Priskila O. Putri
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH SUHU PEMANASAN DAN PENAMBAHAN AMONIA TERHADAP PENURUNAN KADAR KLOR Adias Faniansyah; Priskila O. Putri; Prayitno Prayitno
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.41

Abstract

Pada industri pengolahan rumput laut digunakan kaporit untuk penghilangan bakteri pada proses perendaman, sehingga limbah yang dihasilkan mengandung klor dengan kadar tinggi yang apabila dibuang akan mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar klor dalam limbah cair industri pengolahan rumput laut melalui proses pemanasan dan penambahan amonia ke dalam limbah cair industri pengolahan rumput laut. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu mula-mula air limbah dipanaskan dengan variabel suhu yaitu 28°C, 30°C, 35°C dan 40°C kemudian air limbah diberi penambahan amonia dengan variabel % penambahan sebesar 1%, 2%, 3 % dan 4%. Pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan semakin tinggi suhu dan semakin besar penambahan % amonia maka semakin besar % penurunan kadar klor aktif dimana % penurunan klor aktif maksimal sebesar 98,6% yang dicapai pada suhu 40°C dengan % penambahan amonia sebesar 4%. Pada penelitian ini diambil kesimpulan bahwa semakin tinggi suhu dan semakin besar konsentrasi amonia yang ditambahkan maka semakin sedikit klor yang tersisa dalam limbah.
PENGARUH LAJU ALIR AERASI DAN PENAMBAHAN HCL TERHADAP PENURUNAN KADAR KLOR Priskila O. Putri; Adias Faniansyah; Prayitno Prayitno
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.39

Abstract

Pada industri pengolahan rumput laut, untuk memenuhi produk rumput laut yang bebas bakteri maka dalam proses perendaman digunakan kaporit, sehingga limbah yang dihasilkan mengandung klor dengan kadar tinggi yang apabila dibuang akan mencemari lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menurunkan kadar klordalam limbah cair industri pengolahan rumput laut melalui proses aerasi dan penambahan HCL. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu mula-mula air limbah diaerasi dengan variabel laju alir yang telah ditentukan yaitu 0 l/min, 1 l/min, 1,5 l/min, 2 l/min dan 2,5 l/min selama 20 menit kemudian air limbah diberi penambahan HCl sebesar 0 %, 1%, 2%, 3 % dan 4%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa laju alir aerasi dan penambahan % HCl dapat mempengaruhi penurunan klor dimana pada aerasi sebesar 2,5 l/min dan penambahan HCl 4% dapat menurunkan kadar klor aktif sebesar 99,4%.