Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya gaya bahasa yang terdapat dalam sebuah karya sastra yaitu puisi. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui Gaya Bahasa dalam Kumpulan Puisi Sajak Nol Karya Gunta Wirawan (Kajian Stilistika). 2) untuk mendeskripsikan gaya bahasa yang digunakan dalam kumpulan puisi Sajak Nol karya Gunta Wirawan. Gaya bahasa yang digunakan dalam tulisan ini ialah berdasarkan teori Tarigan, yaitu gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan dan perulangan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan stilistika. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku kumpulan puisi Sajak Nol karya Gunta Wirawan. Data dalam penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang mengandung gaya bahasa perbandingan, pertentangan, pertautan, dan perulangan. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah peneliti sebagai instrumen kunci. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi dokumenter. Teknik pengecekan data ialah triangulasi, ketekunan pembaca, dan kecukupan referensi. Berdasarkan analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa gaya bahasa yang ditemukan 27 gaya bahasa yang digunakan. Yaitu 28 perumpamaan, 30 metafora, 42 personifikasi, 9 alegori, 2 antitesis, 5 pleonasme, 16 hiperbola, 4 litotes, 2 ironi, 2 inversi, 2 sinisme, 1 sarkasme, 11 metonimia, 7 sinekdoke, 1 eufemisme, 1 antonomasia, 12 erotesis, 3 elipsis, 1 asindeton, 9 polisindeton, 11 aliterasi, 6 asonansi, 4 anafora, 1 epizeukis, 5 mesodiplosis, 3 epanalepsis, dan 1 anadiplosis.