Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Tingkat Kecemasan Pada Remaja Putri Dan Mahasiswa Pada Saat Pandemi Covid- 19: Tingkat Kecemasan Pada Remaja Putri Dan Mahasiswa Pada Saat Pandemi Covid- 19 Setiadi Syarli
Jurnal Ilmiah Cerebral Medika Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL ILMIAH CEREBRAL MEDIKA
Publisher : Akper Kesdam I/Bukit Barisan Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53475/jicm.v3i1.73

Abstract

The coronavirus affects peoples' lives around the world. Social restriction policy can affect the psychosocial environment. Adolescents have an unstable age, so they are easily shaken psychologically, experience excessive anxiety and fear of contracting the virus. Anxiety in adolescents is a natural reaction in this time of the COVID-19 pandemic. However, if it drags on, it can cause psychological problems. Students are also prone to experiencing psychosocial problems. Psychological stressors cause changes in a person's life so that they are forced to adapt or cope with the stressors that arise. The Corona or Covid-19 virus has greatly affected life around the world. The COVID-19 pandemic outbreak threatens not only physical health, but also people's psychological health. The psychological effects can be mild to severe. Psychological impacts during a pandemic include post-traumatic stress disorder, confusion, anxiety, frustration, fear of infection, insomnia and feeling helpless. Anxiety during a pandemic can occur in a person due to predisposing factors / predisposing factors including due to the pandemic. COVID-19, spending> 9 hours at home, excessive search for information online, more common in women, economy, having babies, married status, student status, learning environment from internet networks. Some actions that can reduce anxiety are classified as reinforcing factors, namely emotional regulation, resilience, supportive intervention, religious coping, family support, limiting exposure to information media and physical activity or sports. This study aims: to determine the anxiety of young women and students during the Covid-19 pandemic. As a suggestion, some efforts can be made such as sports or physical activity, adequate rest, doing hobbies, virtual socialization and implementing a healthy environment both physically and psychologically to reduce stress and anxiety.
Asuhan Keperawatan Pada Lansia Diabetes Mellitus dengan Ketidakstabilan Kadar Glukosa Yulia Devi Putri; Larasuci Arini; Setiadi Syarli; Rani Nur Alif Tarigan
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v1i1.156

Abstract

Prevalensi diabetes mellitus didunia merupakan salah satu dari sepuluh penyebab kematian tertinggi di dunia, pada tahun 2016 sebanyak 21,3 juta lansia dengan diabetes mellitus, pada tahun 2019 sebanyak 300 juta orang berusia 60-79 tahun hidup dengan diabetes mellitus (WHO,2019). Prevalensi lansia dengan diabetes mellitus di Indonesia menduduki 10,3 juta dan meningkat pada tahun 2045 sebesar 16,7 juta (IDF,2020). penerapan rebusan daun sirih merah ini ditujukan pada pasien dengan diabetes mellitus guna penurunan kadar gula darah dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas Sekupang kota Batam. Metode yang digunakan berupa asuhan keperawtaan ini adalah studi kasus. Hasil pengkajian diperoleh klien mengatakan sering pusing, mudah lelah, sering merasa lapar, dan berkeringat, sering haus, dan sering BAK, Gula Darah 221 mg/dl dengan diagnosa keperawatan utama yaitu Ketidakstabilan Kadar Glukosa. Intervensi dan implementasi yang diberikan berupa terapi rebusan daun sirih merah selama 7 hari. Diperoleh hasil evaluasi akhir asuhan keperawatan pada pasien dengan Diabetes Mellitus yang didapatkan setelah dilakukan implementasi keperawatan adalah Ketidakstabilan Kadar Glukosa membaik, klien dapat mengontrol diet gula, gula darah menurun 108 mg/dL. Melalui terapi Rebusan Daun Sirih Merah ini diharapkan pada penderita Diabetes Mellitus dapat menjadi salah satu terapi nonfarmakologi yang tepat membantu menurunkan kadar gula darah pada lansia.
Pengetahuan dan Sikap Klien diabetes Mellitus Dalam Pengaturan Diet Larasuci Arini; Mechi Silvia Dora; Setiadi Syarli
Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan) Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Pustaka Keperawatan
Publisher : Pustaka Galeri Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55382/jurnalpustakakeperawatan.v2i1.522

Abstract

Penyakit Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dihadapi dunia. Penyakit Diabetes mellitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dihadapi dunia. Diabetes mellitus menempati  urutan ke empat dari prioritas penelitian nasional untuk penyakit degenerative. Angka penyakit Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional dan di lakukan pada tanggal 24-15 april 2023 di puskemas sungai geringging. Populasi dari penelitian ini berjumlah 72 orang dengan teknik pengambilan samel total sampling yang artinya semua populasi dijadikan sampel. dapat dilihat bahwa 60 responden yang memiliki sikap positif tentang Diabetes Mellitus, 42 responden dengan persentase 0,7% sesuai melakukan pengaturan diet, sedangkan 12 responden yang memiliki sikap negative sebanyak 10 responden dengan persentase 0,84% responden.Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa pengetahuan responden yang tinggi tentang diabetes mellitus dalam pengaturan diet 43 responden, sedangkan 43 responden dengan persentase 81,9% melakukan tindakan pengaturan diet yang sesuai terhadap pengaturan diet diabetes mellitus. Hal ini dikarenakan responden telah mendapatkan informasi lewat media dan penyuluhan yang didapat di pusat pelayanan kesehatan sebelumnya
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MELAKUKAN CUCI TANGAN DI RUANG ANAK DAN PERINATOLOGI RSUD LUBUK BASUNG Setiadi Syarli; Mechi Silvia Dora; Larasuci Arini
As-Shiha : JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ashiha
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Piala Sakti Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69922/asshiha.v4i1.43

