Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM RANGKA PENGEMBANGAN USAHA PENGRAJIN CENGKEH DI KAMPUNG WAEMAHU DESA LATUHALAT KECAMATAN NUSANIWE KOTA AMBON Trudy Maryona Nussy; Shella Kriekhoff; Elizabeth Riupassa
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT JAMAK Vol 2, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31959/jpmj.v2i2.238

Abstract

ABSTRAKUKM yang menjadi mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah pengrajin cengkeh yang berlokasi di Kampung Waemahu Desa Latuhalat Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon. Usaha yang bergerak dalam pembuatan berbagai kreasi dari cengkeh ini merupakan usaha keluarga dan kepemilikian modalnya adalah modal pribadi. Dengan menggunakan modal pribadi yang terbatas jumlahnya mereka terus menerus berupaya untuk dapat selalu berproduksi dan berusaha untuk memasarkan produk yang hanya didisplay dalam jumlah yang sangat terbatas. Jika pesanan dalam jumlah banyak, para pengrajin ini tidak bisa memenuhi kebutuhan pesanan tersebut dikarenakan persediaan kerajinan cengkeh yang diminta tidak tersedia. Dengan keterbatasan yang ada baik dari segi pendanaan maupun sumber daya, mereka mempunyai rencana bisnis kedepannya. Akan tetapi rencana bisnis ini tidak dituangkan dalam suatu rencana bisnis yang terencana, hanya sebatas wacana karena keterbatasan-keterbatasan yang ada tersebut. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan jiwa wirausaha dari para pengrajin cengkeh ini serta pengrajin cengkeh ini dapat membuat rencana bisnis kedepannya.            Metode Kegiatan yang menjadi solusi untuk permasalahan mitra adalah dengan Pelatihan Kewirausahaan dilakukan dalam bentuk sharing pengalaman dengan motivator. Kegiatan ini diarahkan untuk membangun daya pikir wirausaha bagi mitra sehingga dapat menumbuhkan motivasi wirausaha dan pengembangan usaha mitra. Selain itu dilakukan juga kegiatan pendampingan Pembuatan Rencana Bisnis yang merupakan bagian penting dari upaya pengembangan bisnis. Kegiatan ini dapat menghasilkan rencana bisnis bagi bisnis mitra yang sedang dikembangkan.            Hasil dari pengabdian dalam bentuk peningkatan motivasi wirausaha yang dilaksanakan dalam bentuk sharing pengalaman dengan motivator diarahkan untuk membangun daya pikir wirausaha bagi mitra sehingga dapat menumbuhkan motivasi wirausaha dan pengembangan usaha mitra. Serta rencana bisnis yang tertuang dalam suatu proposal merupakan bagian penting dari upaya pengembangan bisnis. Rencana bisnis ini dapat digunakan untuk mengakses sumber pendanaan baik dari pemerintah daerah maupun dari pihak swasta.
DAMPAK PENGEMBANGAN PARIWISATA TERHADAP KONDISI EKONOMI MASYARAKAT DI DESA OMA KECAMATAN PULAU HARUKU KABUPATEN MALUKU TENGAH Elisabeth Riupassa; Shella Kriekhoff; Trudy Maryona Nussy
Jurnal Maneksi (Management Ekonomi Dan Akuntansi) Vol. 11 No. 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Politeknik Negeri Ambon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.989 KB) | DOI: 10.31959/jm.v11i1.1078

Abstract

Penelitian ini dilakukan berdasarkan kondisi perkembangan pariwisata yang dilaksanakan di Desa Oma Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. Tujuan penelitian ini dilaksanakan adalah untuk menemukan dampak perkembangan pariwisata terhadap kondisi ekonomi masyarakat, terutama dampaknya terhadap pendapatan masyarakat Desa Oma. Data primer dalam penelitian ini diperoleh secara langsung dari responden. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling dan dianalisis menggunakan SPSS untuk mengetahui dampak pengembangan pariwisata terhadap pendapatan masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan pariwisata berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan masyarakat Desa Oma Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah.
The Effect of Accounting Digitalization on the Financial Performance of MSMEs Post-COVID-19 Pandemic Trudy Maryona Nussy; Jacomina Vonny Litamahuputty
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 1 (2025): Maret : Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaemb.v5i1.7121

Abstract

The COVID-19 pandemic has underscored the need for digital transformation, particularly among Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs), which often lack financial resilience during crises. This study investigates the impact of accounting digitalization on the financial performance of MSMEs in the post pandemic recovery period. It aims to explore how digital accounting tools influence profitability, liquidity, and operational efficiency, and to examine the moderating role of digital maturity in this relationship. A qualitative case study method was employed, utilizing semi structured interviews and document analysis from selected MSMEs that had adopted digital accounting systems for at least one year. Thematic analysis revealed that digitalization led to measurable improvements in financial indicators, including increased net profit margins, better current ratios, and reduced operational costs. Moreover, enterprises with higher digital maturity experienced significantly stronger financial gains, highlighting the role of internal readiness in maximizing the benefits of digital tools. However, common challenges such as poor internet connectivity, limited technical skills, and resistance to change were also identified as barriers to successful implementation. The study concludes that accounting digitalization can serve as a strategic recovery mechanism for MSMEs, provided that adequate digital infrastructure and training support are in place. These findings contribute to the literature by empirically linking digital practices with financial outcomes in a post crisis setting and offer practical insights for policymakers and practitioners aiming to promote digital adoption among MSMEs.