Ignatius Tri Endarto
Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Developing a Web-Based Vocabulary Size Test for Indonesian EFL Learners Ignatius Tri Endarto; Adaninggar Septi Subekti
TEKNOSASTIK Vol 18, No 2 (2020): TEKNOSASTIK
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/ts.v18i2.492

Abstract

One important aspect of English language learning is vocabulary. However, the availability of vocabulary proficiency tests, both manual and computer-based, is still limited. Almost all currently existing vocabulary tests are monolingual and have not accommodated the needs of EFL learners. The objective of this study was to develop a web-based vocabulary size test for English learners in Indonesia. It consisted of 6 stages, namely: (1) needs analysis; (2) corpus selection and corpus data analysis; (3) sampling to select words from corpus data; (4) generating test items; (5) developing a web-based version of the test and pilot study; and (6) reflection and evaluation. Pilot study involved having a sample group of English learners in Indonesia try out the designed vocabulary size test. A paired-samples t-test was then used to determine whether there was a significant difference between the learners’ scores on the designed test and those on a free online vocabulary size test not specifically designed for Indonesian test takers. The t-test indicated that there was a significant difference between the designed test scores (M=6433, SD=1169) and free online test scores (M=5700, SD=1616); t(35)=-3.597, p = 0.001. The identifiable factors which seemed to contribute to this difference were different corpus data (COCA vs. BNC), different varieties of English (American vs. British), and different formats (bilingual vs. monolingual). Despite the difference, there was a positive correlation between the two tests (Correlation = 0.657) meaning that higher scores on one of the tests equals higher scores on the other. 
Pelatihan Perancangan Blended dan Flipped Learning bagi Para Guru SMP Pangudi Luhur Moyudan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Paulus Widiatmoko; Ignatius Tri Endarto; Fransisca Endang Lestariningsih
Patria : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2: September 2022
Publisher : Universitas Katolik Soegijapranata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24167/patria.v4i2.4079

Abstract

Perubahan kebijakan belajar mengajar di masa Pandemi COVID-19 membuat guru harus melakukan penyesuaian metode, bahan dan media ajar, serta evaluasi hasil belajar. Para guru yang tidak siap baik secara pedagogi maupun secara teknis pembelajaran jarak jauh mengalami berbagai kesulitan dalam hal perancangan skenario pengajaran, pelaksanaan pembelajaran berbasis teknologi, maupun evaluasi hasil belajar. Program pengabdian masyarakat ini menyajikan sebuah rangkaian analisa kebutuhan, kegiatan pelatihan, dan evaluasi serta rencana tindak lanjut bagi para guru sebuah SMP swasta di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Data kebutuhan para guru diperoleh melalui kuesioner daring dimana sebagian besar peserta menyatakan perspektif yang positif terhadap teknologi informasi dan komunkasi  (TIK), percaya terhadap manfaat TIK demi efektifitas pembelajaran, dan keyakinan potensi TIK bisa membuat pembelajaran lebih menarik. Kebutuhan program-program penunjang pembelajaran jarak jauh juga diperoleh melalui kuesioner ini. Dalam pelaksanaannya, pelatihan ini dilaksanakan secara daring dengan skenario Flipped Learning dimana materi diberikan beberapa hari sebelumnya dan review serta diskusi dilaksanakan pada sesi pelatihan. Rancangan skenario pembelajaran menjadi luaran pelatihan. Rancangan tersebut dipaparkan oleh para peserta dan dilanjutkan secara mandiri dengan supervisi kepala sekolah. Dalam kuesioner evaluasi tanggapan yang positif dan kebutuhan pelatihan lanjutan disampaikan oleh para guru