYAMSUL
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Psychowrtiting merupakan psikologi menulis yang didalamnya terdapat empat karakteristik psikologi eksistensiali, behavioris, psikoanalisis, dan humanis. Tujuan Penelitian ini adalah menghasilkan produk dan deskripsi tentang media Logico Piccolo kosakata berbasis psychowriting untuk mahasiswa BIPA Unesa yang didalamnya membahas tentang proses pengembangan dan kualitas media. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut, disusun rumusan masalah yaitu bagaimana pengembangan media Logico Piccolo kosakata bahasa Indonesia berbasis psychowriting untuk mahasiswa BIPA unesa yang didalamnya membahas tentang proses pengembangan dan kualitas media. Metode penelitian yang digunakan adalah model penelitian pengembangan menurut Sadiman untuk mengembangkan dan memvalidasi produk yang digunakan dalam pembelajaran. Hasil penelitian Pada tahap pngembangan, telah dilakukan validasi, uji coba, dan revisi draf media Logico Piccolo. Revisi merupakan kegiatan penentuan draf akhir media Logico Piccolo. Proses pengembangan akan diulang ketika ada yang salah. Kualitas media Logico Piccolo kosakata berbasis psychowriting untuk mahasiswa BIPA Unesa terbagi menjadi tiga bagian yaitu kevalidan, kepraktisan dan keefektifan. Kevalidan media Logico Piccolo dilihat dari dua hal yaitu aspek penyajian memiliki kualitas ?Sangat layak? dengan presentasi 89,69% dan aspek isi memiliki kualitas ?Sangat Layak? dengan presentasi 84%, dapat disimpulkan jumlah akhir kualitas kevalidan media tersebut ?Sangat Layak? dengan presentasi 86,84%. Kepraktisan media Logico Piccolo dilihat dari hasil lembar angket respon peserta didik yang memiliki kualitas media ?Sangat Praktis? dengan presentasi 96,07%. Keefektifan media Logico Piccolo dilihat dari tiga aspek yaitu hasil belajar dengan presentasi 95,58%, pengamatan peserta didik dengan presentasi 83% dan pengamatan pendidik dengan presentasi 83%. Dapat disimpulkan jumlah akhir kualitas keefektifan media tersebut ?Sangat Efektif? dengan presentasi 87,19%, sehingga media Logico Piccolo Kosakata Bahasa Indonesia Berbasis psychowriting untuk mahasiswa BIPA Unesa termasuk kreteria kualitas sesuai hasil presentasi 90,03% yang tergolong ?Sangat Efektif? dalam pembelajaran. Kata Kunci: Pengembangan, BIPA, Logico Piccolo, psychowriting
PENGEMBANGAN MEDIA BUKU PERMAINAN LABIRIN FANTASI (BUPERLAFA) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS CERITA FANTASI BERBASIS PSYCHOWRITING KELAS VII SMP LAILA, IZATUL; SODIQ, SYAMSUL
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang menghasilkan produk berupa media pembelajaran. Penelitian pengembangan media Buperlafa merupakan pengembangan media untuk materi cerita fantasi pada semester gasal dan diujicobakan di SMP Negeri 1 Cerme, Gresik. Penelitian ini dilatarbelakangi dari pentingnya penggunaan media dalam proses pembelajaran di sekolah. Media pembelajaran dapat membantu peserta didik dalam belajar bahasa Indonesia dengan mudah dan menyenangkan. Diciptakannya produk baru berupa media pembelajaran Buperlafa sebagai media yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan. Media Buperlafa digunakan untuk membantu peserta didik dalam belajar materi cerita fantasi khusunya pembelajaran menulis, sehingga menambah semangat dan minat peserta didik terhadap budaya literasi. Penelitian pengembangan media ini menggunakan model pengembangan Sadiman yang memiliki enam langkah. Hasil dari penelitian ini meliputi 1) proses pengembangan media menggunakan model pengembangan Sadiman, 2) kualitas pengembangan media Buperlafa berbasis psychowriting dalam pembelajaran cerita fantasi kelas VII semester gasal di SMP Negeri 1 Cerme, Gresik dari tiga aspek, yaitu kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan media Buperlafa dalam pembelajaran cerita fantasi. Kevalidan media memiliki persentase keseluruhan 88,72%, sehingga media Buperlafa termasuk dalam kategori ?sangat layak?. Keefektifan pengembangan media Buperlafa berdasarkan hasil belajar peserta didik, aktivitas pendidik, dan aktivitas peserta didik memiliki persentase 87,75% termasuk dalam ketegori ?sangat baik? dan tergolong ?efektif?. Kepraktisan media Buperlafa didapatkan dari hasil respons peserta didik