Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Intervensi Perkembangan Motorik pada Anak Down Syndrome Studi Kasus di Special Olympics Indonesia (SOIna) DKI Jakarta Tahun 2015 Pramesty, Dyah Ageng
Jurnal Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 6, No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banajarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.806 KB) | DOI: 10.18592/tarbiyah.v6i2.1572

Abstract

Hasil temuan penelitian ini menunjukan bahwa: (1) SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga Tunagrahita, (2) Subjek penelitian ini adalah seorang anak Down Syndrome dari Young Athletes yang berusia 4 tahun 8 bulan dan kecerdasan umum Ai berfungsi pada taraf hambatan intelektual ringan (IQ=62, skala Stanford Binet), (3) Kegiatan yang dilakukan terdiri dari: berjalan, berlari, melompat, meloncat, melempar, dan menangkap. Alat yang digunakan yaitu: simpai, papan titian, cones, half cones, balok plastik, tongkat plastik, penanda lantai berbentuk bintang dan angka, lompat gawang, bola, raket plastik, bilah dan matras, (4) Dukungan orang tua berupa sikap kooperatif dengan mengantar dan ikut andil ketika proses latihan, (5) Faktor pendukung dalam pelaksanaan intervensi yaitu dari masyarakat, atlet (anak), orang tua, relawan, pelatih, sarana prasarana dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya motivasi masyarakat, meningkatkan anggaran, sulitnya mencari pelatih, kehadiran relawan, orang tua, dan kurangnya sarana prasarana untuk pemberian intervensi.
Penerapan Melipat, Menggunting, Menempel (3M) dalam Upaya Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Anak Pramesty, Dyah Ageng
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.643 KB) | DOI: 10.18592/ptk.v3i1.1057

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang pada pembelajaran melipat, menggunting, dan menempel. Penelitian ini dilakukan karena guru mengalami kesulitan dalam memberi pemahaman pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam usaha mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan. Kegiatan 3M yang dilakukan secara berulang-ulang, diharapkan anak dapat lebih terampil dan menyenangi kegiatan ini. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dari siklus I dengan nilai rata-rata kelas 54,51% dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata kelas 75,35%. 
Implementasi Model Pembelajaran Sentra Balok dalam Mengembangkan Kecerdasan Logic Mathematic Kelompok A di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal UIN Antasari Banjarmasin Kota Banjarmasin Yulinda, Any; Koenarso, Dyah Ageng Pramesty
Jurnal Edukasi AUD Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.574 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi modelpembelajaran sentra balok dalam mengembangkan kecerdasan logic mathematickelompok A di PAUD Terpadu Tarbiyatul yang meliputi kemampuan anak dalammemahami konsep maematika dan mampu menyelesaikan masalah secara logis sertafaktor-faktor yang memengaruhinya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan alat pengumpuldata berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian inimenggunakan analisis Miles dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dengantahap pengumpulan data berupa tahap reduksi, tahap display, dan tahapkesimpulan/verifikasi data dalam bentuk pengkodean (coding). Adapun tahapanpengumpulan data adalah pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakanperpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti, dan triangulasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran sentrabalok di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal mengembangkan kecerdasan logic mathematicanak kelompok A sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Sentra balokmemfasilitasi anak bermain tentang konsep angka, bentuk, klasifikasi dan pemecahanmasalah secara logis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sentra balokuntuk menstimulasi perkembangan kecerdasan logic mathematic anak meliputi media,metode, materi dan peserta didik dalam kegiatan bermain di sentra balok.Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi model pembelajaran sentra balok dikelompok A PAUD Terpadu Tabiyatul Athfal meliputi faktor pendukung dan faktorpenghambat. Faktor pendukung pembelajaran sentra balok di PAUD TerpaduTabiyatul Athfal adalah guru yang berperan sebagai demonstator mampu memahamimateri pembelajaran untuk diterapkan kepada anak, peserta didik yang dikelompokkanberdasarkan tahapan usia dan keaktifannya, dan banyaknya jumlah media balok unityang dimiliki. Faktor penghambat dalam kegiatan sentra balok adalah kurangnya balokaksesoris yang dapat menyempurnakan bentuk bangunan yang dibuat anak danketerbatasan luas ruangan sentra balok.Kata Kunci: Implementasi, sentra balok, dan kecerdasan logic mathematic.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SENTRA BALOK DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN LOGIC MATHEMATIC KELOMPOK A DI PAUD TERPADU TARBIYATUL ATHFAL UIN ANTASARI BANJARMASIN KOTA BANJARMASIN Yulinda, Any; Koenarso, Dyah Ageng Pramesty
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.574 KB) | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi modelpembelajaran sentra balok dalam mengembangkan kecerdasan logic mathematickelompok A di PAUD Terpadu Tarbiyatul yang meliputi kemampuan anak dalammemahami konsep maematika dan mampu menyelesaikan masalah secara logis sertafaktor-faktor yang memengaruhinya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan alat pengumpuldata berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian inimenggunakan analisis Miles dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dengantahap pengumpulan data berupa tahap reduksi, tahap display, dan tahapkesimpulan/verifikasi data dalam bentuk pengkodean (coding). Adapun tahapanpengumpulan data adalah pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakanperpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti, dan triangulasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran sentrabalok di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal mengembangkan kecerdasan logic mathematicanak kelompok A sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Sentra balokmemfasilitasi anak bermain tentang konsep angka, bentuk, klasifikasi dan pemecahanmasalah secara logis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sentra balokuntuk menstimulasi perkembangan kecerdasan logic mathematic anak meliputi media,metode, materi dan peserta didik dalam kegiatan bermain di sentra balok.Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi model pembelajaran sentra balok dikelompok A PAUD Terpadu Tabiyatul Athfal meliputi faktor pendukung dan faktorpenghambat. Faktor pendukung pembelajaran sentra balok di PAUD TerpaduTabiyatul Athfal adalah guru yang berperan sebagai demonstator mampu memahamimateri pembelajaran untuk diterapkan kepada anak, peserta didik yang dikelompokkanberdasarkan tahapan usia dan keaktifannya, dan banyaknya jumlah media balok unityang dimiliki. Faktor penghambat dalam kegiatan sentra balok adalah kurangnya balokaksesoris yang dapat menyempurnakan bentuk bangunan yang dibuat anak danketerbatasan luas ruangan sentra balok.Kata Kunci: Implementasi, sentra balok, dan kecerdasan logic mathematic.
INTERVENSI PERKEMBANGAN MOTORIK PADA ANAK DOWN SYNDROME STUDI KASUS DI SPECIAL OLYMPICS INDONESIA (SOINA) DKI JAKARTA TAHUN 2015 Pramesty, Dyah Ageng
Tarbiyah : Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol 6, No 2 (2017): Juli-Desember
Publisher : Universitas Islam Negeri Antasari Banajarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.806 KB) | DOI: 10.18592/tarbiyah.v6i2.1572

