Muhammad Faisal Fadilah
Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Malang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH KADAR METHYL CELLULOSE DAN RASIO AIRSEMEN TERHADAP KARAKTERISTIK SEMEN INSTAN Deffa Purnama; Muhammad Faisal Fadilah; Windi Zamrudy
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.19

Abstract

Seiring dengan pertumbuhan penduduk yang semakin bertambah, industri di bidang properti juga semakin berkembang. Perkembangan tersebut diikuti perkembangan produk bahan bangunan seperti semen. Salah satu inovasi yang berkembang adalah semen instan. Semen instan merupakan suatu campuran semen dengan komposisi tertentu dengan tambahan bahan additif untukmeningkatkan beton yang dihasilkan. Pada penelitian ini dilakukan percobaan pada semen instan dengan memvariasikan kadar penambahan additif methyl cellulose sebanyak 0%, 0,1%, 0,15%, 0,2%, 0,25%, 0,3% dan variasi rasio air:semen 1:4, 1:2 dan 3:4. Pengujian yang dilakukan pada sample semen instan ialah pengujian water retention dan pengujian kuat tekan, untuk melihat dampak penambahan methyl cellulose dan variasi rasio air:semen. Didapatkan hasil variasi rasio air:semen 1:2 menghasilkan kuat tekan lebih tinggi dari variasi rasio air:semen lainnya. Penambahan additif methyl cellulose sebesar 0,3%, menghasilkan water retention yang lebih tinggi pada variasi rasio air:semen 1:4.
Pengaruh Waktu Hidrasi dan Methyl Cellulose terhadap Kuat Tekan dan Water Retension dalam Pembuatan Semen Instan Muhammad Faisal Fadilah; Deffa Purnama; Windi Zamrudy
DISTILAT: JURNAL TEKNOLOGI SEPARASI Vol 5, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v5i2.43

Abstract

Perkembangan yang terjadi di dunia konstruksi juga berdampak pada bahan-bahan konstruksi itu sendiri, seperti perkembangan yang terjadi pada semen instan.Semen instan didefinisikan sebagai campuran material yang terdiri dari agregat halus (aditif), semen, dan air dengan komposisi tertentu. Setiap konstruksi bangunan yang menggunakan beton, selalu menggunakan semen instan, baik itu sebagai bahan perekat, plesteran, maupun acian untuk pembangunan konstruksi tersebut. Untuk mempercepat kerja kontruksi bangunan diperlukan bahan yang cepat,ringkas dan siap pakai. Dengan tambahan zat aditif pada plesteran menambah kekuatan dan kualitas dari plester tembok Aditif merupakam bahan tambah yang bersifat mineral ditambahkan saat pengadukan dilaksanakan. Bahan tambahan lebih banyak bersifat penyemenan jadi cocok digunakan untuk memperbaiki kinerja kekuatannya.