Aspiya Aziza
UIN ANTASARI BANJARMASIN

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Manajemen Kurikulum Berbasis Entreprenership di TK Khalifah Banjarmasin 1 Banjarmasin Kalimantan Selatan Mahdiyah HS Mahdiyah; Aspiya Aziza
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 6, No 2 (2020): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v6i2.3886

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen kurikulum berbasis entrepreneurship di TK Khalifah Banjarmasin 1 Banjarmasin Kalimantan Selatan, terkait dalam proses perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum dan evaluasi kurikulum. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research). Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun Objek dalam penelitian ini membahas mengenai manajemen kurikulum berbasis entrepreneurship di TK Khalifah Banjarmasin 1 Banjarmasin Kalimantan Selatan. Subjek penelitiannya yaitu kepala sekolah, guru dan peserta didik, sedangkan teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan dalam penelitian ini diantaranya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa manajemen kurikulum berbasis entrepreneurship di TK Khalifah Banjarmasin 1 dilihat dari perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum dan evaluasi kurikulum. Pada umumnya sudah dillaksanakan, baik dari segi perencanaan kurikulum, pelaksanaan kurikulum dan evaluasi kurikulum sesuai dengan manajemen kurikulum pusat, hanya saja pada situasi dan kondisi tertentu TK Khalifah Banjarmasin 1 melakukan pengembangan/ modifikasi baik dari perencanaan maupun pelaksanaan kurikulum. Pengembangan/modifikasi yang dilakukan di TK Khalifah Banjarmasin 1 pada perencanaan kurikulum diantaranya kegiatan pada RPP, kegiatan kewirausahaan dan jadwal kegiatan outing class. Sedangkan pengembangan/modifikasi pelaksanaan kurikulum di TK Khalifah Banjarmasin 1, pada kegiatan pembelajaran, jadwal pembelajaran dan penggunaan media
An Assessment of Early Childhood Education School Infrastructure to Support the Wash Program in Indonesia Dyah Ageng Pramesty Koenarso; Aspiya Aziza
ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal Vol 10, No 1 (2022): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v10i1.13661

Abstract

The purpose of this study was to explain an assessment of early childhood education schools infrastructure to support the WASH program in Indonesia. Quantitative research data collection methods were carried out in a survey with 186 samples in Banjarmasin. All early childhood education schools in Banjarmasin City have clean water and handwashing facilities with soap with water sources from the Municipal Waterworks (PDAM). Drinking water storage is in gallons and uses a dispenser processed through filtration. There is 5% of drinking water in schools in the category of less safe for consumption. Unsafe drinking water is indicated to come from water filtration that lacks maintenance and regular checks. The toilets owned by the school are shared toilets that are not used separately. The septic tank is not in accordance with Indonesian National Standard (SNI) 2398:2017. Most early childhood education schools have provided trash cans in the toilets. Each early childhood education school has a person in charge of toilet cleanliness and has a schedule for cleaning toilets. The handwashing station is located adjacent to the toilet and has a warning (in the form of a poster or banner) for washing hands after defecating. For the waste disposal used for washing hands, some are channeled into sewers, flowed under schools, flowed into septic tanks, and flowed into rivers.
DIGITAL LITERATION AND MULTIMODAL FOR EARLY CILDHOOD EDUCATION Dyah Ageng Pramesty Koenarso; Aspiya Aziza
Jurnal Warna : Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Gama Mahakam Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jw.v7i1.869

Abstract

The digital and multimodal literacy process of early childhood at TK Santa Maria and PAUD Sabilal Muhtadin Banjarmasin is carried out through watching educational films such as the Prophet's story, introducing themes, motor and art activities through the media of projectors, cellphones, laptops, and computers. These activities increase children's interest in the learning process, children establish verbal language with non-verbal modes such as gestures and facial expressions to express meaning in their interactions with others. Digital and multimodal literacy activities carried out so far are by using a display through a projector to introduce themes, sometimes children use television in the free room to watch such as religious films, exercise or dance activities and listen to songs to children. A multimodal approach to optimal literacy and collaboration with parents can provide games, and other communicative modes (gestures, movement, music, etc.).