Andereas Pandu Setiawan
Faculty of Art and Design, Petra Christian University

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Perancangan Kursi Eceng Gondok Dengan Rangka Besi Ivana, Marietta; Setiawan, Andereas Pandu; Poillot, Jean Francois
Intra Vol 7, No 2 (2019): Desain Interior 2018/2019
Publisher : Intra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Water hyacinth has been found in Indonesian waters, such as rivers, rivers and many more. Water hyacinth often referred as water pollutants because plenty of amount due to rapid reproduction. Water hyacinth is also considered an unprofitable plant. These problems actually have a solution, which is by utilizing water hyacinth in various fields, one of the example is product material. The design that I want to build in this final project is the design of interior furniture products, which is a chair that can be beneficial for the environment because it utilizes existing natural resources, water hyacinth, with iron as the frame. This design aims to help reduce water pollution while creating a traditional yet modern minimalist design with water hyacinth and iron as the material. The design method that I carried out was a qualitative method, which is design thinking: emphatize, observe, ideate, prototype, and test. I hope this design can help reduce water pollution and turn it into something beautiful and beneficial for the interior world.
Pusat Informasi dan Penjualan Mobil Lamborghini di Surabaya Wijaya, Julianto Wicaksono; Setiawan, Andereas Pandu
Intra Vol 2, No 1 (2014): Desain Interior 2013/2014
Publisher : Intra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The sales information center and community devoted to the Lamborghini car lovers in Surabaya area. Its design concept is to get to know the place where intended, understand history as well as spare parts sales, car servicing lambhorghini and provide a gathering place for community lambhorghini car in Surabaya and surrounding areas. Facilities that will be made include receptionist, showroom area, service area, café, lounge, multipurpose room and toilet. It is developed by bringing together all the facilities for the lovers or people who want to know about a car lambhorghini in Surabaya
Akulturasi Budaya Bali-Tionghoa pada Interior TITD Ling Sii Miao Tanah Kilap, Denpasar Santoso, Gunawan Nyoto; Setiawan, Andereas Pandu; Nilasari, Poppy Firtatwentyna
Intra Vol 5, No 1 (2017): Desain Interior 2016/2017
Publisher : Intra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TITD Ling Sii Miao Tanah Kilap is a unique temple in Denpasar due to the acculturation between Chinese and Balinese culture in its building design. The values of Tri Dharma along with Balinese culture that are commonly sensed by visitors are unconsciously triggered by the design of this temple. The history, art and religion that ran along together from the olden days till today cannot be separated from one another as every detail of the building design contains historical stories, art and Tri Dharma values along with Balinese culture.This research aims to study and understand every detail of the temple’s building design, from its architecture to its interior design, in regards to the acculturation of Chinese and Balinese culture that have taken place.
Pendidikan Desain Interior Berbasis Integrity, Skill, Knowledge, Experience, dan Management Setiawan, Andereas Pandu
Dimensi Interior Vol 14, No 2 (2016): DECEMBER 2016
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.495 KB) | DOI: 10.9744/interior.14.2.78-83

Abstract

Masyarakat  sebagai  pengguna  pendidikan  desain  interior  mengharapkan  output  yang  dihasilkan  oleh  perguruan  tinggi  dalam pendidikan desain interior dapat mumpuni dalam menghadapi berbagai persoalan desain di lapangan proyek dan disetiap pekerjaan desain yang dikerjakan. Kenyataan ini tidaklah dapat dengan mudah dipenuhi oleh program studi sebagai penyelenggara pendidikan desain interior, karena banyaknya persoalan yang dialami mulai dari input mahasiswa, program dan materi perkuliahan, serta berbagai persoalan lain terkait pembekalan keahlian perilaku berkarya bagi mahasiswa. Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan beberapa pendekatan yang dapat dilakukan untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terkait dengan harapan masyarakat terhadap lulusan desain  interior  yang  berasal  dari  perguruan  tinggi,  bahwasannya  sangat  penting  untuk  mengutamakan  integritas  hidup,  keahlian kekaryaan,  pengetahuan  interior,  pengalaman  di  lapangan  proyek  dan  manajemen  yang  baik  dan  teratur  sehingga  dapat  menjadi lulusan yang siap di masyarakat.
PERANAN PRESENTASI DESAIN DALAM PENDIDIKAN DESAIN INTERIOR Setiawan, Andereas Pandu
Dimensi Interior Vol 1, No 2 (2003): DESEMBER 2003
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (38.452 KB) | DOI: 10.9744/interior.1.2.pp. 85-96

