Suardi Zurimi
Jurusan Keperawatan, Poltekkes Kemenkes Maluku

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Oksigenasi dengan Pemberian Teknik Batuk Efektif Pada Pasien TB paru Suardi Zurimi
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.145 KB) | DOI: 10.33846/2trik9309

Abstract

Pulmonary tuberculosis is a directly infectious disease caused by the Mycobacterium tuberculosis bacteria. Based on the medical records of RSUD dr. M. Haulussy Ambon in 2017, there were 321 people infected with tuberculosis bacteria. The aim of this study was to find out precisely the application of nursing care to clients with pulmonary tuberculosis using the nursing process includes assessment, nursing diagnoses, interventions, implementation, and evaluation. The study was descriptive in the form of case studies. The study was conducted for four days, 10-21 June 2018, which was carried out in the Lung Room of RSUD Dr. M. Haulussy Ambon with two Lung Tuberculosis respondents. Data that was obtained from the assessment was a patient said cough with phlegm, shortness of breath, Respiration rate was 24 times per minute, did not use breathing aids, the patient entered the hospital since June 5, 2018. Another patient said slimy cough accompanied by blood, shortness of breath, respiration rate 28 times per minute, did not use breathing aids, and patient was hospitalized since June 11, 2018. Diagnosis of arousal that emerged: ineffectiveness of the airway clearance. The first patient can perform effective coughing techniques on the third day, and the second patient can perform an effective cough technique on the second day. Implementation is carried out in accordance with a plan made with the client can carry out an effective cough technique. Keywords: nursing care; lung tuberculosis ABSTRAK Tuberkulosis paru adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman Mycobaterium tuberculosis. Berdasarkan hasil rekam medik RSUD dr. M. Haulussy Ambon pada tahun 2017 terdapat 321 jiwa yang terinfeksi kuman tuberculosis. Untuk mengetahui dengan tepat tentang penerapan asuhan keperawatan pada pasien dengan Tuberkulosis paru menggunakan proses keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif berbentuk studi kasus. Penelitian dilakukan selama empat hari yaitu tanggal 11-14 Juni 2018 yang dilaksanakan di Ruang Paru-paru RSUD dr. M. Haulussy Ambon dengan subjek penelitian pasien dengan Tuberculosis Paru Berdasarkan pengkajian pada kedua pasien didapatkan data antara lain : pasien pertama mengatakan batuk berdahak, sesak nafas, Respirasi 24x/ menit, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, klien masuk rumah saakit sejak tanggal 5 Juni 2018. Sedangkan paseieen kedua mengatakan batuk berlendir disertai darah, sesak nafas, respirasi 28x/ menit, tidak menggunakan alat bantu pernafasan, klien masuk rumah sakit sejak tanggal 11 Juni 2018. Diagnosa keperawaratan yang muncul: ketidakefektifan bersihan jalan nafas. Pasien pertama dapat melakukan teknik batuk efektif pada hari ketiga, dan pasien kedua dapat melakukan teknik batuk efektif pada hari kedua, pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan rencana yang dibuat dengan klien dapat melakukan teknik batuk efektifi. Kata kunci: asuhan keperawatan; tubercolosis paru
Pengaruh Pemberian Irigasi Mata Dalam Mengatasi Kebutuhan Rasa Nyeri Pada Pasien Konjungtivitis Suardi Zurimi
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 4 (2019): November 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.266 KB) | DOI: 10.33846/2trik9418

