Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

POLA ASUH PEMBINA PRAMUKA, PENGARUHNYA PADA DISIPLIN ANAK PADA MASA PANDEMI COVID-19 Arih Merdekasari; Renit Pratama
Jurnal Education and Development Vol 9 No 3 (2021): Vol.9.No.3.2021
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (598.361 KB) | DOI: 10.37081/ed.v9i3.2651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh pola asuh pembina pramuka terhadap disiplin siswa pada masa pandemi Covid-19 di SDIT Imam Asy-Syafii. Pendekatan yang dipilih adalah kualitatif dengan tipe studi kasus. Informan terdiri dari satu guru pembina utama laki-laki, satu guru pembina utama perempuan, satu siswa laki-laki kelas lima dan satu siswa perempuan kelas lima.. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika pola asuh pembina pramuka menggunakan pendekatan utama demokratis, yaitu menekankan adanya kesepakatan diawal kegiatan tentang aturan dan konsekuensi pelanggaran antara siswa dan Pembina. Pendisiplinan dilakukan secara konsisten melalui pembiasaan dan penggunaan tekhnik induction ketika siswa melakukan pelanggaran. Pola asuh Pembina pramuka berpengaruh pada disiplin etika, ibadah dan belajar siswa di masa pandemi. Faktor internal yang paling berpengaruh terhadap disiplin siswa adalah self control dalam penggunaan HP dan hubungan sosial. Hasil penelitian ini dapat digunakan dalam perumusan program peningkatan disiplin siswa pada masa pandemi Covid-19.
SELF RESILIENSI PEREMPUAN JAWA PADA MASA PANDEMI COVID-19 Arih Merdekasari
Jurnal Education and Development Vol 10 No 3 (2022): Vol.10. No.3 2022
Publisher : Institut Pendidikan Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1340.36 KB) | DOI: 10.37081/ed.v10i3.4162

Abstract

Perempuan dituntut memiliki resiliensi dalam menghadapi situasi pandemi. Resiliensi akan membuat lebih mudah menghadapi kesulitan yang besar. Mereka akan membangun kembali kehidupannya yang terganggu dengan cara baru yang sesuai dengan diri mereka. Mereka juga berusaha mengembangkan kekuatan baru dalam dirinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi untuk memahami self resiliensi perempuan Jawa pada masa Pandemi Covid-19 dari sudut pandang pengalaman individu. Subyek penelitian adalah dua perempuan jawa yang berada pada tahap dewasa awal dan dewasa madya. Self Resiliensi perempuan Jawa dilandasi semboyan yang berasal dari nilai kebijaksanaan Jawa “Sak Madyo” dan “Menang Tanpa Aji”. Pemilihan semboyan ini berdasarkan kajian dan pengalaman pribadi. Pelaksanaan semboyan menjadi konsisten ketika didukung pelaksanaan ibadah sesuai ajaran Islam yang dianut serta aktif dalam komunitas yang melakukan kegiatan agama. Tingkat perkembangan kurang berimplikasi pada self resiliensi perempuan Jawa. Kemampuan kontemplasi dan memegang disiplin dalam menerapkan nilai kebijaksanaan yang diyakini merupakan hal yang lebih menentukan resiliensi perempuan Jawa .Self resiliensi perempuan Jawa diperlukan terutama untuk menghadapi permasalahan ekonomi dan keluarga. Perempuan Jawa yang disiplin menerapkan nilai yang diyakininya menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam memulihkan kondisi ekonomi dan keluarganya. Pengalaman emosional yang ekstrempada masa pandemi memberikan pemahaman yang lebih baik bagi perempuan Jawa tentang hal apa saja yang harus segera dilakukan untuk membuat kehidupannya menjadi lebih baik.
Strategi Koping Religius terhadap Stres Akademik Siswa SMA Karya Pembangunan Paron Ngawi Indah Fitri Sri Wulandari; Arih Merdekasari
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 10 No 1 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v10i1.5142

