Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pembuatan Laporan Keuangan Sederhana pada Pelaku UMKM sebagai Syarat Pengajuan Kredit Setiaji, Wahyu; Handayani, Mei; Sulistianingsih, Dewi
Jurnal Bina Desa Vol 3, No 2 (2021): Juni
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Laporan keuangan adalah segala pencatatan dari transaksi yang ada dalam usaha dan bisnis dalam waktu periode tertentu. Laporan memiliki banyak sekali manfaat bagi pelaku usaha baik Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya laporan keuangan dan pembuatan laporan keuangan sederhana sebagai syarat pengajuan kredit bagi pelaku UMKM seperti toko kelontong dan toko loundry di Dusun Kalijamak RT 04/RW 05 Desa Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kegiatan sosialisasi atau edukasi tentang laporan keuangan serta melakukan pelatihan dan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana. Hasil penelitian yaitu peserta edukasi sangat antusias dan dapat mempratikkan pembuatan laporan keuangan sederhana.
Nina Estimasi Angkutan Sedimen Dasar pada Saluran Sand Trap Daerah Irigasi Gumbasa: Estimation of Bedload Sediment Transport at Sand-trap Channel of Gumbasa Irrigation Area Rustiati, Nina; Fauzi, Nurfahli Riza; Keristiadi, Ariesto; Setiaji, Wahyu; Ngaripin
Jurnal Teknik Sumber Daya Air Vol. 3 No. 2 (Desember 2023)
Publisher : Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56860/jtsda.v3i2.88

Abstract

The Sulawesi River Basin Office 3 requires data on the characteristics of sediment grains to predict the frequency of sedimentation flushing. The Gumbasa Irrigation Area is located in the Palu valley area which extends from the headwaters of the Gumbasa River to the Kawatuna River in Palu City, namely: Gumbasa, Tanambulaya, Dolo, Sigi Biromaru and South Palu Districts. The Gumbasa Irrigation Area has an area of ​​1,737 Ha. This study aims to determine the amount of bedload sediment transport in the Sand Trap Channel of the Gumbasa Irrigation Area. In this research, bed load sampling, flow velocity and water depth in the channel were taken. Sampling was carried out in two seasons, namely at the beginning of the rainy season (February) and the end of the rainy season (March). The purpose of taking samples at two different times is to determine the difference in the amount of sediment transport at that time. The sediment samples are then tested in the laboratory to obtain grain diameter measurements with a passing percentage of 90% and 50% (D90 and D50). The data that has been obtained is then analyzed using the Meyer-Peter-Muller equation. The analysis results show that the amount of bedload sediment transport at the beginning of the rainy season using the Meyer-Peter-Muller equation is 184,966 m3/day, while at the end of the rainy season the amount of bedload sediment transport using the Meyer-Peter-Muller equation is 38,494 m3/day.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI FIBER TO THE HOME MENGGUNAKAN MINI OLT PADA DESA MEKARWANGI Ignatius, Daniel Tulus; Putri, Hasanah; Setiaji, Wahyu
eProceedings of Applied Science Vol. 10 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Desa Mekarwangi yang terletak pada perbukitan Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia, menghadapi keterbatasan akses teknologi jaringan karena letaknya yang jauh dari pusat kota. Oleh karena itu dilak ukan perancangan dan implementasi Fiber To The Home menggunakan Mini OLT pada desa Mekarwangi. Penelitian ini menggunakan software AutoCAD, Google Earth dan OptiSystem, untuk mengatasi kedala jaringan infrastruktur jaringan pada Desa Mekarwangi. Dengan menggunakan AutoCAD dilakukan perencanaan dan desain jaringan berbasis serat optik. Google Earth digunakan untuk pemetaan pada lokasi yang akan terhubung dengan jaringan. Sementara itu, aplikasi OptiSystem digunakan untuk mengoptimalka n dan mensimulasikan performa dari jaringan serat optik. Hasil analisis power link budget menunjukkan bahwa nilai pada redaman pada link downstream adalah -22,878 dB dan pada link upstream adalah 2,164 dB, tidak melebihi dari -25 dB. Dalam Rise Time Budget, nilai waktu naik Rise Time pada link downstream adalah 0,292 ns dan pada link upstream 0,583 yang sesuai dengan standar yang ditetapkan, menujukkan kemampuan sistem transmisi dalam mempertahankan kualitas sinyal. Hasil perancangan dalam Bit Error Rate (BER) pada link downstream 2,44443 x 10-3 dan link upstream adalah 1,03447 x 10-159 tidak melebihi dari 10-9. Dengan hasil ini, maka disimpulkan perancangan dan implementasi layak untuk diimplementasikan.Kata Kunci: FTTH, Mini OLT, Power Link Budget, Rise Time Budget, Bit Error Rate