Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

INTEGRASI DAN INTERKONEKSI AYAT-AYAT AL-QURAN DAN HADIST DENGAN IKATAN KIMIA Mimi Herman
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (710.766 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i2.2537

Abstract

Konsep Sekulerisme pemisahan antara sains dengan agama, yang menimbulkan pengdikotomian sehingga pengetahuan modern menjadi “kering”, terpisah dari nilai tauhid dan memundurkan peradaban Islam. Islam tidak mengenal pendikotomian tersebut, justru menempatkan keduanya pada porsi dan posisi yang seimbang dan harus disatukan. Penyatuan ini dapat berupa pengintegrasian dan penginterkoneksian sains dengan Al-Quran dan Hadist termasuk dengan Kimia. Salah satu konsep kimia adalah Ikatan Kimia yang harus diintegrasikan dan diinterkoneksikan dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadist untuk memperoleh pemahaman yang utuh. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, menggunakan pendekatan studi pustaka dan metode deskriptif analitik. Hasil yang diperoleh yaitu konsep yang terintegrasi dan terinterkoneksi antara ikatan kimia dengan ayat-ayat Al-Quran dan hadits dengan kesimpulan: (1) sambunglah silaturrahim seperti Elektron Valensi yang membentuk ikatan kimia; (2) segerakanlah menikah nikah jika telah mampu seperti Elektron yang stabil dengan Aturan Oktet dan Duplet; (3). hindarilah perilaku menyimpang, ikutilah Sunnatullah seperti Kation dan Anion yang membentuk Ikatan Ion; (4) saling bekerjasama dan tolong-menolonglah dalam kebaikan seperti unsur yang membentuk Ikatan Kovalen; (5) selektiflah dalam memilih lingkungan karena berpengaruh terhadap kehidupan seperti polaritas ikatan; (6) beberapa Logam telah disebutkan dalam Al-Quran dan hadist seperti Besi, Emas, Perak dan Tembaga sesuai dengan kekuatan, fungsi dan manfaatnya.
KAJIAN TEORITIS BUNDO KANDUANG SIMBOL KESETARAAN GENDER BERDASARKAN ISLAM DAN MINANGKABAU Mimi Herman
Marwah: Jurnal Perempuan, Agama dan Jender Vol 21, No 2 (2022): MARWAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/marwah.v21i2.14039

Abstract

The problem of gender equality arises because there are some forms of injustice that demean women. Some forms of injustice are gender equality including subordination, injustice, stereotype, violence, double burden and marginalization. These things arise because in general society still equates the concept between gender and sex (sex). This issue is a problem that continues to grow and can be analyzed from various perspectives, including perspectives of Islamic religion and Minangkabau adat. The purpose of this study is to theoretically examine gender equality for women from the perspective of Islamic religious teachings and Minangkabau traditional teachings. This research is a qualitative study that is a literature study (library research) using descriptive methods with relevant theory analysis. The results obtained are that in the teachings of Islam there is no gender injustice for women and in the teachings of Islam confirms that the difference between women and men is not to distinguish treatment. On the other hand in the Minangkabau traditional teachings that adhere to the matrilineal system of women have an important role and position. According to this custom, women are determinants of lineages, owners and holders of heirlooms and are domiciled as Bundo Kanduang who lead and protect women in their clans. This concept is very much needed as a basic principle for the development of women's roles and careers. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mrnguji secara teoritis kesetaraan gender bagi wanita dari perspektif ajaran agama Islam dan ajaran adat Minangkabau. Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat studi pustaka (library research) menggunakan metode deskriptif dengan analisis teori yang relevan. Masalah kesetaraan gender timbul karena adanya beberapa bentuk ketidakadilan yang merendahkan wanita. Beberapa bentuk ketidakadilan adalah setaraan gender antara lain subordinasi, ketidakadilan, sterotype, kekerasan, beban ganda (double burden) dan marjinalisasi. Hal-hal ini muncul karena secara umum masyarakat masih menyamakan konsep antara gender dengan jenis kelamin (sex). Isu ini adalah masalah yang terus berkembang dan dapat dianalisis dari berbagai perspektif antara lain prespektif agama Islam dan adat Minangkabau. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menyatakan bahwa dalam ajaran agama Islam tidak terdapat ketidakadilan gender bagi wanita dan dalam ajaran agama Islam menegaskan bahwa perbedaan antara wanita dan pria bukan untuk membedakan perlakuan. Disisi lain dalam ajaran adat Minangkabau yang menganut sistem matrilineal wanita memiliki peran dan posisi yang penting. Menurut adat ini wanita adalah penentu garis keturunan, pemilik dan pemegang harta pusaka serta berkedudukan sebagai Bundo Kanduang yang memimpin dan mengayomi para wanita dalam kaummnya. Konsep ini sangat diperlukan sebagai prinsip dasar bagi perkembangan peran dan karir wanita.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN TEKA-TEKI KIMIA (TATIK) BERBASIS ANDROID PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI KELAS X DI SMA N 1 KOTO BARU Regita Rahmi Nur Azizah; Elvy Rahmi; Mimi Herman
Jurnal Education and Development Vol 11 No 1 (2023): Vol.11 No.1. 2023
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.197 KB) | DOI: 10.37081/ed.v11i1.4235

