Daun cincau hijau dipercaya dapat menurunkan kadar kolesterol darah dan sudah marak pemanfaatannya di masyarakat dalam bentuk minuman tradisional. Minuman tradisional cincau hujau biasa dikonsumsi dalam bentuk campuran, yang salah satunya adalah santan kelapa. Santan kelapa yang dalam kandungannya tinggi akan lemak diduga dapat mempengaruhi efektifitas khasiat penurunan kolesterol dari daun cincau hijau. Penelitan ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian kombinasi ekstrak daun cincau hijau (Cyclea Barbata Meirs) dan santan kelapa (Cocos nucifera L.) terhadap profil lipid. Hewan yang digunakan dalam penelitian ini ialah mencit putih jantan yang dibagi menjadi 6 kelompok yaitu kontrol positif, kontrol negatif, pembanding (simvastatin) dan 3 kelompok kombinasi daun cincau hijau dosis 120 mg/kgBB dengan 3 variasi dosis santan kelapa 2,5 mL/kgBB, 5 mL/kgBB, 10 mL/kgBB. Hewan diinduksi dengan MLT+PTU pada pagi hari dan pemberian ekstrak/pembanding pada sore hari. Pada hari ke 0, 15, 23 dicek kadar kolesterol total, trigliserida dan HDL menggunakan alat photometer 5010V5+. Hasil uji analisis menunjukan bahwa pemberian kombinasi ekstrak daun cincau hijau dan santan kelapa dapat menurunkankan kadar kolesterol total dan trigliserida dan meningkatkan kadar HDL secara signifikan (p < 0,05). Semakin besar pemberian dosis santan kelapa semakin kecil persentase penurunan kadar kolesterol dan trigliserida, dan peningkatan kadar HDL. Semakin lama pemberian semakin besar penurunan kadar kolesterol total dan trigliserida dan peningkatan kadar HDL.