Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG PERILAKU SEKSUAL Widiyanto, Budi; -, Purnomo; Sari, Arum Muria
Jurnal Keperawatan Komunitas Vol 1, No 2 (2013): Jurnal Keperawatan Komunitas
Publisher : Jurnal Keperawatan Komunitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Adolescents experience emotional and physical changes along their growth and development. Furthermore adolescents need information in order to adapt to these changes. As a result of the lack of information about everything that happens allows teens to fall into things that harm themselves, other people, and their families. The results of a preliminary survey on sexual behavior in Cepogo Village, Jepara indicates that 26.6% of adolescents knowledgeable good, 26.6% of adolescents were knowledgeable, and 46.6% are less knowledgeable. The purpose of this study was to determine the effect of adolescent reproductive health education toward adolescent knowledge of sexual behavior in Cepogovillage, Jepara. The method used in this study was the quasy experimental which seeks to discover causal relationships in a way involving a control group and experimental group. As for the sampling technique is the multistage sampling. This study  using t-test analysis in finding the influence of adolescent reproductive health education toward adolescents’ knowledge about sexual behavior. Results of this studyindicate that there is an effect of adolescent reproductive health education on knowledge about sexual behavior demonstrated by t count (8.037) is greater than the t table 1.668. The conclusion of this study is there is an effect of adolescent reproductive health education for adolescent knowledge of sexual behavior in Cepogo.
HUBUNGAN STATUS GIZI IBU HAMIL BERDASARKAN PENGUKURAN LILA DENGAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Yuliyati, Elis; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya ibu hamil di Indonesia dengan status gizi buruk dengan komplikasi gangguan tumbuh kembang fetus selama kehamilan. Untuk mengetahui status gizi selama kehamilan menggunakan LILA, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang  bertujuan mengetahui hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA dengan berat badan bayi lahir. Penelitian ini didesain menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini ibu hamil yang akan melahirkan di ruang bersalin, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden 40 orang. Uji statistik yang digunakan dengan menggunakan uji chi square diperoleh hasil X² hitung (4,271) > X² tabel (3,841) artinya ada hubungan status gizi ibu hamil berdasarkan pengukuran LILA dengan berat badan bayi lahir.   Kata Kunci : Status gizi ibu hamil (LILA), Berat badan bayi lahir
HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL TRIMESTER III YANG MENJALANKAN PROGRAM SENAM HAMIL DENGAN LAMA PERSALINAN DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Widyastuti, Fitri; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi dengan kurangnya minat ibu hamil yang mengikuti program senam hamil meskipun mereka tahu tentang manfaat senam hamil dalam proses persalinan dan kelahiran, sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan program senam hamil dengan lama persalinan. Penelitian ini merupakan penelitian crosectional untuk melihat adanya hubungan tingkat kepatuhan ibu hamil trimester III yang menjalankan program senam hamil dengan lama persalinan di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang. Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil trimester III yang menjalani program senam hamil di RS. Panti Wilasa Citarum Semarang, teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah sampel 30 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini melalui studi dokumentasi. Uji analisis statistik yang digunakan adalah chi-square dengan hasil x2hitung (4,041) lebih besar dari x2tabel (3,841) artinya ada hubungan antara tingkat kepatuhan menjalankan program senam hamil selama trimester III dengan lama persalinan. Kata Kunci : Senam Hamil dan Lama Persalinan
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN IBU PRIMIGRAVIDA DENGAN KONTRAKSI UTERUS KALA I DI RS PANTI WILASA CITARUM SEMARANG Setyaningrum, Florentina Merdiana; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Berbagai macam stressor yang terjadi pada masyarakat terkhusus pada ibu melahirkan seperti ketakutan akan keselamatan bayi yang akan dilahirkan atau stimulus rasa nyeri yang hebat, menimbulkan fenomena dalam menghadapi persalinan. Keadaan psikis (cemas) pada ibu hamil dalam menghadapi persalinan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kelemahan pada kontraksi uterus. Desain penelitian ini adalah deskriptif yang bersifat korelasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Teknik sampling total sampling dengan jumlah sampel 30 responden. Analisa data menggunakan uji korelasi spearman’s rho. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 63,3% responden memiliki tingkat kecemasan yang tinggi dan 63,3% responden memiliki kontaksi uterus yang tidak baik (lemah). Hasil korelasi dari kedua variabel yaitu tingkat kecemasan ibu primigravida dan kontraksi uterus kala I memiliki hubungan yang signifikan dan berkorelasi negatif (p value 0,000). Kata kunci        : kontraksi uterus, tingkat kecemasan ibu primigravida
