Mas Roro Diah Wahyulestari
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi pada Ibu tentang Pengenalan Aneka Varian Pangan Berbahan Dasar Susu untuk Anak Usia Dini melalui Komunikasi Interaktif Mas Roro Diah Wahyulestari; Damayanti Wardyaningrum
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.788 KB) | DOI: 10.36722/sh.v1i4.81

Abstract

Sosialisasi aneka pangan berbahan susu kepada anak-anak dan ibu dilatarbelakangi karena rendahnya konsumsi susu di lingkungan peternak sapi perah di wilayah Lembang Jawa Barat. Sosialisasi untuk kelompok anak dilakukan dengan melakukan aktivitas mengenalkan berbagai macam jenis pangan berbahan dasar susu, mengenalkan istilah  pangan dan gizi yang terkait dengan susu melalui aktivitas menggambar, bernyanyi, dan aneka permainan. Sosialisasi untuk kelompok ibu dilakukan dengan memberikan penjelasan tentang gizi secara umum, demo mengolah aneka varian pangan berbahan dasar susu dan pembagian menu makanan berbahan dasar susu, serta tanya jawab tentang gizi keluarga.AbstractThe socialization of varians of meals from dairy base on the lack of consumption in dairy product. Especially in family member of dairy farmer in Lembang West Java.  Some activities in socialization for the children are building awarnes from some kind of dairy meals. Recognizing some knowledge regarding the dairy and nutrition for the children with doing some activities like reading, singing and drawing. For mother some activities in socializations are sharing information of nutrition and cooking demonstration of some kind of meals made from dairy product. At the end of activities, mother received dairy meals receipt book that they could use for preparing some meals for their family member.
Desain Pembelajaran ”Curi Point” pada Mata Kuliah Pengembangan Pengajaran Matematika Pendidikan Anak Usia Dini Semester 4 Prodi Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Al Azhar Indonesia Mas Roro Diah Wahyulestari; Suwardi Suwardi
JURNAL Al-AZHAR INDONESIA SERI HUMANIORA Vol 1, No 4 (2012)
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.674 KB) | DOI: 10.36722/sh.v1i4.82

Abstract

Desain pembelajaran curi point adalah suatu desain pembelajaran yang bersifat game atau permainan dimana pihak dosen sebagai lawan dari mahasiswa. Dosen memberikan modal nilai pada awalnya kepada seluruh mahasiswa. Pada proses kegiatan belajar mengajar. Apabila mahasiswa lengah atau tidak disiplin, tidak jujur saat mengerjakan tugas maupun tes, tidak belajar di rumah saat proses berlangsungnya pembelajaran maka secara otomatis nilai mereka akan berkurang. Dibutuhkan tenaga ekstra untuk tetap mempertahankan nilai mereka agar tidak terus berkurang. Ketika mereka mengalami masa jenuh, tidak percaya diri bisa mempertahankan nilai maka tugas dosenlah memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus maju dan belajar agar nilai mereka tidak banyak berkurang. Desain pembelajaran curi poin menganut prinsip pembelajaran tuntas. Metode penelitian  yang digunakan untuk pembelajaran Tuntas menggunakan metode Penelitian Tindakan sedangkan untuk mengetahui keefektifan pengaruh desain pembelajaran Curi Point digunakan metode survai. Hasil pembelajaran tuntas pada desain pembelajaran curi point dapat dilihat bahwa nilai akhir yang diperoleh rata-rata kelas untuk mata kuliah pengembangan matematika anak usia dini adalah 79,185. Dan prosentase keberhasilan mahasiswa pada kelas tersebut adalah 79,185% berhasil mencapai target rata-rata kelas. Hasil angket yang diisi oleh mahasiswa dan bukti foto-foto dokumen pembelajaran menunjukkan bahwa desain pembelajaran curi point memiliki pengaruh pada perubahan perilaku mahasiswa.Abstract Design learning stolen was a design point of learning that is game or games in which the lecturer as opposed to a student. A lecturer provide capital value to all students at first. In the process of teaching and learning activities. If the student careless or undisciplined, dishonest while working on assignment or test, did not study at home during the ongoing process of learning then their value will automatically be reduced. It takes extra effort to retain their value so as not to continue to decrease. When they experienced a period of saturation, no confidence can maintain the value of the task lecturers provide motivation to students to go ahead and learn so that their value had not decreased. Instructional design adheres to the principle of learning points stolen completely.  The research method used for learning using action research methods while completely to determine the effectiveness of instructional design influences stolen points used survey methods. Learning outcomes complete the design of learning stolen point can be seen that the final value obtained for the class average mathematics courses early childhood development is 79.185. And percentage of successful students in the class is successfully reaching the target 79.185% average grade. The results of a questionnaire filled out by students and photographs document evidence of learning suggests that learning design stolen points have an influence on changes in student behavior.