Abstract

Conjunctivitis or inflammation of the conjunctiva is inflammation of the mucous membrane that covers the back of the eyelids and the eyeball is divided into acute and chronic forms. According to the results of medical records at RSUD dr. P. P. Magretti Saumlaki in 2016 350 patients were suffering from conjunctivitis, in 2017 there were 211 people and in 2018 there were 38 people. The aim was to know the effect of Giving Eye Irrigation in Overcoming Pain Needs in Conjunctivitis Patients in the Eye Polyclinic Room of Dr.P.P.Magretti Saumlaki Regional Hospital. Implement nursing care for Nn.K patients with conjunctivitis using the nursing assessment process, nursing diagnoses, interventions, implementation and evaluation. This type of research was descriptive in the form of case studies. The study was conducted from 14 – 25 Oktober 2019 at the RSUD dr. PP Magretti Saumlaki with research subjects Nn.K patients with conjunctivitis. The results of the study obtained subjective data: The patient said a lot of secretions and redness in the right eye, said itching and heat in the eye, pain felt in the eye and spread to the eyelid area, the cornea becomes cloudy because there is inflammation of the conjunctiva and pain surface skin outside the eyes. Objective Data: The intensity of pain felt on a scale of 4-6 (moderate pain), the quality of pain felt pain and such as burning, pain that is felt in the right eye continuously. After irrigating the eyes of the patient Nn.K said the pain was reduced, itching and redness were reduced, there were no secretions, pain scale 0-1, the eyes looked clean on the third day, the implementation was carried out according to the plan to do eye irrigation to reduce pain. Keywords: nursing care; eye irrigation; conjunctivitis ABSTRAK Konjungtivitis atau radang konjungtiva adalah radang selaput lendir yang menutupi belakang kelopak dan bola mata yang dibedakan kedalam bentuk akut dan kronis. Berdasarkan hasil rekam medik di RSUD dr. P. P. Magretti Saumlaki pada tahun 2016 pasien yang menderita konjungtivitis sebanyak 350 orang, pada tahun 2017 sebanyak 211 orang dan pada tahun 2018 sebanyak 38 orang. Bagaimana pengaruh Pemberian Irigasi Mata Dalam Mengatasi Kebutuhan Rasa Nyeri Pada Pasien Konjungtivitis Di Ruangan Poliklinik Mata RSUD dr .P.P.Magretti Saumlaki. Melakukan penerapan asuhan keperawatan pada pasien Nn.K dengan konjungtivitis menggunakan proses keperawatan pengkajian, diagnosa keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi.Jenis penelitian ini adalah deskriptif yang berbentuk studi kasus. Penelitian dilakukan mulai tanggal 8 - 10 April 2019 di RSUD dr. P. P. Magretti Saumlaki dengan subjek penelitian pasien Nn.K dengan konjungtivitis.Hasil pengkajian didapatkan data subjektif : Pasien mengatakan banyak sekret dan kemerahan pada mata kanan, mengatakan rasa gatal dan panas pada mata, rasa nyeri yang dirasakan di dalam mata dan menyebar ke area kelopak mata, kornea menjadi keruh karena ada peradangan pada konjungtiva dan rasa nyeri permukaan kulit luar mata. Data Objektif : Intensitas nyeri yang dirasakan dengan skala 4-6 ( nyeri sedang ), kualitas nyeri yang dirasakan sakit dan seperti rasa terbakar, nyeri yang dirasakan pada mata kanan terus menerus. Setelah dilakukan tindakan irigasi mata pasien Nn.K mengatakan nyeri berkurang, rasa gatal dan kemerahan berkurang, tidak ada sekret, skala nyeri 0-1, mata tampak bersih pada hari ketiga, pelaksanaannya dilakukan sesuai dengan rencana yaitu melakukan irigasi mata guna mengurangi rasa nyeri. Kata kunci: asuhan keperawatan; irigasi mata; konjungtivitis
Penerapan Metode Roll Over Test (ROT) pada Ibu Hamil untuk Deteksi Dini Preeklamsi di Puskesmas Passo Kota Ambon Martini Tidore; Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 6, No 4 (2021): Desember 2021
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (64.234 KB) | DOI: 10.33846/ghs6402

Abstract

Menurut World Health Organization/WHO (2016), AKI setiap harinya masih sangat tinggi, sekitar 830 wanita di seluruh dunia meninggal terkait dengan kehamilan dan persalinan yang penyebabnya masih bisa dicegah. Terdapat 99% kematian ibu maternal terjadi di negara-negara berkembang. Pada tahun 2015, sekitar 303.000 wanita meninggal selama dan setelah kehamilan maupun persalinan. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang pada tahun 2015 adalah 239 per 100.000 kelahiran hidup (KH) versus 12 per 100.000 KH di negara maju, Angka Kematian Ibu di Indonesia pada tahun 2015 mencapai 305 per 100.000 KH, angka tersebut masih sangat tinggi jika dibandingkan dengan target Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu menurunkan AKI sebesar 70 per 100.000 KH (Profil Kesehatan Indonesia, 2015). Sedangkan AKI di Provinsi Maluku pada tahun 2014 yaitu 205 per 100.000 KH (Sri dan Ummi, 2018). Tujuan studi kasus pada penelitian ini adalah menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan metode Roll Over Test (ROT) pada ibu hamil untuk deteksi dini preeklamsi di Puskesmas Passo Kota Ambon. Desain yang digunakan pendekatan proses keperawatan yang komprensif. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus yang kemudian disajikan dalam bentuk narasi menggunakan proses keperawatan dengan jumlah partisipan 2 orang. Persamaan yang didapatkan dari kedua responden yaitu, pada pengkajian ditemukan masalah kesehatan. Pada pemeriksaan fisik kedua pasien didapatkan data pasien mengatakan sering sakit kepala dan bertanya-tanya tentang perkembangan, keadaan umum lemah, tampak pucat, ekspresi wajah tampak cemas, mukosa bibir lembab, pasien mengatakan merasa lemas dan bertanya-tanya tentang perkembangan kehamilannya, keadaan umum lemah, ekspresi wajah tampak cemas, rambut tampak kotor, payudara tampak kotor. Dari masalah yang ada, disusunlah rencanan tindakan keperawatan. Selanjutnya pelaksanaan tindakan keperawatan dilakukan sesuai dengan rencana dan dilaksanakan selama 3 hari. Pada tahap evaluasi mengamati setiap perkembangan pasien melalui catatan perkembangan pasien dalam bentuk SOAP selama 3 hari. Setelah dilakukan penelitian pada kedua responden dan implementasi keperawatan, masalah keperawatan pada kedua responden dapat teratasi. Kata kunci: Roll Over Test (ROT); ibu hamil; preeklamsi; deteksi dini
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBERIKAN BANTUAN HIDUP DASAR MELALUI MODELING PARTISIPAN Suardi Zurimi; Hamdan Hariawan; Adolfina Bumbungan
PREPOTIF : JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pahlawan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/prepotif.v5i1.1599