Abstract

Hasil temuan penelitian ini menunjukan bahwa: (1) SOIna adalah satu-satunya organisasi di Indonesia yang menyelenggarakan pelatihan dan kompetisi olahraga bagi warga Tunagrahita, (2) Subjek penelitian ini adalah seorang anak Down Syndrome dari Young Athletes yang berusia 4 tahun 8 bulan dan kecerdasan umum Ai berfungsi pada taraf hambatan intelektual ringan (IQ=62, skala Stanford Binet), (3) Kegiatan yang dilakukan terdiri dari: berjalan, berlari, melompat, meloncat, melempar, dan menangkap. Alat yang digunakan yaitu: simpai, papan titian, cones, half cones, balok plastik, tongkat plastik, penanda lantai berbentuk bintang dan angka, lompat gawang, bola, raket plastik, bilah dan matras, (4) Dukungan orang tua berupa sikap kooperatif dengan mengantar dan ikut andil ketika proses latihan, (5) Faktor pendukung dalam pelaksanaan intervensi yaitu dari masyarakat, atlet (anak), orang tua, relawan, pelatih, sarana prasarana dan pemerintah sebagai pemegang kebijakan. Faktor penghambatnya yaitu kurangnya motivasi masyarakat, meningkatkan anggaran, sulitnya mencari pelatih, kehadiran relawan, orang tua, dan kurangnya sarana prasarana untuk pemberian intervensi.
PENERAPAN MELIPAT, MENGGUNTING, MENEMPEL (3M) DALAM UPAYA MENINGKATKAN KETRAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK Pramesty, Dyah Ageng
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ptk.v3i1.1057