Abstract

Abstract: Internal and external pressures on student learning at school can cause academic stress. The ability to manage stress will raise the spirit of achievement, but uncontrolled academic stress will affect the decline in learning outcomes as well as physical and psychological disorders. This study aims to determine religious coping strategies for academic stress in SMA Karya Pembangunan Paron Ngawi. Case studies on three research subjects comprised 3 Karya Pembangunan Paron high school students who became female at Asy Syakur Islamic Boarding School. Methods of data collection using interviews and observation. Data validation uses triangulation, namely source triangulation. The study's results explain the physical symptoms of academic stress often shown by students, namely dizziness and cold sweats. The psychological symptoms that are felt are anxiety and sadness. This causes students to carry out emotional coping strategies through sharing with those closest to them. The dynamic aspect of faith encourages him to choose the plan from negative religious coping to positive religious coping. Passive religious deferral by submitting to Allah without much effort and punishing reappraisal considers the problems faced as a rebuke from Allah Swt. It is changed to a positive spiritual coping strategy when it doesn't work. Collaborative religious coping by trying to solve the problem optimally, then relying on Allah Swt, and benevolent reappraisal by introspecting himself by getting closer to Allah Swt. Keywords: Academic Stress, Religious coping, Students Abstract: Tekanan internal dan eksternal dalam pembelajaran siswa di sekolah dapat menyebabkan stress akademik. Kemampuan mengelola stress akan membangkitkan semangat berprestasi, tetapi stres akademik yang kurang terkendali akan mempengaruhi penurunan hasil belajar serta gangguan fsik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi koping religius terhadap stres akademik siswa SMA Karya Pembangunan Paron Ngawi. Studi kasus pada 3 subyek penelitian terdiri dari 3 siswa SMA Karya Pembangunan Paron yang menjadi santriwati di Pondok Pesantren Asy Syakur. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Validasi data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menjelaskan gejala fisik stres akademik yang sering ditunjukkan siswa yaitu pusing dan keringat dingin. Sedangkan gejala psikologis yang dirasakan adalah gelisah dan sedih. Hal ini menyebabkan siswa melakukan strategi koping emosi melalui sharing dengan orang terdekat. Aspek keimanan yang dinamis mendorongnya memilih jenis strategi dari koping religius negatif ke koping religius positif. Passive religious deferral dengan pasrah kepada Allah Swt tanpa banyak usaha, dan punishing reappraisal menganggap permasalahan yang dihadapi sebagai teguran dari Allah Swt. Ketika tidak berhasil, maka dirubah menjadi strategi koping religius positif. Collaborative religious coping dengan berusaha optimal menyelesaikan masalahnya, kemudian bertawakal kepada Allah Swt, dan benevolent reappraisal dengan mengintropeksi dirinya dengan cara mendekat kepada Allah Swt. Keywords: Koping religius, Siswa, Stres Akademik
Pengambilan Keputusan Bercerai Tokoh Kinan Pada Web series Layangan Putus Ditinjau Dari Psikologi Dan Hukum Islam Betty Prastiwi; Arih Merdekasari
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 11 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v11i1.5670

Abstract

Abstract: The research aims to find out how the decision to divorce the character Kinan in the web series Kite Putus is viewed from psychology and Islamic law. The research method uses a qualitative approach in the study of Cyberliterary Psychology. The research was carried out by watching the web series to be analyzed descriptively and inductively, then created in the form of text and analyzed. Descriptive analysis describes the aspects and characteristics of the message, while inductive analysis is used to understand and examine the meaning. The data source was obtained from the rater through a questionnaire that met the gender requirements of female, Islamic religious education student and early adulthood. Next, the data was validated through an inter-rater test. Kinan's character's psychological decision-making process goes through five stages. First, assess the challenges stemming from the phenomenon of changes in her husband's attitude which gives rise to confusion and suspicion, then encourage her to collect data and information to find the reasons for the change in her husband's attitude. Second, an alternative survey regarding the findings of physical evidence and information originating from Kinan's friends and people around Aris, which leads to proof of her husband's infidelity. Third, consider alternatives by carrying out a negative evaluation of the loss of hope of forming a harmonious family and the opportunity to live a new life while maintaining one's self-esteem. Fourth, declare your commitment, express your stance by suing Aris in court while continuing to consult with friends who are competent in the legal field. Also, keep sharing with friends who can provide in-depth insight into the correct attitude in dealing with developments in family problems. Fifth, survive negative feedback, face her husband's negative attitude by continuing to manage negative emotions and focus on gathering evidence that clarifies her husband's commitment to polygamy. Meanwhile, the Kinan character's decision to divorce in terms of Islamic law is permissible because it meets the requirements for being included in the Fasakh case or not. can be corrected again because Aris' behavior violates Islamic religious law as stated in the Al-Quran surah An-Nur verses 30-31. The problems include infidelity and quarrels which cause her to not be able to get back together with her husband. Keywords: Cybersastra, Decision making, Islamic law, Psychology, Web series.
Peningkatan Skill Hadrah Al-Banjari Melalui Pelatihan Hadrah Pada Ibu-Ibu Rt/06 Masjid Miftakkhul Jannah Desa Pacing Kecamatan Padas Kabupaten Ngawi Surya Prasetia; Krisna Budi Utomo; Umi Fadilatul M; Lailiyatul M; Arih Merdekasari
Jurnal Abdikarya Pembangunan Vol. 3 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jap.v3i1.5661

