Dewi Susanti
Prodi D3 Kebidanan, STIKes Maluku Husada

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Gambaran Deteksi Dini Kanker serviks pada WUS di RSUD Piru Dewi Susanti; Wiwi Rumaolat; Ayu Lestari
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik8hkn22

Abstract

Kanker serviks dan upaya pencegahannya masih merupakan masalah yang menarik perhatian para professional kesehatan. Dalam hal ini penting dilakukan upaya pencegahan terhadap penyakit seperti kanker serviks karena kanker serviks merupakan jenis kanker yang dapat dicegah dan di deteksi secara dini sehingga sangat diperlukan sosialisasi dan skrining terhadap penyakit ini. Bertujuan untuk mengetahui gambaran deteksi dini kanker serviks dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam asetat (IVA) dan Pap Smear di RSUD Piru. Rancangan ini dimaksudkan untuk menganalisis gambaran tentang deteksi dini kanker serviks pada WUS Di RSUD Piru. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 12 orang. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu Sebagian besar WUS yang dating melakukan pemeriksaan pap smear dan IVA di RSUD Piru memiliki umur 36-45 tahun, tingkat pendidikan yang terbanyak adalah SMU/SMK, Sebagian besar WUS memiliki pengetahuan yang cukup, Usia WUS saatmenikah yang paling terbanyak antara umur 20-30 tahun, Untuk paritas yang paling bnyak adalah 2-4 orang anak, Media masa dan internet merupakan sumber informasi yang sering digunakan, dan penghasilan WUS yang paling banyak adalah ≥ Rp. 1.925.000 Kata kunci: pap smear; IVA test
Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi ASI (Air Susu Ibu) Pada Ibu Post Partum Di Wilayah Kerja Puskesmas Namlea Kabupaten Buru Dewi Susanti; Arindiah Puspo Windari; Iren Niak
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 11, No 2 (2021): Mei 2021
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik11203

Abstract

The oxytocin reflex can be influenced by the thoughts, feelings and emotions of the mother. Mother's feelings can increase and inhibit oxytocin secretion. This hormone causes the muscle cells that surround the milk-producing ducts to shrink or contract, so that the breast milk is pushed out and is ready for the baby to suck. So it is possible, if the mother has strong thoughts, feelings and emotions, then this condition can suppress the oxytocin reflex in inhibiting and reducing the production of breast milk. This study was a pre-experimental research with one group pre-test post-test design. The subjects of this study were 52 post partum mothers who were selected by means of the ancidental sampling technique. The intervention given was oxytocin massage. Before and after the massage, breast milk production was measured, then tested for differences with the Wilcoxon test. The p-value of the Wilcoxon test was 0.001, so it can be concluded that there was a difference in the production of breast milk between before and after the oxytocin massage. Furthermore, it was concluded that oxytocin massage was proven to be effective in increasing breast milk production. Keywords: oxytocin massage; breast milk; post partum ABSTRAK Refleks oksitosin dapat dipengaruhi oleh pikiran, perasaan dan emosi ibu. Perasaan ibu dapat meningkatkan dan menghambat pengeluaran oksitosin. Hormon ini akan menyebabkan sel-sel otot yang mengelilingi saluran penghasil susu mengerut atau berkontraksi, sehingga air susu ibu terdorong keluar dan siap untuk dihisap oleh bayi. Sehingga kemungkinan, jika ibu memiliki pikiran, perasaan dan emosi yang kuat, maka kondisi ini dapat menekan refleks oksitosin dalam menghambat dan menurunkan produksi air susu ibu. Studi ini merupakan penelitian pra-ekperimental dengan one group pre-test post-test design. Subyek penelitian ini adalah 52 ibu post partum yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Intervensi yang diberikan adalah pijat oksitosin. Sebelum dan sesudah pemijatan dilakukan pengukuran produksi air susu ibu, lalu diuji perbedaannya dengan uji Wilcoxon. P-value dari uji Wilcoxon adalah 0,001 sehingga disimpulkan bahwa ada perbedaan produksi air susu ibu antara sebelum dan setelah dilakukan tindakan pijat oksitosin. Selanjutnya disimpulkan bahwa pijat oksitosin terbukti efektif untuk meningkatkan produksi air susu ibu. Kata kunci: pijat oksitosin; air susu ibu; post partum
Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Nelayan Dalam Pemberian Nutrisi Pada Anak Usia Toddler di Dusun Air Buaya Oktovina S. Rattu; Dewi Susanti; Alfa Fitria Eman Opier
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8 (2018): Nomor Khusus Hari Kesehatan Nasional
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik8hkn23

Abstract

Pemberian nutrisi pada anak usia toodler sangat bergantung dengan tingkat pengetahuan orang tua dalam hal ini ibu dalam memilih, mengolah serta mengatur makanan yang dibutuhkan oleh anak usia toodler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Gambaran Tingkat Pengetahuan Masyarakat Nelayan Dalam Pemberian Nutrisi Pada Anak Usia Toddler di Dusun Air Buaya. Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif dengan rancangan penelitian Cross Sectional dan menggunakan uji fisher’s exact test dengan tingkat kemaknaan (p=0,05). Instrument yang dipakai dalam penelitianiniya itu kuesioner yang di bagikan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan masyarakat nelayan dalam pemberian nutrisi pada anak usia toddler. Kata kunci: tingkat pengetahuan; pemberian nutrisi