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang pada pembelajaran melipat, menggunting, dan menempel. Penelitian ini dilakukan karena guru mengalami kesulitan dalam memberi pemahaman pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam usaha mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan. Kegiatan 3M yang dilakukan secara berulang-ulang, diharapkan anak dapat lebih terampil dan menyenangi kegiatan ini. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dari siklus I dengan nilai rata-rata kelas 54,51% dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata kelas 75,35%. 
Penerapan Safe Place Technique Dalam Menurunkan Gejala Kecemasan Pada Anak Yang Mengalami Selective Mutism Dyah Ageng Pramesty Koenarso
As-Sibyan: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5 No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32678/as-sibyan.v5i1.2377

Abstract

This research focus aimed to gain an overview of the application of safe place techniques in reducing anxiety symptom for children with selective mutism. This research was conducted in TA Zam-zam Kota Malang. This research used a qualitative research with a type of case study. The data analysis technique that used was Miles and Huberman model. Data were obtained from interview, observation and analysis documents. This research found that the intervention by the teacher on N showed that the implementation of the basic principles of safe place techniques is appropriate for N because it did not directly focus on the problem of the rejection approach of speech experienced by children, this can be seen from the gesture of N who gradually began to open themselves to their surroundings. Children were not required to verbally express their feelings or emotions. Children's feelings and thoughts can be expressed through playing and drawing. Keywords: safe place technique; symptoms of anxiety; selective mutism; early childhood ReferencesAdler-Tapia, R., & Settle, C. (2016). EMDR and the Art of Psychotherapy With Children. In EMDR and the Art of Psychotherapy With Children. https://doi.org/10.1891/9780826138040American Psychiatric Association. (2000). Diagnostic and statistical manual of mental disorders : DSM-IV-TR. Wahington D.C: American Psychiatric Association.Anstendig, K. D. (1999, Juli). Is selective mutism an anxiety disorder? Rethinking its DSM-IV classification. Journal of Anxiety Disorders, Vol. 13, hal. 417–434. https://doi.org/10.1016/S0887-6185(99)00012-2Berns, R. (2013). Child, family, school, community : socialization and support. Wadsworth/Cengage Learning.Camposano, L. (2011). Silent Suffering: Children with Selective Mutism. https://doi.org/10.15241/lc.1.1.46E Shipon-Blum -. (2007). When the words just won’t come out Understanding Selective Mutism,. arnoldpalmerhospital.com.Engebretson, B. J. (2007). ANTECEDENT ANALYSIS OF VOCALIZATIONS IN CHILDREN WITH SELECTIVE MUTISM.Hess, E. B. (2009). Play-Based Intervention with Autism Spectrum Disorders (ASD).Imroatun, I. (2017). Anak Dengan Kebutuhan Fisik Khusus. aṣ-ṣibyān: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 175–185. Diambil dari http://jurnal.uinbanten.ac.id/index.php/assibyan/article/view/1347Kearney, C. A. (2010). Helping children with selective mutism and their parents : a guide for school-based professionals. Oxford: Oxford University Press.Kratochwill, T., & Serlin, R. C. (2002). Treatment of selective mutism: A best-evidence synthesis Comprehensive Health Enhancement System View project SCRIBE Guideline View project. School Psychology Quarterly, 17(2), 168–190. https://doi.org/10.1521/scpq.17.2.168.20857Krysanski, V. L. (2003). A brief review of selective mutism literature. Journal of Psychology: Interdisciplinary and Applied, 137(1), 29–40. https://doi.org/10.1080/00223980309600597Nadhirah, Y. F. (2017). Perilaku Agresi pada Anak Usia Dini. As-Sibyan : Jurnal Pendidikan Anak Usia DiniJurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 141–154.Prihantoro, A., & Hidayat, F. (2019). Melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Ulumuddin : Jurnal Ilmu-ilmu Keislaman, 9(1), 49–60. Diambil dari https://jurnal.ucy.ac.id/index.php/agama_islam/article/view/283Vecchio, J. L. (2008). The treatment of selective mutism: A case control alternating The treatment of selective mutism: A case control alternating treatments design treatments design.
Penerapan Melipat, Menggunting, Menempel (3M) dalam Upaya Meningkatkan Ketrampilan Motorik Halus Anak Dyah Ageng Pramesty
Jurnal PTK dan Pendidikan Vol 3, No 1 (2017): Januari - Juni
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Antasari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/ptk.v3i1.1057

