Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EVALUASI SISTEM PROTEKSI KEBAKARAN DELUGE VALVE DI PT KILANG PERTAMINA INTERNASIONAL RU V BALIKPAPAN Setiawan, Fachri; Hardiyono, Hardiyono; Ramdan, Muhamad
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.327

Abstract

Bahaya kebakaran adalah bahaya yang diakibatkan oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api sejak awal kebakaran hingga penjalaran api yang menimbulkan asap dan gas. Hal ini tentunya membahayakan nyawa manusia, bangunan atau ekologi. Kebakaran bisa terjadi secara sengaja atau tidak sengaja. Dengan adanya sistem proteksi kebakaran aktif pada bangunan gedung, dapat memberikan kontribusi yang besar dalam manajemen kebakaran khususnya pemadaman api saat terjadi kebakaran. Sehingga sangat diperlukannya sistem proteksi kebakaran di setiap bangunan gedung ataupun industri. PT Kilang Pertamina Internasional merupakan industri yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas) yang pengolaannya tersebar di seluruh wilayah nusantara. Bahan Bakar Minyak (BBM) yang dihasilkan memiliki risiko kebakaran dan ledakan yang berpotensi menimbulkan kerugian besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-kualitatif, melalui pendekatan observasional, wawancara dan dokumentasi dengan menilai tingkat pemenuhan penerapan sistem proteksi aktif sesuai dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap sistem proteksi aktif pada PT. Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan yang dibandingkan dengan standar acuan Permen PU No.26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Maka didapatkan rata-rata kesesuaian sistem proteksi aktif 92,5% telah terpenuhi dan 7,5% tidak terpenuhi. Berdasarkan data tingkat kesesuaian penerapan penanggulangan kebakaran, didapatkan hasil pada komponen sprinkler 100% dan deluge valve 85%, sehingga rata presentase kesesuaian sebesar 92,5%. Sistem Proteksi Kebakaran Aktif sebesar 92,5% telah terpenuhi. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan sistem proteksi kebakaran pada PT Kilang Pertamina Internasional RU V Balikpapan masuk dalam klasifikasi “Baik” menurut table audit kebakaran Puslitbang Departemen Pekerjaan Umum, Pd-T-11-2005-C.
Sarcoidosis: Epidemiology, Etiology, Pathogenesis, and Diagnosis Setiawan, Fachri; Nurwidya, Fariz
Journal of World Science Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of World Science
Publisher : Riviera Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58344/jws.v3i2.544

Abstract

Interstitial lung disease is a lung condition with wide variations. There are over 200 disorders classified under interstitial lung disease, including sarcoidosis. Sarcoidosis is a systemic disease characterized by the formation of non-caseating granulomas involving the lungs, lymphatic system, skin, and eyes. Clinical manifestations of sarcoidosis vary greatly, ranging from asymptomatic to severe symptoms with uncertain prognosis. The cause of sarcoidosis remains unknown, though several hypotheses suggest its association with genetic, environmental, infectious, and autoimmune factors. The main pathogenesis involves the formation of non-caseating granulomas involving various types of innate and adaptive immune cells. Based on its clinical presentation, sarcoidosis is classified into two types: Lofgren syndrome and non-Lofgren syndrome. Diagnosis of this disease can be established through clinical examination, radiological imaging, and biopsy revealing non-caseating granulomas. Corticosteroid therapy remains the primary treatment option, alongside immunosuppressive and biological therapies for advanced-stage sarcoidosis.