Abstract

The development of interior design education obliges the presence of a message delivered to the design client that can be understood clearly and occurately, according to the designer's idea or to the user's demand. The design schemes that are accumulated in the student's mind are often muddled up and as a result, the message is poorly delivered to the design educator or the interior design user, although physically, the design appears to be astonishing. The same is the case when the students introduce their design work trough a poor presentation that hence causes their ideas to seem dull, their imagination not delivered and finally the design becomes raw and appears to be in the wrong direction or aim. The role of an educator and interior design education is to prepare and guide a design candidate, in this case the interior student, to develop a positive capability to be able to apply strategical step in presenting design work accurately according to the concept, imagination as well the demand of the design user. Abstract in Bahasa Indonesia : Perkembangan pendidikan desain interior menghendaki adanya penyampaian karya kepada pengguna desain (klien desain) yang dapat dipahami secara lugas, tepat, sesuai dengan gagasan perancang maupun tuntutan pengguna desain interior. Rancangan-rancangan yang ada dalam benak mahasiswa sering rancu dan akhirnya tidak tersampaikan dengan baik kepada para pendidik desain atau kepada pengguna desain interior, meskipun secara fisik tampilan karya mengagumkan. Hal ini disebabkan karena cara mahasiswa memaparkan karya lewat presentasi yang kurang tepat, sehingga gagasan-gagasan yang ada menjadi tumpul, imajinasi yang tak tersampaikan, akhirnya desain menjadi mentah dan terlihat tidak terarah dan tidak bertujuan. Peranan pendidik dan pendidikan desain interior adalah mengolah dan mengarahkan potensi positif calon desainer, dalam hal ini mahasiswa desain interior, untuk dapat melakukan langkah-langkah strategis dalam mempresentasikan karya-karyanya sesuai dengan konsep, imajinasi, dan tuntutan pengguna desain. Kata kunci : presentasi desain, pendidikan, desain interior.
LABORATORIUM BAHAN INTERIOR SEBAGAI PENDUKUNG KEBERHASILAN PROSES PEMBELAJARAN DESAIN INTERIOR Setiawan, Andereas Pandu
Dimensi Interior Vol 3, No 1 (2005): JUNI 2005
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2551.161 KB) | DOI: 10.9744/interior.3.1.