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) TERHADAP BERAT BADAN BAYI USIA 6-24 BULAN DI KELURAHAN BARUSARI KECAMATAN SEMARANG SELATAN KOTA SEMARANG Pertiwi, Ika Sedya; Yosafianti, Vivi; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Makanan memegang peranan penting dalam tumbuh kembang anak dimana keadaan kesehatan yang baik dan keseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan gizi terjamin dipengaruhi oleh keluarga yang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan anak selain pendidikan ibu, pengetahuan ibu dan pekerjaan ibu. Faktor ini sangat menentukan karena pemberian makanan meliputi kualitas dan kuantitas makanan. Jadwal pemberian makan pada anak  sangat berperan dalam mengatur konsumsi makanan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap berat badan bayi usia 6 – 24 bulan. Metode Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan crossectional dan teknik pengambilan sampel purposif sampling dengan jumlah sampel 81 responden. Dilakukan di Kelurahan Barusari Kecamatan Semarang Selatan Kota Semarang pada bulan Desember 2011 – Januari 2012. Subyek pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi usia 6 – 24 bulan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan berat badan menggunakan timbangan dengan pengukuran berat badan menurut umur dan KMS, alat analisa menggunakan Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI termasuk kategori cukup (50,6%), berat badan bayi usia 6 – 24 bulan dalam kategori baik (88,9%). Kesimpulannya ada  hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu tentang makanan pendamping ASI terhadap berat badan bayi. Hasil analisis korelasi menunjukkan sig.p 0,0 < 0,05, dengan demikian jika pengetahuan meningkat maka berat badan bayi semakin baik. Kata Kunci : tingkat pengetahuan, makanan pendamping ASI, berat badan
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI HORMONAL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN SEMARANG Angio, Maya Cobalt; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2011 mencapai 241 juta jiwa. Salah satu usaha upaya menurunkan jumlah kelahiran dengan pemakaian kontrasepsi. Alat kontrasepsi yang sangat diminati adalah alat kontrasepsi hormonal. Berdasarkan rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat wilayah Kerja Puskesmas Manyaran Semarang jumlah peserta KB aktif pada tahun 2011 tercatat akseptor KB pil 1251, suntik 2605, implant 304, IUD 222, kondom 490. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis beberapa faktor yang berhubungan dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Penelitian ini bersifat analitik dengan desain cross sectional. Sampel penelitian ini diambil dengan teknik sampling purposive sampling sebanyak 98 orang. Analisis statistik dilakukan dengan uji spearman rho dengan hasil terdapat lima variabel yang mempunyai hubungan asosiasi yang bermakna antara umur (p=0,030), tingkat pengetahuan (p=0,006), tingkat penghasilan (p=0,010), jumlah anak (p=0,000), budaya (p=0,001) dengan penggunaan alat kontrasepsi hormonal. Sedangkan faktor tingkat pendidikan (p=0,622) sehingga tidak mempunyai hubungan dengan pemilihan alat kontrasepsi hormonal.   Kata Kunci :     Umur, Tingkat pendidikan, Tingkat pengetahuan, Tingkat penghasilan, Jumlah Anak, Budaya dan Pemilihan Alat Kontrasepsi hormonal
PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF SEBELUM DAN SETELAH DIBERIKAN PENDIDIKAN KESEHATAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANYARAN SEMARANG Vyronica, Riska; -, Wagiyo; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2012
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sedikitnya pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Manyaran, yaitu 3,4 %. Salah satu penyebab rendahnya pemberian ASI eksklusif adalah karena rendahnya tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan Penkes di wilayah kerja Puskesmas Manyaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan Penkes, desain penelitian ini adalah quasi experiment. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki bayi yang berusia di bawah 6 bulan. Teknik sampling yang digunakan adalah simple stratified ramdom sampling dengan jumlah sampel sebanyak 79 orang. Analisis statistik yang digunakan adalah wilcoxon dengan hasil nilai ρ sebesar 0,000 artinya terdapat perbedaan pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif sebelum dan setelah diberikan penkes.   Kata kunci : ASI ekslusif, pengetahuan sebelum dan setelah diberikan Penkes
