Kapasitas daya dukung pondasi adalah kemampuan tanah dalam mendukung beban dari struktur di atasnya yang dinyatakan dengan tahanan geser tanah untuk melawan penurunan akibat beban. Analisa kapasitas daya dukung pondasi dilakukan dengan cara pendekatan untuk mempermudah perhitungan, dapat dilakukan berdasarkan data laboratorium dan data lapangan seperti data SPT, CPT/Sondir. Penelitian bertujuan untuk a) menentukan kapasitas daya dukung pondasi dangkal dengan data hasil pengujian sondir pada 7 titik di Kelurahan Kairagi Dua; b) menentukan beban maksimum yang mampu dipikul oleh pondasi dengan variasi dimensi dan kedalaman pondasi. Metode yang dilakukan adalah perhitungan untuk daya dukung pondasi dangkal berdasarkan data Sondir, pada kedalaman 1,0 m; 1,5 m dan 2,0 m untuk mendapatkan beban maksimum pondasi dangkal dengan variasi dimensi, yaitu 0,5 m x 0,5 m; 1,0 m x 1,0 m; 1,5 m x 1,5 m. Hasil penelitian menunjukkan daya dukung tanah di kelurahan Kairagi Dua mempunyai variasi perbedaan yang tidak terlalu signifikan, kecuali lokasi Sumompo yang mempunyai daya dukung ijin cukup besar dan beban yang dapat dipikul untuk dimensi 50 cm x 50 cm kedalaman 1,0 m bervariasi 417 kg – 6750 kg; kedalaman 1,5 m bervariasi 417 kg – 5917 kg; kedalaman 2,0 m bervariasi 583 kg – 7833 kg; untuk dimensi 1,0 cm x 1,0 cm kedalaman 1,0 m bervariasi 1852 kg – 25741 kg; kedalaman 1,5 m bervariasi 2037 kg – 29444 kg; kedalaman 2,0 m bervariasi 2037 kg – 42407 kg; dan untuk dimensi 1,5 cm x 1,5 cm kedalaman 1,0 m bervariasi 2636 kg – 44516 kg; kedalaman 1,5 m bervariasi 2607 kg – 51473 kg; kedalaman 2,0 m bervariasi 2636 kg – 53275 kg.