Florentina Merdiana Setyaningrum
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KONTRAKSI UTERUS KALA I DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Setyaningrum, Florentina Merdiana; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berbagai macam stressor yang terjadi pada masyarakat terkhusus pada ibu melahirkan seperti ketakutan akan keselamatan bayi yang akan dilahirkan atau stimulus rasa nyeri yang hebat, menimbulkan fenomena dalam menghadapi persalinan. Keadaan psikis (cemas) pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelemahan pada kontraksi uterus. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,3% responden memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan 63,3% responden memiliki kontaksi uterus yang tidak baik (lemah). Hasil korelasi dari kedua variabel yaitu tingkat kecemasan ibu primigravida dan kontraksi uterus kala I memiliki hubungan yang signifikan dan berkorelasi negatif (p value 0,000). Kata kunci        : kontraksi uterus, tingkat kecemasan ibu primigravida
PENERAPAN FOOT MESSAGE TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RSUD dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Fitriani, Dea; Probowati, Rovica; Witriyani, Witriyani; Setyaningrum, Florentina Merdiana
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.47924

Abstract

Sectio Caesarea merupakan tindakan pembedahan berupa insisi di perut dan uterus untuk mengeluarkan bayi. Masalah yang sering muncul setelah tindakan sectio caesarea adalah nyeri. Maka dari itu penatalaksanaan manajemen nyeri diperlukan untuk mengatasi nyeri. Foot massage  merupakan penanganan non farmakologi pada nyeri post operasi SC, karena di area kaki banyak sekali saraf saraf yang terhubung ke organ dalam. Untuk mengimplementasikan intervensi teknik foot massage untuk mengurangi skala nyeri pada ibu post op sectio caesarea di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri. Studi kasus dengan desain studi deskriptif dan dilakukan pendekatan studi pre-post test. Studi kasus ini berjumlah 2 responden pasien Post Sectio Caesarea yang dipilih sesuai kriteria inklusi yang sudah ditentukan dan menggunakan instrument NRS (Numeric Rating Scale) sebagai pengukuran skala nyeri pre dan post. Terapi Foot Massage diberikan 2 kali dengan waktu 20 menit selama 2 hari. Hasil penerapan terapi foot massage menunjukkan penurunan skala nyeri pada kedua responden. Ny. A menunjukkan perubahan nyeri menurun menjadi 5 (nyeri sedang) pada hari ke-1 dan menjadi 3 pada hari ke-2 (nyeri ringan). Sedangkan Ny. F menunjukkan perubahan nyeri, dengan penurunan dari skala 5 ke 4 pada hari ke 1 dan menjadi 2 (nyeri ringan) pada hari ke-2. Terapi foot massage dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soediran Mangun Sumarso Wonogiri.