Abstract

Abstract: Hadrah Al-Banjari art activities can increase the enthusiasm of the community in carrying out religious activities. Mothers play an important role in the process of preaching to the community and their families. The hadrah group in Pacing village needs experts to assist in improving hadrah skills. The service uses the ABCD approach. The servant facilitates the mothers of RT. 06 hadrah group of Miftahul Jannah Mosque, Pacing village to improve their hadrah skills. The mothers mobilize themselves with the service group to create hadrah training activities. The training activities are designed by considering the experience and initial skill abilities of the hadrah members. In addition, the implementation of the training is also arranged according to the availability of time for members and supporting facilities for training. The delivery of materials and practices in stages includes hadrah game theory, discussion of Islamic hadrah values, creativity and performances. The results all members stated that there was an increase in hadrah skills and were interested in further training. Suggestions for the village government to facilitate the implementation of further training. For the next servant is to continue hadrah training with advanced skills so that they can improve hadrah skills according to the expectations of the members of the hadrah group RT 6 Miftakhul Jannah Mosque.Training in Hadrah Al-Banjari plays a crucial role in empowering communities, particularly mothers in RT/06 Desa Pacing. Keywords: Hadrahal-banjari, Training, Women of RT 06 Pacing Village Abstrak: Kegiatan seni hadrah Al-Banjari dapat meningkatkan semangat masyarakat dalam melakukan kegiatan keagamaan. Para ibu memegang peran penting dalam proses dakwah pada kaum dan keluarganya. Kelompok hadrah ibu-ibu Rt. 06 di desa pacing membutuhkan tenaga ahli untuk mendampingi peningkatan skill hadrah. Pengabdian menggunakan pendekatan ABCD. Pengabdi memfasilitasi ibu-ibu Rt. 06 kelompok hadrah Masjid Miftahul Jannah desa Pacing untuk meningkatkan skill hadrah. Para ibu-ibu memobilisasi dirinya dengan kelompok pengabdi untuk membuat kegiatan pelatihan hadrah. Kegiatan pelatihan didesaian memperhatikan pengalaman dan kemampuan skill awal anggota hadrah. Selain itu, pelaksanaan pelatihan juga diatur sesuai dengan ketersediaan waktu anggota dan sarana penunjang latihan. Penyampaian materi dan praktek secara bertahap mencakup teori permainan hadrah, diskusi nilai islami hadrah, kreativitas dan pertunjukan. Hasilnya semua anggota menyatakan ada peningkatan skill hadrah dan berminat pada pelatihan lanjutan. Saran bagi pemerintah desa memfasilitasi pelaksanaan pelatiha lanjutan. Bagi pengabdi selanjutnya adalah meneruskan pelatihan hadrah dengan skill lanjutan sehingga dapat melakukan peningkatan skill hadrah sesuai dnegan harapan anggota kelompok hadrah Rt 6 Masjid Miftakhul Jannah. Keywords: Hadrah Al-banjari, Ibu-ibu RT 06 Desa Pacing, Pelatihan
Pengambilan Keputusan Bercerai Tokoh Kinan Pada Web series Layangan Putus Ditinjau Dari Psikologi Dan Hukum Islam Betty Prastiwi; Arih Merdekasari
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 11 No 1 (2024): Juli 2024
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v11i1.5670