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEKAMBUHAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DI RSJD dr.AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG Raharjo, Agus Budi; rochmawati, dwi heppy; -, purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor yang memicu kekambuhan skizofrenia, antara lain penderita tidak minum obat dan tidak kontrol ke dokter secara teratur, menghentikan sendiri obat tanpa persetujuan dokter, kurangnya dukungan dari keluarga dan masyarakat, serta adanya masalah kehidupan yang berat dapat memicu stress. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang. Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 19 responden dengan teknik purposif sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang akan di isi oleh keluarga pasien. Koesioner akan di uji kode etik (uji validitas data) terlebih dahulu sebelum digunakan untuk mengumpulkan data responden, setelah uji etik memenuhi syarat maka koesioner dapat digunakan sebagai alat penelitian. Data diolah untuk memperoleh distribusi frekuensi dan masing-masing data di uji statistik untuk melihat adanya hubungan antara kedua variabel, menggunakan uji lamda dengan nilai p=0,000 (p ≤ 0,05) maka ada hubungan antara kepatuhan minum obat,keteraturan kontrol dokter, dukungan keluarga dan dukungan sosial dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di RSJD dr. Amino Gondohutomo Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan pengetahuan untuk mengurangi frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia, menambah pengetahuan dan wawasan perawat khususnya mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan pada pasien skizofrenia.Kata Kunci : Kekambuhan, Skizofrenia
Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok : Stimulasi Persepsi Sesi I – V Terhadap Kemampuan Mengontrol dan Mengekspresikan Marah Pada Pasien Risiko Perilaku Kekerasan di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang widyastini, benita irma; rochmawati, dwi heppy; -, purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perilaku kekerasan (PK) adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik pada dirinya sendiri maupun orang lain, disertai dengan amuk dan gaduh gelisah yang tak terkontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh TAK stimulasi sesi I-V terhadap kemampuan mengontrol dan mengekspresikan marah pada pasien risiko perilaku kekerasan di RSJD Dr.Amino Gondohutomo Semarang. Sampel penelitian sebesar 31 responden yang ditentukan dengan total sampling. Pada karakteristik responden, jenis kelamin laki-laki yang paling banyak yaitu sebanyak 20 responden (64,5%). Usia yang paling banyak adalah 26-30 tahun yaitu sebanyak 19 responden (61,3%). Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan antara TAK stimulasi persepsi sesi I-V terhadap kemampuan mengontrol dan mengekspresikan marah. Hasil penelitian variabel mengontrol marah sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000 dan kemampuan mengekspresikan marah sebelum dan sesudah diberikan intervensi dengan p-value 0,000. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan pemberian TAK stimulasi yang efektif, didukung lingkungan tempat terapi diberikan, dan kemauan pasien untuk berpartisipasi dalam kegiatan. Maka pasien dapat merubah pengertian, sikap dan perilakunya.Kata Kunci : Resiko perilaku kekerasan, TAK stimulasi, mengontrol dan mengekspresikan
PENGARUH TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KECEMASAN PADA KLIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGDORO SEMARANG Sri Rahayu, Endah; Heppy Rochmawati, Dwi Heppy; -, Purnomo
Karya Ilmiah S.1 Ilmu Keperawatan Tahun 2014
Publisher : STIKES Telogorejo Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penderita diabetes mellitus dari tahun ke tahun semakin mengalami peningkatan dengan berbagai masalah yang timbul termasuk psikologi. Penderita Diabetes Mellitus di seluruh dunia mencapai 371 juta orang. Indonesia masuk dalam urutan ketujuh negara dengan penderita diabetes terbanyak dengan jumlah penderita diabetes sebanyak 7,6 juta orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh terapi relaksasi terhadap penurunan tingkat kecemasan pada klien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Semarang. Desain penelitian ini adalah onegroup pretest-posttest design jumlah sampel 40 responden menggunakan teknik cluster sampling. Sebelum dilakukan terapi relaksasi otot progresif didapatkan jumlah klien yang mengalami kecemasan terbanyak adalah kecemasan berat 25 orang (62,5%), dan terkecil adalah kecemasan berat sekali/panik sebanyak 4 orang (10%). Setelah dilakukan terapi relaksasi otot progresif bahwa jumlah klien yang mengalami kecemasan terbanyak adalah kecemasan sedang sebanyak 12 orang (30%), jumlah klien yang mengalami kecemasan terkecil adalah kecemasan berat sebanyak 6 orang (15%). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan, bahwa ada pengaruh terapi relaksasi otot progresif terhadap penuranan tingkat kecemasan pada klien diabetes mellitus tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Semarang (ρ < 0.05). Kata Kunci: Relaksasi otot progresif, kecemasan