Permasalahan yang sering dihadapi dalam usaha pembenihan kerang mutiara P.maxima adalah pertumbuhan larva yang lambat dan kelangsungan hidup yang rendah. Beberapa penelitian tentang pemberian pakan alami dengan komposisi yang seimbang jenis I. Galbana, P. Lutheri dan Chaetoceros sp. telah dilakukan, namun belum memberikan hasil optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan komposisi pakan alami jenis I. Galbana, P. Lutheri dan Chaetoceros sp dan komposisi pakan alami yang optimum untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara P. maxima. Penelitian ini dilakukan pada larva stadia D-larva sampai stadia Umbo akhir. Larva dipelihara pada wadah volume 20 I dan diisi penuh dengan air laut dengan padat penebaran 1 larva/ml. Rancangnn Acak Lengkap dengan 6 perlakuan dan 3 kali ulangan, yaitu pemberian pakan alami dengan komposisi I.galbana 100%. P. lutheri 100%, Chaetoceros sp 100%, I.galbana 50% + P. lutheri 30% + Chaetoceros sp 20%, I.galbana 20% + P. lutheri 50% + Chaetoceros sp 30%, dan komposisi I.galbana 50% + P. lutheri 30% + Chaetoceros sp 20%. Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisis sidik ragam (ANSIRA) yang dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Hasil penelitan menunjukan bahwa pemberian pakan alami dengan komposisi yang berbeda berpengaruh nyata (P<0.05) tcrhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara. Komposisi pakan yang optimum dan efisien untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva kerang mutiara, P. maxima adalah komposisi pakan I.galbana 50% + P. lutheri 30% + Chaetoceros sp 20%