Abstract

Abstract: The research aims to find out how the decision to divorce the character Kinan in the web series Kite Putus is viewed from psychology and Islamic law. The research method uses a qualitative approach in the study of Cyberliterary Psychology. The research was carried out by watching the web series to be analyzed descriptively and inductively, then created in the form of text and analyzed. Descriptive analysis describes the aspects and characteristics of the message, while inductive analysis is used to understand and examine the meaning. The data source was obtained from the rater through a questionnaire that met the gender requirements of female, Islamic religious education student and early adulthood. Next, the data was validated through an inter-rater test. Kinan's character's psychological decision-making process goes through five stages. First, assess the challenges stemming from the phenomenon of changes in her husband's attitude which gives rise to confusion and suspicion, then encourage her to collect data and information to find the reasons for the change in her husband's attitude. Second, an alternative survey regarding the findings of physical evidence and information originating from Kinan's friends and people around Aris, which leads to proof of her husband's infidelity. Third, consider alternatives by carrying out a negative evaluation of the loss of hope of forming a harmonious family and the opportunity to live a new life while maintaining one's self-esteem. Fourth, declare your commitment, express your stance by suing Aris in court while continuing to consult with friends who are competent in the legal field. Also, keep sharing with friends who can provide in-depth insight into the correct attitude in dealing with developments in family problems. Fifth, survive negative feedback, face her husband's negative attitude by continuing to manage negative emotions and focus on gathering evidence that clarifies her husband's commitment to polygamy. Meanwhile, the Kinan character's decision to divorce in terms of Islamic law is permissible because it meets the requirements for being included in the Fasakh case or not. can be corrected again because Aris' behavior violates Islamic religious law as stated in the Al-Quran surah An-Nur verses 30-31. The problems include infidelity and quarrels which cause her to not be able to get back together with her husband. Keywords: Cybersastra, Decision making, Islamic law, Psychology, Web series.
Strategi Koping Religius terhadap Stres Akademik Siswa SMA Karya Pembangunan Paron Ngawi Indah Fitri Sri Wulandari; Arih Merdekasari
AL-MURABBI: Jurnal Studi Kependidikan dan Keislaman Vol 10 No 1 (2023): Juli
Publisher : Lembaga Penelitian, Publikasi dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP3M), STIT Islamiyah Karya Pembangunan Paron, Ngawi, Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53627/jam.v10i1.5142

Abstract

Abstract: Internal and external pressures on student learning at school can cause academic stress. The ability to manage stress will raise the spirit of achievement, but uncontrolled academic stress will affect the decline in learning outcomes as well as physical and psychological disorders. This study aims to determine religious coping strategies for academic stress in SMA Karya Pembangunan Paron Ngawi. Case studies on three research subjects comprised 3 Karya Pembangunan Paron high school students who became female at Asy Syakur Islamic Boarding School. Methods of data collection using interviews and observation. Data validation uses triangulation, namely source triangulation. The study's results explain the physical symptoms of academic stress often shown by students, namely dizziness and cold sweats. The psychological symptoms that are felt are anxiety and sadness. This causes students to carry out emotional coping strategies through sharing with those closest to them. The dynamic aspect of faith encourages him to choose the plan from negative religious coping to positive religious coping. Passive religious deferral by submitting to Allah without much effort and punishing reappraisal considers the problems faced as a rebuke from Allah Swt. It is changed to a positive spiritual coping strategy when it doesn't work. Collaborative religious coping by trying to solve the problem optimally, then relying on Allah Swt, and benevolent reappraisal by introspecting himself by getting closer to Allah Swt. Keywords: Academic Stress, Religious coping, Students Abstract: Tekanan internal dan eksternal dalam pembelajaran siswa di sekolah dapat menyebabkan stress akademik. Kemampuan mengelola stress akan membangkitkan semangat berprestasi, tetapi stres akademik yang kurang terkendali akan mempengaruhi penurunan hasil belajar serta gangguan fsik dan psikologis. Penelitian ini bertujuan mengetahui strategi koping religius terhadap stres akademik siswa SMA Karya Pembangunan Paron Ngawi. Studi kasus pada 3 subyek penelitian terdiri dari 3 siswa SMA Karya Pembangunan Paron yang menjadi santriwati di Pondok Pesantren Asy Syakur. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Validasi data menggunakan triangulasi, yaitu triangulasi sumber. Hasil penelitian menjelaskan gejala fisik stres akademik yang sering ditunjukkan siswa yaitu pusing dan keringat dingin. Sedangkan gejala psikologis yang dirasakan adalah gelisah dan sedih. Hal ini menyebabkan siswa melakukan strategi koping emosi melalui sharing dengan orang terdekat. Aspek keimanan yang dinamis mendorongnya memilih jenis strategi dari koping religius negatif ke koping religius positif. Passive religious deferral dengan pasrah kepada Allah Swt tanpa banyak usaha, dan punishing reappraisal menganggap permasalahan yang dihadapi sebagai teguran dari Allah Swt. Ketika tidak berhasil, maka dirubah menjadi strategi koping religius positif. Collaborative religious coping dengan berusaha optimal menyelesaikan masalahnya, kemudian bertawakal kepada Allah Swt, dan benevolent reappraisal dengan mengintropeksi dirinya dengan cara mendekat kepada Allah Swt. Keywords: Koping religius, Siswa, Stres Akademik