Media wayang kartun yang dikembangkan dalam penelitian ini terbuat dari karton yang dilapisi dengan kertas berupa gambar yang sesuai dengan tokoh dalam cerita fabel, selanjutnya diberi tangkai agar dapat digerak-gerakan dan dilengkapi dengan kotak cerita yang terdapt background yang sesuai dengan latar tempat dalam cerita fabel. Metode penelitian yang digunakan yaitu R&D (Research and Development). Prosedur yang digunakan menace pada model Borg and Gall yang terdiri dari empat tahap yaitu 1) Penelitian dan Pengumpulan Data, 2) Perencanaan Produk, 3) Pengembangan Produk, dan 4) Validasi Produk. Hasil validasi pengembangan media pembelajaran wayang kartun pada materi cerita fabel memiliki tingkat kevalidan yang tinggi. Berdasarkan hasil tanggapan kritik dan saran serta penilaian dari para validator dan guru SD Negeri 1 Grogol Kecamatan Kapetakan Kabuptaen Cirebon mendapatkan kategori “Sangat Valid”. Penilaian dari ahli materi I yang divalidasi oleh doesen Universitas Muhammadiyah Cirebon memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 95,55% dengan kategori “Sangat Valid”. Penilaian dari ahli materi II yang divalidasi oleh guru SD Negeri 1 Grogol memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 93,33% dengan kategori “Sangat Valid”. Penilaian dari ahli media I yang divalidasi oleh dosen Universitas Muhammadiyah Cirebon memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 78% dengan kategori “Valid”. Penilaian dari ahli media II yang divalidasi oleh guru SD Negeri 1 Grogol memperoleh presentase kevalidan/kelayakan mencapai 96% dengan kategori “Sangat Valid”.