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak kelompok B1 di TK Negeri Pembina 2 Kecamatan Blimbing Kota Malang pada pembelajaran melipat, menggunting, dan menempel. Penelitian ini dilakukan karena guru mengalami kesulitan dalam memberi pemahaman pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam usaha mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan. Kegiatan 3M yang dilakukan secara berulang-ulang, diharapkan anak dapat lebih terampil dan menyenangi kegiatan ini. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dari siklus I dengan nilai rata-rata kelas 54,51% dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata kelas 75,35%. 
IMPLEMENTASI KEGIATAN BELAJAR OUTDOOR MELALUI SENTRA BAHAN ALAM DALAM MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALIS ANAK Siti Paridah; Dyah Ageng Pramesty Koenarso
-
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/preschool.v2i1.10381

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi kegiatan belajar outdoor melalui sentra bahan alam dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak yang meliputi kemampuan anak dalam mengenali, membedakan, mengungkapkan dan membuat kategori terhadap apa yang dijumpai di alam maupun lingkungannya serta faktor-faktor yang memengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan alat pengumpul data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis Miles dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dengan tiga proses pengumpulan data berupa proses reduksi data, proses penyajian data, dan proses penarikan kesimpulan data dalam bentuk pengkodean (coding). Adapun tahapan pengumpulan data adalah pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan perpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti, dan triangulasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi kegiatan belajar outdoor melalui sentra bahan alam dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak kelompok A sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sentra bahan alam dalam mengembangkan kecerdasan naturalis anak meliputi media, metode, materi dan evaluasi dalam kegiatan bermain di sentra bahan alam. Faktor pendukung pembelajaran sentra bahan adalah guru yang berperan sebagai demonstran mampu memahami materi pembelajaran untuk diterapkan kepada anak, peserta didik yang dikelompokkan berdasarkan tahapan usia dan keaktifannya, dan banyaknya jumlah media bahan alam yang dimiliki. Faktor penghambat dalam kegiatan sentra bahan alam adalah jika guru sentra bahan alam berhalangan hadir, bermain sentra bahan alam memelukan waktu yang panjang untuk melaksanakannya, anak-anak berebut memilih ragam main yang dimainkan dan jika hujan turun maka bermain bahan alam akan dilaksanakan di dalam ruangan.
Implementasi Model Pembelajaran Sentra Balok dalam Mengembangkan Kecerdasan Logic Mathematic Kelompok A di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal UIN Antasari Banjarmasin Kota Banjarmasin Any Yulinda; Dyah Ageng Pramesty Koenarso
JEA (Jurnal Edukasi AUD) Vol 4, No 2 (2018): Desember
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18592/jea.v4i2.2564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi modelpembelajaran sentra balok dalam mengembangkan kecerdasan logic mathematickelompok A di PAUD Terpadu Tarbiyatul yang meliputi kemampuan anak dalammemahami konsep maematika dan mampu menyelesaikan masalah secara logis sertafaktor-faktor yang memengaruhinya.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan alat pengumpuldata berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian inimenggunakan analisis Miles dan Huberman yang dilakukan secara interaktif dengantahap pengumpulan data berupa tahap reduksi, tahap display, dan tahapkesimpulan/verifikasi data dalam bentuk pengkodean (coding). Adapun tahapanpengumpulan data adalah pengujian keabsahan data dalam penelitian ini menggunakanperpanjangan keikutsertaan, ketekunan peneliti, dan triangulasi.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi model pembelajaran sentrabalok di PAUD Terpadu Tarbiyatul Athfal mengembangkan kecerdasan logic mathematicanak kelompok A sesuai dengan indikator yang telah ditetapkan. Sentra balokmemfasilitasi anak bermain tentang konsep angka, bentuk, klasifikasi dan pemecahanmasalah secara logis. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi sentra balokuntuk menstimulasi perkembangan kecerdasan logic mathematic anak meliputi media,metode, materi dan peserta didik dalam kegiatan bermain di sentra balok.Faktor-faktor yang memengaruhi implementasi model pembelajaran sentra balok dikelompok A PAUD Terpadu Tabiyatul Athfal meliputi faktor pendukung dan faktorpenghambat. Faktor pendukung pembelajaran sentra balok di PAUD TerpaduTabiyatul Athfal adalah guru yang berperan sebagai demonstator mampu memahamimateri pembelajaran untuk diterapkan kepada anak, peserta didik yang dikelompokkanberdasarkan tahapan usia dan keaktifannya, dan banyaknya jumlah media balok unityang dimiliki. Faktor penghambat dalam kegiatan sentra balok adalah kurangnya balokaksesoris yang dapat menyempurnakan bentuk bangunan yang dibuat anak danketerbatasan luas ruangan sentra balok.Kata Kunci: Implementasi, sentra balok, dan kecerdasan logic mathematic.