Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH INFORMASI UKURAN PERUSAHAAN, PROCEEDS, FINANCIAL LEVERAGE DAN RETURN ON ASSET TERHADAP PENENTUAN HARGA SAHAM PADA SAAT IPO Ahmad Kholid; Dyah Fitriani
Jurnal Fokus Manajemen Bisnis Vol. 3 No. 1 (2013)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/fokus.v3i1.1329

Abstract

This study aims to examine how the influence of financial variables are: total assets, proceeds, Financial leverage, ROA of the company’s stock-market pricing of IPO. Data used in this research is secondary data in the form of a list of manufacturing companies that do an IPO in 2006-2007. Based on the analysis of regression, All independen variable have influence for dependen variable, From the results of the F test showed jointly significant effect on the determination of the share price after listing on the secondary market When viewed in a partial, of the four independent variables there are 2 variables that have a significant effect in determining the offering price that is, total assets, proceeds. And for variable Financial leverage and ROA are not significant in determining the offering. The amount of influence of independent variables to the stock price as the dependent variable 55.3%, and mean 44.7% influenced by other variables not included in this study.
Pengelolaan Manajemen Kesehatan Tidak Efektif Pada Keluarga Dewasa Dengan Diabetes Melitus Tipe Ainul Farikhah; Ahmad Kholid
Jurnal Keperawatan Berbudaya Sehat Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jkbs.v2i1.2584

Abstract

Diabetes melitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Glukosa secara normal bersirkulasi dalam jumlah tertentu dalam darah, glukosa dibentuk di hati dari makanan yang di konsumsi. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang mengalami peningkatan jumlah yang akan semakin beresiko di usia dewasa. Penderita DM tipe 2 banyak yang tidak mengikuti pola makan yang sehat sesuai anjuran. Penulisan bertujuan untuk memberikan gambaran tentang kesiapan peningkatan manajemen kesehatan pada keluarga dengan diabetes militus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan rancangan studi kasus. Penelitian dilakukan dengan cara meningkatkan kesehatan, khususnya keluarga dengan diabetes melitus melalui penyuluhan. Pengelolaan kesiapan peningkatan manajemen kesehatan dilakukan pada keluarga dengan diabetes militus. Teknik pengumpulan data yang di gunakan adalah pendekatan proses keperawatan , yang meliputi pengkajian, analisis data, intervensi, implementasi, dan evaluasi. Tindakan yang dilakukan meliputi dukungan keluarga merencanakan perawatan dan edukasi diet.Hasil pengelolaan keperawatan didapatkan data pasien mampu menjelaskan definisi, tanda dan gejala penyakit kencing manis dengan bahasanya sendiri seperti “kencing manis adalah naiknya gula dalam darah, sering kencing, sering minum”. Pasien dan keluarga mengatakan pasien sudah mengurangi minum-minuman manis seperti teh, sirup dan semangka. Klien mengatakan sudah minum obat. Pasien mampu menjawab dengan tepat saat diatanya penyakit diabetes mellitus. Oleh karena itu diharapkan penulisan ini dapat memberikan kontribusi positif dalam upaya pencegahan dan pengendalian diabetes melitus, terutama di Desa Kebumen, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang. Dengan penekanan pada peningkatan pengetahuan, pemahaman, dan penerapan pola makan yang sehat serta gaya hidup aktif, diharapkan angka kejadian diabetes melitus dapat dikurangi dan kualitas hidup keluarga dengan diabetes melitus dapat ditingkatkan
Upaya Peningkatan Pengetahuan Kesehatan Mental Remaja melalui SIDUNA (Edukasi pada Duta Anti Narkoba) di Kabupaten Jepara Eka Adimayanti; Ana Puji Astuti; Siti Haryani; Ahmad Kholid; Eko Susilo; Galeh Septiar Pontang
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 6 No. 2 (2024): Indonesian Journal of Community Empowerment November 2024
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/ijce.v6i2.3560

Abstract

Teenagers as the next generation of the nation have a responsibility to protect themselves and their peers from the dangers of drugs. Teenagers can play an active role in educating and disseminating information about the dangers of drugs and helping friends who are caught in drug use to get out of the circle. The Anti-Drug Student Ambassador is a program initiated by the DPD BANN Jepara, Jepara Regency Government, BNN Central Java Province and Kesbangpol. Central Java Province. This annual activity aims to recruit students and students as examples in society with the status of drug-free youth. Active roles and high awareness, with the hope that teenagers can become agents of change in eradicating drugs and creating a better future for future generations. Efforts to increase adolescent health knowledge aim to prepare teenagers to become healthy, intelligent, quality, and productive adults and play a role in maintaining, preserving and improving their health.   ABSTRAK Remaja sebagai generasi penerus bangsa memiliki tanggung jawab untuk melindungi diri mereka sendiri dan teman-teman sebaya dari bahaya narkoba. Remaja dapat memainkan peran aktif dalam mengedukasi dan menyebarluaskan informasi mengenai bahaya narkoba serta membantu teman-teman yang terjerat dalam penggunaan narkoba untuk keluar dari lingkaran tersebut. Duta Pelajar Anti Narkoba merupakan program yang diinisiasi oleh DPD BANN Jepara, Pemkab. Jepara, BNN Provinsi Jawa Tengah dan Kesbangpol. Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan Tahunan ini bertujuan untuk menjaring pelajar maupun mahasiswa sebagai contoh di masyarakat dengan status pemuda yang bebas narkoba. Peran aktif dan kesadaran yang tinggi, dengan harapan remaja dapat menjadi agen perubahan dalam memberantas narkoba dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Upaya peningkatan pengetahuan kesehatan remaja memiliki tujuan untuk mempersiapkan remaja menjadi orang dewasa yang sehat, cerdas, berkualitas, dan produktif dan berperan serta dalam menjaga, mempertahankan dan meningkatkan kesehatan dirinya.