Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA DENGAN TEORI FREUD DALAM LIRIK LAGU BINGUNG KARYA IKSAN SKUTER Mila Nirmala Sari Hasibuan; Masrizal .; Elysa Rohayani Hsb; Dini Hariyati Adam; Irmayanti .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.88 KB)

Abstract

Psikologi sastra adalah memahami aspek –aspek kejiwaan yang terdapat dalam suatu karya, Di dalam perkembangannya, psikologi lebih berfokus pada sisi manusia dari aspek yang bisa diamati melalui berbagai gejala seperti orang yang sedang bersedih atau bergembira tampak dari gerak gerik serta raut wajah dan ungkapan kata, pada hakikatnya psikologi sastra dibangun atas dasar asumsi – asumsi genensis dalam hubungannya dengan asal usul karya, teori psikologi yang sangat dominan dalam analisis karya sastra adalah teori Freud, dimana teori ini membedakan kepribadian menjadi tiga (3) macam yaitu ID, EGO dan Super Ego, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengolahan data menggunakan telaah pustaka, sedangkan metode analisis data menggunakan metode hermeneutika, adapun hasil dari pembahasan adalah ID:“Memilih jadi kere salah” “Menjadi bintang ketinggian, menjadi tanah kerendahan, jadi matahari gak sanggup, menjadi bulan terlalu redup” guru setra sudah digelar, dalangnya akan berkoar”, EGO : “keras dikatai fasis, tengah dinilai tak ideologis” ingin kaya amatlah susah”, “gedung – gedung ditinggikan, “akal sehat dihancurkan, lakon sudah disiapkan, korban – korban pasti dibungkam”, Super Ego : “Muka klimis katanya necis, jenggotan dikatai teroris, bersurban dibilang kearab – araban, bercelana levis dibuli kebarat – baratan”belum berhasil dihina, sukses jadi omongan tetangga” “sepertinya menjadi manusia, adalah masalah buat manusia “ sekolah dimahalkan, ilmu dibuang keselokan” “Maling sandal dibakar, koruptor berkelakar “