terhadap media Buperlafa. Kepraktisan media Buperlafa berbasis psychowriting termasuk dalam kategori ?sangat praktis? dengan persentase 90% dan mendapatkan skor 2,65 yang menunjukkan kriteria ?memenuhi?. Kata Kunci: Pengembangan, Media Buperlafa, Cerita Fantasi, Pendekatan Psychowriting. Abstract The research is type of research development that produce the media Buperlafa product. The research development media Buperlafa is a media development for fantasy story material in odd semester and tested in SMP Negeri 1 Cerme, Gresik. This research is motivated from the importance of using media in learning process in school. Learning media can help the learners in learning Indonesian language easily and fun. The creation of new products in the form of learning media Buperlafa as an innovative media, creative, and fun. Media Buperlafa is used to help learners in fantasy story materials especially writing lessons, thus increasing the spirit and interests of learners to literation culture. This research development uses Sadiman development model which has six steps. The results of this study include 1) media development process using Sadiman development model, 2) the quality of media development Buperlafa based on psychowriting in learning fantasy story of class VII in odd Semester at SMP Negeri 1 Cerme, Gresik from three aspects, namely the validity, effectiveness, and practicality of media Buperlafa in fantasy story learning. The validity media have an overall percentage of 88.72%, so the Buperlafa media is included in the "very decent" category. The effectiveness of Buperlafa media development based on learners learning outcomes, educator activities, and learner activities has 87.75% percentage included in "excellent" category and "effective" category. Practicality of media Buperlafa obtained from the response of learners to the media Buperlafa. The practicality of Buperlafa media is included in the "very practical" category with a 90% percentage and gets the score 2.65 which indicates the "fulfill" criteria. Keywords: Development, Media Buperlafa, Fantasy Story, Psychowriting Approach.
PENGEMBANGAN MEDIA POP UP BOOK DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PUISI BERBASIS PSYCHOWRITING PADA SISWA KELAS VIII D SMP NEGERI 1 SRENGAT KABUPATEN BLITAR TAHUN PELAJARAN 2017/2018 RIFQI AZIZAN, YOGA; SODIQ, SYAMSUL
BAPALA Vol 5, No 2 (2018)
Publisher : BAPALA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis puisi merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan dan melepaskan kepenatan jiwa. Menulis dapat diartikan sebagai kegiatan untuk melahirkan dan mengungkapkan perasaan,ide,dan gagasan dalam bentuk tertulis dengan memperhatikan diksi (pilihan kata), bentuk dan bunyi serta ditata sedemikian rupa sehingga mengandung makna yang sesuai dengan kondisi diri penulis dan juga lingkungan yang ada di sekitarnya. Salah satu media pembelajaran yang mampu mengatasi kendala siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Srengat untuk menyusun puisi adalah media pop up book. Media pop up book berbentuk buku timbul yang di dalamnya berisi materi pembelajaran dengan efek gambar tiga dimensi sehinga mampu memberikan visualisasi cerita menarik.Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan proses pengembangan dan kualitas media pembelajaran dari segi kevalidan, keefektifan, serta kepraktrisan. Untuk menjawab tujuan penelitian tersebut disusun dua rumusan masalah yakni, bagaimana proses pengembangan media pop up book, dan bagaimana kualitas media pop up book dari segi kevalalidan, keefektifan, dan juga kepraktisan media pop up book. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan kualitas yang nampak pada pengembangan media pop up book dalam pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar dikategorikan pada kriteria ?berkualitas?. Kualitas pengembangan media pop up book sesuai dengan hasil penilaian dari aspek kevalidan, keefektifan, dan juga kepraktisan media pop up book. Kevalidan media pop up book berdasar penilaian dua validator ahli menunjukkan angka 86.14% sehingga dikategorikan sebagai media ?valid?. Keefektifan media pop up book berdasar aktivitas pengajar, aktivitas pebelajar, dan juga ketuntasan hasil belajar menunjukkan kriteria ?efektif?. Hal itu berdasar hasil pengamatan aktivitas pengajar dalam pembelajaran menulis puisi dikategorikan ?baik? yang mencapai persentase 84,4%. Selain itu, aktivitas pebelajar ketika menulis teks puisi dikategorikan sangatbaik dngan persentase 88,8%. Kemudian untuk hasil tes pebelajar rerata nilai yang berhasil dikumpulkan adalah 80. Hal ini termasuk dalam kategori ?sangat baik?. Kepraktisan media pop up book dapat dilihat berdasar respon pebelajar terhadap penggunaan media guna menunjang dan mempermudah proses pembelajaran menulis puisi. Berdasar respon pebelajar, tingkat kepraktisan media pop up book terkategorikan sebagai media yang ?memenuhi? untuk proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas VIII D SMP Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar dengan angka hasil respon sebesar 98%. Kata Kunci: media pop up book, menulis, menulis puisi
The Students’ Mastery of Indonesian Affixes in Telling Story based on Age Muazizah, Risalatul; Yulianto, Bambang; Sodiq, Syamsul
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 2 (2020): February 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i2.2322

Abstract

Affix mastery is the ability of individuals to master prefixes, infixes, suffixes, confixes, and combinations of affixes. Child language mastery is related to the age aspect. This study aims to describe the mastery of Indonesian affixes based on age. This type of research is descriptive cross sectional with 30 junior high school / MTs students aged 12, 13, and 14 years as research subjects. Data collection techniques used were listening, field note, recording, and testing. The results of this study indicate there is an increase in mastery of Indonesian affixes by students aged 12, 13, and 14 years both in terms of type of affix, frequency, and value of affixes. Increased stable affix mastery based on age is found in prefixes and affix combinations. Based on this, it can be concluded that each age of the child increases, so does the level of mastery of the child's affixes.
Muslims with Tattoos: The Punk Muslim Community in Indonesia Mohammad Rokib; Syamsul Sodiq
Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies Vol 55, No 1 (2017)
Publisher : Al-Jami'ah Research Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajis.2017.551.47-70

Abstract

Tattooing is becoming increasingly popular in the predominantly Muslim country of Indonesia. While mainstream society continues to perceive the tattooing practice negatively, many individual Muslims attach positive personal meaning to tattooing. This paper provides some of the academic insights into contemporary perceptions of tattooing among Indonesian Muslims. It focuses on the existence of ‘Punk Muslims’ community whose tattoos form an important part of their cultural identity and on responses to their tattooing practices from the wider society. Data were collected by means of individual interviews, a focus group discussion, and interactive social media communication. This paper reveals that Punk Muslim community has personal meaning of tattoo, while society has different perception. This community considers to maintain their cultural identity as punker symbolized by tattoo and Islam signed by worship.[Tato menjadi semakin populer di negara mayoritas Muslim seperti Indonesia. Ketika sebagian besar masyarakat memandang tato secara negatif, banyak juga Muslim secara pribadi memiliki pendapat positif terhadap tato. Artikel ini menyuguhkan beberapa wawasan akademik atas persepsi kontemporer terhadap tato dalam masyarakat Muslim di Indonesia. Fokus dari artikel ini meliputi eksistensi komunitas Punk Muslim yang menganggap tato telah membentuk bagian sangat penting dari identitas kultural mereka dan juga fokus pada respons dari masyarakat terhadap praktik bertato. Data penelitian dikumpulkan dari interview secara personal, diskusi kelompok terumpun, dan komunikasi interaktif di media sosial. Artikel ini menyatakan bahwa komunitas Punk Muslim memiliki makna personal atas tato ketika masyarakat memiliki penilaian yang berbeda. Komunitas ini mempertimbangkan untuk mempertahamkan identitas kultural sebagai anak punk yang disimbolkan dengan tato dan sebagai orang Islam yang disimbolkan dengan ibadah.]
