Penelitian ini didasarkan oleh adanya dampak dari pandemi covid-19 yang menjadikan adanya beberapa kebijakan pemerintah yang berpengaruh terhadap beberapa aspek kehidupan masyarakat, khususnya aspek ekonomi yang mempengaruhi kesejahteraan masyarakat. Pemerintah memberikan solusi dengan cara penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat terdampak melalui pengalokasian dana desa dan beberapa bantuan sosial yang berasal dari berbagai sumber lainnya kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendapatan, pendidikan, dan gaya hidup. Sementara variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kesejahteraan. Metode yang digunakan ialah kuantitatif, dengan menganalisis pengaruh pendapatan, tingkat pendidikan, dan gaya hidup terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) pada masa pandemi covid-19. Teknik pengumpulan data dengan kuisioner yang diberikan kepada keluarga penerima manfaat (KPM). Dari hasil penelitian ini didapatkan belum adanya pengaruh yang signifikan pada pendapatan yang berasal dari bantuan sosial terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) pada masa pandemi covid-19, karena jumlah bantuan yang terlalu kecil dan hanya cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok. Pendidikan juga melum memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) pada masa pandemi covid-19. Sementara, gaya hidup memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesejahteraan keluarga penerima manfaat (KPM) pada masa pandemi covid-19.