Abstract

Proficiency in interior design art is not something that comes unintentionally. The students will not get their total skill proficiency by only having relied on their sketching ability, imagination, and reason. Because of such a reason, we need an empirical and real learning that can be comprehended intricately as mutually supporting parts among interior knowledge components. Designing without understanding its 'material' is similar to a chef cooking withoutknowing and recognizing the vegetables going to steam. Abstract in Bahasa Indonesia : Menguasai ilmu desain interior bukan sesuatu yang datang secara tiba-tiba. Hanya dengan mengandalkan kemampuan menggambar, imajinasi dan logika saja, peserta didik tidak akan mendapatkan penguasaan ilmu yang menyeluruh. Oleh karena itu perlu pendidikan yang bersifat empiris dan nyata, dapat dipahami secara komplek sebagai bagian yang saling mendukung antar komponen pengetahuan interior. Merancang tanpa memahami material, bagaikan koki yang memasak tanpa mengetahui dan mengenal sayuran yang akan dimasaknya. Kata kunci: laboratorium bahan interior, keberhasilan, proses pembelajaran, desain interior
REVITALISASI BANGUNAN FASILITAS PUBLIK PURA MANGKU NEGARAN SURAKARTA (DESKRIPSI DALAM TINJAUAN HISTORIS DAN EKSISTENSI BANGUNAN MASA KINI) Setiawan, Andereas Pandu
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 8, No 1 (2009)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pura Mangkunegaran, sebuah kerajaan di Jawa Tengah memiliki situs-situs peninggalanbangunan kuno yang terhampar dan terdapat di berbagai daerah yangmenjadi bekas wilayah kerajaan. Pura Mangkunegaran memiliki bangunan-bangunanyang menjadi fasilitas publik yang menandai peradaban yang dicapai pada masanya.Kondisi bangunan-bangunan tersebut sebagian dalam keadaan baik dan sebagian lagidalam keadaan yang tidak terawat. Bangunan ini seluruhnya berfungsi untuk menunjangstabilitas pemerintahan dan stabilitas kehidupan masyarakat di wilayah Surakarta.Upaya revitalisasi bangunan fasilitas publik milik Pura Mangkunegaran memberikanpeningkatan yang nyata bagi kehidupan masyarakat kota dalam pelbagai sisi kehidupan.Selain itu revitalisasi bangunan fasilitas publik Pura Mangkunegaran akan mampumengangkat nilai-nilai tradisi, kebudayaan dan kekayaan lokal yang akan meningkatkandaya saing bangsa dalam komunitas masyarakat global.AbstractPura Mangkunegaran, an empire in Central Java has cites of ancient buildings and hasspreaded out in various areas that had been part of the empire. Pura Mangkunegaranhas buildings becoming public facilities as the landmark of civilization of its days.Conditions of the buildings partly are in good condition and some others are lessmaintained. These buildings entirely function to support goverment stability and lifestability of people in the region of Surakarta .Revitalisation of these public properties ofPura Mangkunegaran through some alternative ways of revitalisation gives a realimprovement to the life of urban community in various life aspects. Besides,revitalisation of the buildings of these public facilities of Pura Mangkunegaran will beable to preserve and to lift up the tradition values, local cultures and wealth which willincrease our national competitiveness in global community.
POTENSI TUMBUH-TUMBUHAN DALAM MENCIPTAKAN RAGAM MATERIAL FINISHING UNTUK INTERIOR Setiawan, Andereas Pandu
Dimensi Interior Vol 1, No 1 (2003): JUNI 2003
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/interior.1.1.pp. 46-60

Abstract

Space always becomes the main study of interior design. It needs various considerations in the side of space shaper elements, space proponent elements, space fill-in elements, and space decorative elements. These element will appropriate with the goals of design if on the whole can appear the finishing. Shape which has the same aims in its concepts.Interior finishing as the final step of a design process determines the asthetic sense of the interior design, moreover it represents uniformity between design shape with interior design concepts. It is very important to creat an interesting finishing appearance of interior elements surfaces. Because of it inventions in field of finishing materials do needs to develop. Plants as natural materials have potentiality to create an enrich various interior finishing. Beside friendly to environments because of its nature which is easy to process by nature, they also can find in every part of Indonesia. Every plant from various interior of variety can be exploited and used as finishing materials. Such as for natural dye, mix materials for surface textures, and also being the main thing to create an interior surface appearance. Abstract in Bahasa Indonesia : Ruang selalu menjadi kajian utama dalam perancangan interior. Dalam perancangannya ruang memerlukan berbagai macam pertimbangan baik dari sisi elemen pembentuk ruang, elemen pendukung ruang, elemen pengisi ruang maupun elemen dekoratif ruang. Elemen-elemen yang tersusun tersebut akan sesuai dengan tujuan perancangan interiornya apabila secara keseluruhan dapat menampilkan wujud finishing yang sesuai dan tepat dengan maksud yang dikandung dalam konsep perancangannya. Mewujudkan penampilan finishing yang menarik dari sebuah permukaan bidang dalam elemen-elemen interior adalah sesuatu yang sangat penting, oleh karena itu adanya penemuan-penemuan baru di bidang material finishing sangat perlu dikembangkan. Tumbuh-tumbuhan sebagai material alami sangat berpotensi untuk menciptakan dan memperkaya perbendaharaan ragam jenis finishing interior. Selain ramah terhadap lingkungan karena sifatnya yang mudah terurai oleh alam, tumbuhan secara mudah dapat dijumpai dan didapati di Indonesia. Semua tumbuh-tumbuhan dari berbagai jenis dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai material finishing untuk interior, baik perannya sebagai pewarna alami, sebagai material campuran pembentuk tekstur permukaan, maupun berperan tunggal sebagai material yang membentuk tampilan sebuah bidang permukaan dalam interior. Kata kunci : material, tumbuh-tumbuhan, finishing, interior.