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MENULIS TEKS CERITA FANTASI BERBASIS APLIKASI ANDROID AYO BERFANTASI BAGI SISWA KELAS VII SMP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Bella Nindi Hariatin Putri; Suyatno .; Syamsul Sodiq
Jurnal Education and Development Vol 8 No 4 (2020): Vol.8.No.4.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.579 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya mengembangkan media pembelajaran menulis teks cerita fantasi berbasis aplikasi android Ayo Berfantasi dengan pendekatan saintifik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan dan kualitas media menulis teks cerita fantasi berbasis aplikasi android Ayo Berfantasi bagi siswa SMP Kelas VII. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (Researchs and Development /R&D). Penelitian pengembangan media ini didasarkan pada model pengembangan four-D yang disarankan oleh Thiagarajan, dkk. (1974). Subjek uji coba adalah siswa kelas VII yang mengikuti Pembelajaran Bahasa Indonesia. Uji coba kelompok kecil dilakukan pada 12 siswa secara acak sebagai perwakilan dari kelas VII A – VII E masing-masing dua dan tiga orang, sedangkan uji coba kelompok besar dilakukan pada kelas VII D dengan jumlah 35 siswa. Data penelitian ini berfokus pada proses pengembangan dan kualitas media dalam pembelajaran. Data proses pengembangan diperoleh dari studi pustaka, wawancara dan diskusi, validasi, angket, dan tes hasil belajar siswa. Data kualitas media diperoleh dari hasil uji coba produk. Hasil penelitian ini adalah (1) deskripsi proses pengembangan media berbasis aplikasi android Ayo Berfantasi dirancang melalui tiga tahap yakni pendefinisian, perencanaan, dan pengembangan, dan (2) deskripsi kualitas media pengembangan berbasis aplikasi android Ayo Berfantasi berdasarkan produk yang diuji melalui kriteria kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan. Hasil penelitian kevalidan media diperoleh dari penilaian tim validator sebesar (96%) dengan kategori sangat valid. Data kepraktisan media diperoleh dari hasil penilaian pengamat terhadap keterlaksanaan RPP sebesar (92%) dengan kategori sangat baik, respon siswa (80%) dengan kategori positif dan adanya kendala lapangan yang dapat teratasi. Data keefektifan media diperoleh dari aktivitas siswa (84%) dengan kategori baik, aktivitas guru (93%) dengan kategori sangat baik, dan hasil ketuntasan belajar siswa (91%) dengan kategori tuntas. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran menulis teks cerita fantasi berbasis aplikasi android Ayo Berfantasi bagi siswa kelas VII SMP dengan pendekatan saintifik dinilai sangat berkualitas dan layak diterapkan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR TEKS EKSPOSISI BERMUATAN LINGKUNGAN ALAM DAN SOSIAL DALAM BENTUK MAJALAH UNTUK KELAS VIII DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PENCAPAIAN KONSEP Berlanti Ifada Alfinalin; Syamsul Sodiq; Yuniseffendri .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 1 (2021): Vol.9.No.1.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (208.4 KB)