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kurangnya media yang digunakann saat pembelajaran dan masih kurangnya pemahaman konsep siswa ketika pembelajaran, sehingga rendahnyanilai ulangan harian, siswa kelas X IPA berjumlah 30 orang, yang mencapai ketuntasan hanya 14 orang, kelas X IPA 2 berjumlah 30 orang, yang mencapai ketuntasan hanya 8 orang, dan kelas X IPA 3 berjumlah 30 orang, yang mencapai ketuntasan hanya 13 orang. Media pembelajaran Teka-Teki Kimia (TATIK) berbasis android dirasa perlu dikembangkan untuk dijadikan media pembelajaran oleh siswa. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan valid dan praktis media pembelajaran Teka-Teki Kimia (TATIK) Berbasis Android pada Materi Reaksi Reduksi dan Oksidasi kelas X di SMA N 1 Koto Baru. Metode yang peneliti gunakan yaitu Research and Development dan model 4D (define,design, develop and disseminate). Tahapan model 4Dini dilakukan mulai tahap pertama sampai ketiga, ada 1) tahap define, dilakukan untuk mendapatkan gambaran keadan dilapangan, 2) tahap design, dilakukan untuk menyiapkan media awal Teka-Teki Kimia (TATIK), 3) tahap develop, hasil dari validitas dan praktikalitas. Hasil akhir penelitian ini yaitu: 1) media pembelajaran Teka-Teki Kimia(TATIK) berbasis android hasil validitas yang diperoleh 87,7% termasuk kategori valid, 2) instrument media pembelajaran Teka-Teki Kimia (TATIK) sudah memenuhi kriteria valid dengan hasil validitas yang di peroleh 91,6%, dan 3) media Teka-Teki Kimia (TATIK) berbasis android sudah memenuhi kriteria praktis dengan hasil angket respon siswa 91,8%.
Development of Student Worksheet Based on Learning Cycle 5E on Stoichiometry Material Iqbal Abdan Lydra; Elvy Rahmi Mawarnis; Mimi Herman
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 11, No 2 (2023): April 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v11i2.7349

Abstract

This study addresses the insufficiency of teaching materials in the learning process and its negative impact on students' comprehension of provided material. To alleviate this issue, student worksheets based on Learning Cycle 5E were developed to be used as a learning resource for 10th-grade students studying stoichiometry at State Senior High School (SMAN) 1 X Koto Singkarak. The aim of this research was to create a valid and practical Student worksheet based on Learning Cycle 5E. Development research with the 4-D development model (define, design, development, and disseminate) was employed, with the first three stages executed. The define stage was conducted to identify the school's conditions and problems, while the design stage was used to create the initial student worksheet based on Learning Cycle 5E for stoichiometry material. The develop stage was carried out to refine the worksheet. Data were gathered using validation sheets and practicality questionnaires filled out by two chemistry lecturers, one chemistry teacher, and 10th-grade students of SMAN 1 X Koto Singkarak. Data analysis was conducted using a quantitative descriptive method. Results indicated that the Student worksheet based on Learning Cycle 5E met the valid criteria with a validation score of 91.37% and the practical criteria with a student response questionnaire score of 82.09%. Thus, the worksheet can be used as a learning resource.
The Analysis of Science Process Skills (SPS) of 11th Grade Science Students Elvy Rahmi Mawarnis; Ilham Akbar; Mimi Herman
Hydrogen: Jurnal Kependidikan Kimia Vol 11, No 5 (2023): October 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/hjkk.v11i5.8923

Abstract

This research is motivated by students who do not understand chemistry lessons, especially in explaining formulas and calculations. Even though the learning methods and models used by teachers are different so that students have a "mindset" that learning chemistry is a difficult subject to understand. Another problem experienced by the teacher during learning, only the teacher is actively involved during learning while students are more dominant in listening to the teacher's explanation. The purpose of this study was to analyze and find out the Science Process Skills (SPS) of 11th grade science students at SMAN 1 Pulau Punjung. This research method is qualitative (descriptive). The subject of this research was the class of Stage F.2 which consisted of 27 students. Data collection techniques in this study were observation techniques, interview questionnaires, SPS documentation and questionnaires.  The data obtained relates to the science process skills of students. Furthermore, researchers used data analysis techniques, namely the theory of Miles and Huberman which included data reduction, data presentation, and data verification and drawing conclusions, then the data was validated using the triangulation method. Based on the research that has been done, it can be interpreted that the results of the SPS analysis of Phase F.2 students of SMAN 1 Pulau Punjung on the observation indicator with a proportion of 89% and the experimental design indicator with a proportion of 82% both have very good categories. Then a classification indicator with a proportion of 77% and a predictive indicator with a proportion of 68% both have good categories. Then for the hypothesis delivery indicator with a percentage of 58% it is categorized as enough while for the hypothesis preparation indicator it has a proportion of 39% in the not enough category.