Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERAN AKUNTAN DALAM MEWUJUDKAN GREEN TECHNOLOGY, SEBAGAI UPAYA MENSUKSESKAN SDGS 2030 Dian Pratama; Nofel Andriawan; Dimas Fajar Noercholis; Bari Bahtiar; Raka Gemilang hevrinanda
JURNAL ILMIAH BISNIS, PASAR MODAL DAN UMKM Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Bisnis, Pasar Modal dan UMKM (JIBPU)
Publisher : Magister Manajemen Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.324 KB)

Abstract

Upaya memajukan dan mengembangkan peradaban manusia, hingga kini terus dilakukan. Mulai dari pengembangan teknologi, ekonomi, hingga taraf hidup manusia. Pengembangan dunia sekarang ini, berfokus pada keberlanjutan dari sebuah program dalam menjaga lingkungan. Dari segala bidang yang ada baik kesehatan, pendidikan, dan ekonomi, semuanya berorientasi pada keberlanjutan dan pelestarian lingkungan hidup. Green technology merupakan suatu gerakan baru yang ditawarkan, untuk menjaga keberlanjutan dan kelestarian lingkungan. Green technology haruslah diterapkan disegala bidang, salah satunya adalah dalam keprofesian akuntansi atau yang biasa disebut akuntan. Kajian ini membahas bagaimana peran seorang akuntan dalam kegiatan sehari -harinya untuk mewujudkan green technology dan mensukseskan program SDG’s (Sustainable development goals) 2030. Kata kunci: Green technology, Akuntan, SDG’s.
INOVASI PEMASARAN MELALUI BANYUWANGI MALL DALAM UPAYA EKSISTENSI PRODUK LOKAL DENGAN SASARAN WISATAWAN Dian Pratama; Novel Andriawan; Dimas Fajar Noercholis; Bari Bahtiar; Raka Gemilang Hevrinanda
JURNAL ILMIAH BISNIS, PASAR MODAL DAN UMKM Vol 2 No 1 (2019): Jurnal Ilmiah Bisnis, Pasar Modal dan UMKM (JIBPU)
Publisher : Magister Manajemen Institut Bisnis Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (332.577 KB)

Abstract

Perkembangan pariwisata di Banyuwangi, memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian yang ada. Secara bertahap, perekonomian Banyuwangi, mengalami trend kenaikan dari tahun ke tahun. Pertumbuhan sektor pariwisata ini, juga menyebabkan naiknya permintaan terhadap penginapan (hotel), dan juga produk oleh–oleh. Akan tetapi, kenaikan permintaan terhadap produk oleh – oleh tersebut, tidak diimbangi dengan mudahnya sarana untuk menjangkau produk tersebut. Kendala ini, disebabkan karena geografi Banyuwangi yang luas, dan tempat produksi oleh – oleh tersebut tidak terpusat di suatu tempat. Diera digital ini, jarak bukanlah menjadi masalah dalam bertransaksi, maka untuk menanggulangi permasalahan tersebut, pemerintah kabupaten Banyuwangi, membuat suatu portal khusus penjualan oleh–oleh, yaitu Banyuwangi mall sebagai upaya peningkatan omzet penjualan melalui e-commerce.