Abstract

The drowning emergency is associated with respiratory and cardiovascular problems. Increasing public knowledge to provide first aid needs to be implemented. This study aimed to improve the ability of coastal communities to provide essential life support through participant modeling. The research design used was a quasi-experiment with a one-group pre-post test design approach. The number of samples in this study was 34 respondents. The research was conducted by determining the five models given. Then the model provides education and basic life support training to the respondents. The variables of this study were participant modeling and the ability to provide essential life support. The instrument used was the standard operating procedure for basic life support and observation sheets, and the research analysis used was the paired t-test.This study's results indicate that giving the participant modeling action has an effect and increases the average value of the respondents' knowledge and skills after being given these actions. Participant modeling can improve cognitive, self-confidence, and skills to form new behaviors, such as providing essential life support.
Pemberian Slow Deep Breathing Exercise pada Pasien Diabetes Melitus di Wilayah kerja Puskesmas Suli Kota Ambon Ida Djafar; Suardi Zurimi
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 7, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs7409

Abstract

Diabetes adalah salah satu penyakit dengan pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Komplikasi makrovaskular yang menghancurkan dan komplikasi mikrovaskular menyebabkan peningkatan kematian, kebutaan, gagal ginjal dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan pada orang dengan diabetes. Pengelolaan diabetes mellitus dengan Slow deep breathing adalah teknik relaksasi dalam menurunkan kadar glukosa darah. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran asuhan keperawatan penerapan prosedur slow deep breathing exercise pada pasien diabetes mellitus untuk menurunkan glukosa darah. Jenis penelitian adalah studi kasus dengan pendekatan proses tindakan keperawatan. Hasil penelitian pada Tn. O.I didapatkan data cemas dengan kondisi penyakitnya, telunjuk kaki kiri terasa sakit karena luka, selalu merasa lapar, sulit untuk buang air besar, riwayat anggota keluarga menderita penyakit diabetes mellitus, keadaan umum lemas, konjungtifa anemis, tampak adanya luka dengan ukuran 1cm pada telunjuk kaki kiri pasien, glukosa darah sewaktu 130 mg/dl. Diagnosa keperawatan ketidakstabilan kadar glukosa darah, diberikan tindakan slow deep breathing, hasilnya penurunan kadar glukosa darah. Kata kunci: slow deep breathing; diabetes mellitus; glukosa darah
Kombinasi Yoga Asana dan Pranayama Pada Pasien Pre Hipertensi Dalam Upaya Pencegahan Hipertensi Ida Djafar; Suardi Zurimi; Mintje M. Nendissa
GLOBAL HEALTH SCIENCE Vol 8, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Communication and Social Dinamics (CSD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/ghs8202

Abstract

Terapi yoga merupakan multikomponen dari latihan yang terdiri dari postur, teknik pernafasan dan meditasi yang menunjukkan efek menguntungkan dalam berbagai kondisi medis. Salah satunya pada pasien hipertensi dengan cara mengurangi aktifitas saraf simpatis dan mengaktifkan sistem gamma amino-butyric acid (GABA) untuk menurunkan tekanan darah. Metode quasi experiment yang digunakan yaitu Time series design. Desain penelitian ini hanya menggunakan satu kelompok saja, sehingga tidak memerlukan kelompok kontrol. Sebelum dan sesudah perlakuan diberikan posttest. sampel penelitian adalah 30 pasien dengan pre hipertensi yang berada di wilayah kerja Puskesmas Hative Kecil dengan kriteria tekanan darah sistolik antara antara 120-140 mmHg dan tekanan darah diatolik antara 80-90 mmHg. Rata-rata tekanan darah sistolik sebelum 132.3±6.6 dan sesudah intervensi 2 minggu 127.4±6.1 dan 4 minggu 125.3±6.1 mengalami penurunan yang signifikan dengan selisih sebelum dan sesudah intervensi yoga adalah 7±0.5. Penurunan yang signifikan pada tekanan darah diastolik dengan rata-rata 6.5±2.1 dengan nilai signifikansi yang didapatkan dari uji paired sample t test yaitu 0,001 (p