Abstract

Penelitian ini berupaya menghasilkan bahan ajar teks eksposisi bermuatan lingkungan alam dan sosial dalam bentuk majalah untuk kelas VIII dengan model pembelajaran pencapaian konsep yang valid dan efektif untuk digunakan. Tahapan dalam pengembangan bahan ajar Pertiwi ini didasarkan pada tahapan pengembangan bahan ajar oleh Depdiknas (2008:12) dan disesuaikan dengan langkah penelitian pengembangan Borg dan Gall. Tahapan pengembangan dalam penelitian ini terdiri atas: (1) tahap penelitian dan pengumpulan data yang meliputi tahap analisis kebutuhan, (2) tahap perencanaan bahan ajar yang meliputi kegiatan penyusunan peta bahan ajar dan pembuatan bahan ajar yang akan dikembangkan, (3) tahap pengembangan bahan ajar, yang meliputi kegiatan validasi produk bahan ajar, validasi RPP dan validasi THB, (4) tahap pengujian dan evaluasi bahan ajar yang meliputi kegiatan uji coba pada kelas uji coba kelompok dan kelas implementasi. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMP Negeri 1 Rengel. Peserta didik yang dijadikan subyek dalam uji coba kelompok adalah sepuluh peserta didik kelas VIII yang dipilih secara acak dari kelas VIII-E, VIII-F, dan VIII-G Sedangkan pada uji coba terbatas yang akan digunakan sebagai kelas implementasi adalah 32 peserta didik dari kelas VIII-H. Data penelitian ini berfokus pada proses pengembangan dan kualitas bahan ajar. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas wawancara, validasi, observasi, angket dan tes hasil belajar. Data kualitas bahan ajar diperoleh dari hasil uji coba produk. Hasil penelitian meliputi: (1) hasil analisis tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar teks eksposisi, (2) hasil analisis kevalidan produk bahan ajar yang dikembangkan, dan (3) hasil anailisis keefektifan produk bahan ajar yang dikembangkan. Data hasil tingkat kebutuhan pengembangan bahan ajar teks ekposisi diperoleh dari observasi dan wawancara dengan peserta didik dan guru yang menunjukkan kategori sangat butuh dengan persentasi 100% setuju bahwa bahan ajar yang didapat dari sekolah perlu untuk dikembangkan. Hasil validasi ahli terhadap bahan ajar Pertiwi secara keseluruhan menunjukkan skor rata-rata 3.79 dalam kategori baik untuk digunakan. Data hasil keefektifan bahan ajar Pertiwi diperoleh dari keterlaksanaan rpp yang menunjukkan 90% terlaksana, hasil belajar peserta didik yang menunjukkan N-Gain untuk tes hasil belajar berada pada kategori tinggi yaitu 0.72 dan ketuntasan klasikal sebesar 81% sehingga memenuhi standar ketuntasan KKM, serta hasil respon peserta didik yang menunjukkan rata-rata skor sebesar 3.68 dengan kategori sangat baik. Berdasarkan temuan pada penelitian pengembangan bahan ajar teks eksposisi bermuatan lingkungan alam dan sosial dalam bentuk majalah dengan model pencapaian konsep dapat disimpulkan bahwa produk bahan ajar yang dikembangkan layak digunakan, artinya dari sisi kualitas, kepraktisan, keefektifan serta hasil belajar.
