Maudy M. E. Jadid
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH JUMLAH KAPUR DAN PAC TERHADAP PENURUNAN KADAR Cu, TSS, TURBIDITY DAN pH PADA AIR ASAM TAMBANG Maudy M. E. Jadid; Ummatrasa R. S. Arifin; Bambang Widiono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.30

Abstract

Kegiatan penambangan merupakian suatu komoditas devisa Negara. Namun dampak negative dari kegiatan penambangan sendiri diantaranya adalah sebagai penghasil air limbah yang mengandung bahan-bahan berbahaya, terlebih jika kegiatan penambangan tersebut dekat dengan pemukiman penduduk serta ekosistem lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak lingkungan yang disebabkan kegiatan penambangan khususnya dampak dari air limbah yang dihasilkan dari proses penambangan serta pengolahan limbahnya. Analisis data yang dilakukan terdiri atas analisis pH, Total Suspended Solid (TSS), kandungan Cu, dan Turbidity yang merujuk pada Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 202 Tahun 2004 Tentang Baku Mutu Air Limbah Kegiatan Penambangan Bijih Emas dan Tembaga untuk keluaran pengolahan limbah cair air asam tambang. Berdasarkan hasil analisis laboratorium didapatkan  hasil uji kualitas air kondisi terbaik untuk pH limbah 8,57 (kenaikan pH sebesar 62,54%)  dengan  TSS sebesar 7 mg/l (penurunn TSS sebesar 70,46%) , Turbidity sebesar 2.45 mg/l (penurunan Turbidity sebesar 31,02%) dan kadar  Cu sebesar 0,37 mg/l (penurunan Cu sebesar 91,2%).
PENGOLAHAN LIMBAH AIR ASAM TAMBANG EMAS DENGAN PROSES NETRALISASI KOAGULASI FLOKULASI Ummatullah R. S. Arifin; Maudy M. E. Jadid; Bambang Widiono
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.42

Abstract

Pertambangan merupakan bidang usaha yang selalu menimbulkan dampak pada lingkungan. Salah satu dampak negatif dari proses penambangan adalah timbulnya air asam tambang. Air asam tambang terbentuk karena kontak antara batuan sulfida dengan udara atau air dengan nilai pH yang rendah (pH < 4) dan memiliki logam terlarut yang tinggi. Nilai pH yang rendah menyebabkan mudahnya logam-logam tertentu larut dalam air. Penelitian ini dilakukan di pengolahan limbah air asam tambang PT. Amman Mineral Nusa Tenggara dengan tujuan untuk menurunkan kadar Cu, TSS, pH, dan Turbidity dan untuk mengetahui kemampuan dari Na3PO4, Ca(OH)2 dan PAC  untuk proses pengolahan Air Asam Tambang di  PT. Amman Mineral Nusa Tenggara. Pada jumlah Ca(OH)2 tetap diperoleh kondisi optimum dengan kondisi awal pH sebesar 3,23 , Turbidity sebesar 41,7 NTU, kandugan Cu 4,43 mg/l dan nilai TSS sebesar 19,7 mg/l pada komposisi Ca(OH)2, PAC, Na3PO4 sebesar 45 gram, 33,7 gram, dan 45,9 gram yang mana dapat menurunkan menjadi pH sebesar 8,7 , Turbidity sebesar 25,8 NTU, kandugan Cu 0,4 mg/l dan nilai TSS sebesar 27,3 mg/l.