Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

RANCANG BANGUN MESIN IRAT BAMBU UNTUK PEMBUATAN JERUJI SANGKAR BURUNG DAN TUSUK SATE Joko Winarno; Rusdiyantoro Rusdiyantoro
WAKTU Vol 14 No 1 (2016): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v14i1.104

Abstract

Pembuatan  jeruji sangkar burung secara manual sangat tidak efektif dan efisien karena membutuhkan waktu yang lama dan presisi yang rendah serta keseragaman ukuran tidak akurat. Metode yang digunakan saat penelitian adalah quality function development dimana metode tersebut digunakan untuk menentukan desain serta spesifikasi mesin yang sesuai dengan keinginan atau permintaan konsumen guna mendapatkan hasil yang sesuai keinginan konsumen. Teknik analisa penelitian ini menggunakan independent sampel t-test comperative dengan menggunakan aplikasi SPSS pada komputer. Metode independen sample t-test adalah metode atau prosedur yang digunakan untuk membandingkan rata-rata dua variabel dalam satu grup, artinya ini berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang berpasangan. Berdasarkan hasil uji independent sampel t-test comperative bahwa ad perubahan yang menonjol pada waktu penyerutan antara penyerutan secara manual dengan menggunakan mesin penyerut otomatis. Probabilitas (sig) 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, atau rata-rata hasil waktu dalam penyerutan bambu secara manual dengan secara otomatis berbeda signifikan. Artinya hasil waktu penyerutan secara manual lebih lama dibandingkan dengan waktu menggunakan otomatis. Dalam pengujian penyerutan bambu dengan panjang 60 cm secara manual  rata-rata waktu terhitung 344.1 detik sedangkan menggunakan mesin irat bambu rata-rata waktu terhitung 233.3 detik. Mesin irat bambu ini perlu di kembangkan lagi sesuai denganperkembangan di era modern ini.
Quality Function Deployment Implementation Based on Kano Model An Application on Mobile Vendor Product Development Rusdiyantoro Rusdiyantoro; Yunia Dwie Nurcahyanie
WAKTU Vol 9 No 1 (2011): Waktu: Jurnal Teknik UNIPA
Publisher : Fakultas Teknik , Universitas PGRI Adi Buana Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36456/waktu.v9i1.906

Abstract

The severe competition in the market has driven enterprises to produce a wider variety of products to meet consumers’ needs, a strategic business system allows more effective communication among different groups at dispersed locations to share ideas and access information needed for developing new productsand executing innovative processes. The mainfunction of mobile vendor product development is to develop an attractive system which ensures customer satisfaction. Therefore, one of the important topics of the system developments is to take customer requirements into consideration.Quality function deployment (QFD) has beenwidely used for numerous years; it is one ofthe structured methodologies that are usedto translate customer needs into specific qualitydevelopment. However, in the traditional QFD approach, each element’s interdependence and customer requirements are usually not systematically treated. Additionally, the Kanomodel can effectively classify customer demandattributes, but to make Kano model moreobjective in the course of weighing.