PERKEMBANGAN KOSAKATA PEMELAJAR SEKOLAH DASAR Ahmad Bayu Prastyo; Syamsul Sodiq; Suhartono .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.306 KB)

Abstract

Kosakata merupakan salah satu aspek kebahasaan yang penting untuk dikuasai. Dengan penguasaan kosakata yang memadai dapat membantu memeroleh informasi dan pengetahuan dengan mudah.Untuk mengukur penguasaan kosakata dapat dilakukan melalui jumlah lema yang dikuasai, kosakata favorit yang muncul dalam tulisan, dan bentuk kata (dasar dan turunan). Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah perkembangan kosakata pemelajar SD melalui karangan cerita yang dihasilkan. Data penelitian berupa kosakata dalam karangan cerita pemelajar SD kelas 1—6. Metode penelitian yang digunakan adalah metode ­deskriptif cross sectional. Metode ini menekankan pada pengambilan data satu waktu di saat yang sama. Dengan metode ini, memungkinkan untuk meneliti perkembangan objek dengan waktu yang singkat. Hasil penelitian ini terdiri atas tiga hal, yaitu: 1) perkembangan kosakata pemelajar SD berdasarkan jumlah lema yang dikuasai termasuk dalam kategori kurang baik. Hal tersebut didasari oleh jumlah lema yang fluktuatif. Beberapa faktor yang mungkin memengaruhi perkembangan kosakata berdasarkan jumlah lema meliputi pembelajaran bahasa, intelektual, dan gender. 2) Perkembangan kosakata pemelajar SD diukur dengan kosakata favorit menunjukkan perkembangan yang baik. Frekuensi kemunculan kosakata favorit sesuai dengan judul menunjukkan bahwa judul dan isi saling berkait dan memiliki keselarasan. Selain itu, dari jenis kosakata juga terbukti kosakata umum dan khusus terdapat dalam daftar kosakata favorit.. 3) Perkembangan kosakata pemelajar SD diukur dengan bentuk kata yang dipakai menunjukkan perkembangan yang kurang baik. Jumlah kata dasar dan turunan yang digunakan juga fluktuatif. Sama halnya dengan pengukuran berdasarkan lema.
Co-Authors ., Darni Adi Purnomo Ahmad Bayu Prastyo Alfarobby, Mufti ALFI SYAHRIYAH, NUR Alisiananda Dewi Nurani Amri, Miftachul Anas Ahmadi Asteria, Prima Vidya Astuti, Sri Sakti Wahyu Bambang Yulianto Bambang Yulianto Bambang Yulianto Bella Nindi Hariatin Putri Berlanti Ifada Alfinalin Cahyo, Anggoro Abiyyu Ristio Chitra Dewi Pertiwi Darni Darni Darni Dawudi, Dandy Ashghor Didik Nurhadi Didik Nurhadi Diding Wahyudin Eni Nurhayati, Eni Erika Kurniawati, Erika Fanani, Urip Zaenal Fatiha, Azrilya Agoesta Nur Haris Supratno Haris Supratno Harris Rizki, Harris Rizki Hilda Hilaliyah I Gusti Bagus Wiksuana inayatillah, fafi INDARTI, TITIK Indrawan, Adam Indrawati, Dianita IRWANSYAH Isroyati Istri May Astuti JATMIKO, HENRY TRIAS PUGUH Julianto Julianto Kafrawi, Fatkur Rohman Kisyani Kisyani Kisyani Laksono Kisyani, Kisyani LAILA, IZATUL Lilik Uzlifatul Jannah Listyan Purwo Nugroho Lutfiyah Alindah Makhfudz Sidiq, Mukhammad Ali Maratussholihah, Zuhrotul Miftachul Amri Mintowati Mintowati Mintowati, Mintowati Mochamad Arifin Alatas Mohammad Rokib Mohammad Rokib MUAZIZAH, RISALATUL MUFIDA, MASADATUL Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Mulyono Noor Komari Pratiwi Noor Komari Pratiwi Noor Komari Pratiwi, Noor Komari NOR MIFTAH FARIDL, MUHAMMAD Nur Fadilah, Malika Okta Diana Anggrayni Pratita, Ina Ika Puji Anto RIFQI AZIZAN, YOGA Riki Nasrullah RONI Roni, Roni Ryzalia Maf'ulin Ashila Irmal Saputri, Rois Ageng Ayu Sry Aji Prabowo Mukti Subandiyah, Heny Suhartono . Suhartono Suhartono Supratno, Haris Suyanto Suyanto SUYATNO Suyatno Suyatno Titik Indarti Utami, Alvidya Nisa Wahyuningtyas, Cindy Wisma Kurniawati Yuniseffendri Yuniseffendri . Yuniseffendri, Yuniseffendri Zuhrotul Maratussholihah