Addina Fitri Sinaga
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FAKTOR - FAKTOR YANG MENYEBABKAN HIPERTENSI DI KELURAHAN MEDAN TENGGARA Delfriana Ayu; Addina Fitri Sinaga; Nabila Syahlan; Siti Maharani Siregar; Shakila Sofi; Rahmad Siddiq Zega; Adellia Rusdi; Annisa Annisa; Tengku Anisa Dila
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i2.649-664

Abstract

Belakangan ini, hipertensi masih menjadi tantangan terbesar di Indonesia. Bagaimana tidak, hipertensi merupakan kondisi yang sering didapatkan pada pelayanan kesehatan primer kesehatan. Hal itu merupakan masalah kesehatan dengan prevalensi yang tinggi, yaitu sebesar 25,8%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi di wilayah kelurahan Medan Tenggara pada tahun 2021. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Kuantitatif, dengan pendekatan cross sectional study. Sampel yang diambil untuk data responden dengan menggunakan Rumus Slovin (1960), dan didapatkan jumlah sampel sebanyak 98 KK (Kartu keluarga). Proses pengumpulan data dengan melihat Rekam medik  yang tercatat pada tahun 2020 dan 2021 dan dilakukan observasi lapangan ke 11 lingkungan yang ada di kelurahan Medan Tenggara dengan penyebaran kuesioner kepada masyarakat. Kesimpulannya faktor-faktor  yang menyebabkan terjadinya hipertensi di kelurahan Medan Tenggara yaitu perilaku penggunaan tembakau (merokok), perilaku mengkonsumsi buah dan sayur, makanan berisiko, makanan olahan tepung dan adanya riwayat penyakit lainnya. Berdasarkan hasil data dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan, mayoritas usia yang paling tinggi terkena hipertensi ialah dari kategori Usia 41-50 tahun menduduki angka tertinggi di wilayah kelurahan Medan Tenggara yaitu sebanyak 28 responden (28,5 %), dengan distribusi penggunaan tembakau (merokok) (23,5%), dengan distribusi mengonsumsi makanan yang asin sebanyak (34,7%), makanan yang manis (67,3%), berlemak (39,8%), berpengawet (17,3%) dan bumbu penyedap (49,0%) serta mengonsumsi mie instan (29,6%).