Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBELAJARAN MATA KULIAH BAHASA INDONESIA BERWAWASAN LITERASI DI PERGURUAN TINGGI DALAM MENGHADAPI ERA GLOBALISASI Fauziah Hanum; Nova Jayanti Harahap; Elysa Rohayani Hsb; Mila Nirmala Sari Hasibuan
Jurnal Education and Development Vol 8 No 3 (2020): Vol.8.No.3.2020
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.245 KB) | DOI: 10.37081/ed.v8i3.1869

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi dalam menghadapi era globalisasi. Pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi harus senantiasa mengikuti perkembangan zaman. Mata kuliah bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mentrasfer ilmu pengetahuan ,trasmorfasi sikap serta membantu mahasiswa dalam mengembangkan minat dan bakat dalam proses pembelajaran. Selain itu mata kuliah bahasa Indonesia merupakan alat yang mampu mendorong mahasiswa untuk senantiasa aktif dalam menghadapi era globalisasi yaitu yang mengharuskan mahasiswa untuk mampu menguasai teknologi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan teknik deskriptif yang bertujuan mendeskripsikan pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi di perguruan tinggi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mata kuliah bahasa Indonesia di perguruan tinggi dalam menghadapi era globalisasi harus bersifat kontekstual artinya selain berorientasi dalam memahami bahasa dan fungsinya, berbahasa Indonesia yang baik dan benar, mahasiswa juga harus mampu menguasai teknologi dan mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan yang nyata. Mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi menuntut mahasiswa bukan hanya memahami tentang membaca ,menulis dan berhitung tetapi pada era globalisasi menuntut mahasiswa untuk mampu menguasai literasi teknologi dan data yang berbasis on line. Oleh karena itu kesuksesan mata kuliah bahasa Indonesia berwawasan literasi akan terlihat pada produk yang dihasilkan mahasiswa yaitu berupa karya ilmiah,jurnalistik ataupun sebuah karya sastra yang isinya berhubungan dengan keterampilan literasi.Mata kuliah bahasa Indonesia tidak hanya sekedar pada penugasan materi tetapi lebih ditekankan pada keterampilan berbahasa yaitu aspek membaca,mendengar,berbicara dan menulis.Oleh sebab itu,kemampuan literasi dalam bidang ilmu menjadi kemampuan yang harus dikuasai mahasiswa agar dapat hidup dan berkehidupan pada era globalisasi sekarang ini.
ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA DENGAN TEORI FREUD DALAM LIRIK LAGU BINGUNG KARYA IKSAN SKUTER Mila Nirmala Sari Hasibuan; Masrizal .; Elysa Rohayani Hsb; Dini Hariyati Adam; Irmayanti .
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.88 KB)

Abstract

Psikologi sastra adalah memahami aspek –aspek kejiwaan yang terdapat dalam suatu karya, Di dalam perkembangannya, psikologi lebih berfokus pada sisi manusia dari aspek yang bisa diamati melalui berbagai gejala seperti orang yang sedang bersedih atau bergembira tampak dari gerak gerik serta raut wajah dan ungkapan kata, pada hakikatnya psikologi sastra dibangun atas dasar asumsi – asumsi genensis dalam hubungannya dengan asal usul karya, teori psikologi yang sangat dominan dalam analisis karya sastra adalah teori Freud, dimana teori ini membedakan kepribadian menjadi tiga (3) macam yaitu ID, EGO dan Super Ego, penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan teknik pengolahan data menggunakan telaah pustaka, sedangkan metode analisis data menggunakan metode hermeneutika, adapun hasil dari pembahasan adalah ID:“Memilih jadi kere salah” “Menjadi bintang ketinggian, menjadi tanah kerendahan, jadi matahari gak sanggup, menjadi bulan terlalu redup” guru setra sudah digelar, dalangnya akan berkoar”, EGO : “keras dikatai fasis, tengah dinilai tak ideologis” ingin kaya amatlah susah”, “gedung – gedung ditinggikan, “akal sehat dihancurkan, lakon sudah disiapkan, korban – korban pasti dibungkam”, Super Ego : “Muka klimis katanya necis, jenggotan dikatai teroris, bersurban dibilang kearab – araban, bercelana levis dibuli kebarat – baratan”belum berhasil dihina, sukses jadi omongan tetangga” “sepertinya menjadi manusia, adalah masalah buat manusia “ sekolah dimahalkan, ilmu dibuang keselokan” “Maling sandal dibakar, koruptor berkelakar “
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA Dini Hariyati Adam; Irmayanti .; Mila Nirmala Sari Hasibuan; Elysa Rohayani Hasibuan; Rahmi Nazliah
Jurnal Education and Development Vol 9 No 2 (2021): Vol.9.No.2.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.807 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitiankuasi eksperimen dimana desain penelitiannya melibatkan perlakuan yang berbeda antar 2 kelas. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 1 Silangkitang. Terdiri dari 4 (empat) kelas yang berjumlah 140 orang siswa. Sampel dalam penelitian ini ditentukan secara total sampling. Jumlah kelas yang diambil adalah 2 kelas. 1 kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas X yang berjumlah 35 orang dan kelas kontrol yaitu kelas X yang berjumlah 35 orang. Sehingga sampel dalam penelitian ini berjumlah 70 orang. Dimana Hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Silangkitang Pembelajaran 2019/2020, pada materi ekosistem dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawdapat dilihat perubahan nilai dari pretest ke posttest kelas eksperimen diperoleh rata-rata 82,71 dengan kategori baik dengan standar deviasi 107,667. Skor maksimum yang diperoleh gain eksperimen adalah 100 dan minimum adalah 65. Sedangkan untuk gain perubahan nilai dari pretest ke posttest pada kelas kontrol diperoleh rata-rata 72,57 dengan kategori cukup baik dengan standar deviasi 6,891. Skor maksimum yang diperoleh gain kontrol adalah 80 dan minimum adalah 60. Dari hasil yang diperoleh disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw terhadap hasil belajar siswa pada materi ekosistem di kelas X SMA Negeri 1 silangkitang tahun pembelajaran 2019/2020.