Abstract

Perawat memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap terjadinya infeksi nosokomial karena perawatmerupakan tenaga kesehatan yang paling banyak melakukan kontak dengan pasien dan berinteraksisecara langsung dengan pasien selama 24 jam. Kepatuhan perawat dalam melakukan cuci tangan sangatberpengarh terhadap kejadian infeksi nosokomial. Kurangnya pengetahuan tentang cuci tangan merupakan salah satu hambatan untuk melakukan cuci tangan. Kepatuhan juga dipengaruhi oleh sikap. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non eksperimen dengan rancangan analitik korelasional. Penelitian ini akan menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel dari penelitian ini adalah perawat ruangan anak dan ruang perinatologi RSUD Lubuk Basung yang berjumlah 20 orang dan ditentukan dengan cara total sampling. Data yang didapat diolah menggunakan uji Chi Square. Pengumpulan data menggunakan instrument pengetahuan, sikap dan lembar observasi. Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan langkah-langkah cuci tangan perawat di Ruang Anak dan Perinatologi RSUD Lubuk Basung dengan nilai p- value = 0,015. Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap perawat dengan kepatuhan dalam pelaksanaan langkah-langkah cuci tangan perawat di Ruang Anak dan Perinatologi RSUD Lubuk Basung dengan nilai p = 0,018. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan anatara pengetahuan dan sikap terhadap keputhan leaksanakan cuci tangan di RSUD Lubuk Basung.
Pengaruh Terapi Range of Motion (ROM) Bola Karet Dalam Menurunkan Kekakuan Otot Genggam Pasien Stroke Di RSUD Pariaman Setiadi Syarli
Jurnal Ilmiah Kesehatan Mandira Cendikia Vol. 2 No. 12 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke non hemoragik disebabkan oleh iskemik, trombosis, emboli dan penyempitan lumen, dimana salah satu dampaknya klien dapat mengalami kelemahan otot. latihan Range Of Motion (ROM) bola karet dapat mengembalikan kemampuan gerak otot genggam pasien bila dilakukan secara bertahap dan sesuai prosedur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Terapi Latihan Range Of Motion (ROM) dengan Bola Karet dalam menurunkan kekakuan otot genggam pasien Stroke di RSUD Pariaman. Jenis penelitian ini kuantitatif quasi eksprimen dengan desain one group pre test and post test, dimana variabel independen dan dependen diteliti secara bersamaan. Penelitian dilakukan pada tanggal 1 september sampai dengan 30 september 2023. Sampel penelitian ini melibatkan sebanyak 25 pasien stroke non hemoragik melalui teknik total sampling. Analisis penelitian menggunakan Wilcoxon test. Hasil penelitian didapatkan kekuatan otot Sebelum intervensi sebagian besar dengan skor 1 yaitu tidak ada kontraksi otot sebanyak 20 responden (80%), sedangkan sesudah intervensi sebagian besar skor kekuatan otot 5 yaitu tangan bisa bergerak bebas 9 responden (36%). Dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh terapi Range Of Motion (ROM) dengan bola karet terhadap kekakuan otot genggam pada Penderita Stroke non hemoragik di RSUD Pariaman menggunakan uji Wilxocon didapatkan Z hitung 4,406 dan nilai p value 0,000 dimana nilai p value, <a (0,05). Hasil penelitian ini diharapkan bisa dikembangkan dan disempurnakan lagi agar perawat bisa menjadikan terapi genggam bola karet ini sebagai bagian dari intervensi mandiri keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan pasien dengan Stroke non hemoaragik
MASALAH PSIKOSOSIAL PADA REMAJA DI KOTA BATAM TAHUN 2022 Larasuci Arini; Setiadi Syarli; Aprilya Roza Werdani
As-Shiha : JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal Ashiha
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Piala Sakti Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69922/asshiha.v4i1.44

Abstract

Adolescence will experience a period of transition or transition from childhood to maturity which is marked by physical, hormonal, psychological, social and psychosocial changes (Batubara, 2010). Adolescent psychosocial problems experienced by adolescents in the world, one of which is depression, shows the prevalence of depression in adolescents. The purpose of this study was to determine psychosocial problems in adolescents in the city of Batam. Respondents in this study totaled 51 people who conducted research on 7 -20 October 2022. The results obtained were from psychosocial problems. Students who experience psychosocial problems from 52 respondents are very small, namely 2 (2.2%). students who experience psychosocial externalization problems are 4 (4.3). Researchers hope that efforts to increase health promotion regarding sexual deviant behavior in various places are planned and sustainable with various competent parties.
Pengaruh Pemberian Pisang Ambon Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Pstw Sicincin Larasuci Arini; Setiadi Syarli
As-Shiha : JOURNAL OF MEDICAL RESEARCH Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Piala Sakti Pariaman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the relationship between ambon banana consumption and blood pressure reduction in the elderly with hypertension. Hypertension is a serious health problem, especially in the elderly, and has a significant impact on organs such as the heart, brain, and kidneys. In several studies, it was found that regular consumption of pisang ambon can reduce blood pressure in elderly people with hypertension. Ambon bananas contain potassium, which can help maintain blood pressure balance. The results of various research suggest that non-pharmacological therapies, such as the consumption of pisang ambon, can be an effective option in lowering blood pressure in the elderly with hypertension. Intervention through consumption of pisang ambon in complementary therapy showed positive results in lowering blood pressure, but further research can provide a deeper understanding of the effectiveness of this therapy in the elderly population with hypertension problems.